bagi waktu belajar diluar sekolah lembaga kursus dan kegiatan-kegiatan peranan pada penggunaan waktu yang efektif.
4.2.3 Deskripsi Kendala dalam Pembelajaran Program Pendidikan
Kewirausahaan pada Kursus Tata Kecantikan Rambut di SKB Grobogan.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di dalam proses pembelajaran kursus Tata Kecantikan Rambut adanya kendala yang merupakan suatu keadaan
dimana hal tersebut dapat menggangu kelancaran yang sedang dilaksanakan. Dalam pembelajaran program pendidikan kewirausahaan pada kursus tata kecantikan rambut
tidak luput dari kendala-kendala yang dihadapi baik pada pihak penyelenggara, instruktur, sampai peserta didik. Proses pembelajaran menghadapi kendala yaitu
warga belajar merasa enggan ikut pembelajaran tentang materi-materi yang dipandang memiliki tingkat kesukaran tinggi, model yang dicari sendiri oleh warga
belajar relative sangat sulit diperoleh, dan tingkat kerajinan warga relative masih kurang optimal. Menurut keterangan mbak Endang, selaku instruktur kursus tata
kecantikan rambut sebagai berikut : “... kendala yang saya hadapi ketika pembelajaran adalah ruangan
pembelajaran yang lumayan sempit, sedangkan warga belajar yang ikut kursus tata kecantik rambut ada 30 orang, jadi saya harus mengelompokan
warga belajar biar tidak uyel-uyelan di tempat kursus, mbak. Selain itu ACnya belum diperbaiki, ada kipas angin, tapi colokannya yang kurang,
jadi walaupun suasana pembelajaran nyaman seperti keluarga, tapi saya sering kegerahan. Trus kalo yang saya perhatikan kendala yang dihadapi
warga belajar itu kebanyakan karena tidak dapatnya model untuk bahan praktek tata kecantiakan rambut, gitu mbak, kadang juga ada warga belajar
yang datangnya molor, j adi selasainya kursus juga molor mbak…”
wawancara pada tanggal 7 November 2012.
Berdasarkan dari hasil wawancara peneliti dengan instruktur diatas, waktu pembelajaran sudah efektif karena disesuaikan dengan kebutuhan warga belajar
dalam menyelesaikan praktikum yang berlangsung saat pembelajaran, tetapi sebaiknya warga belajar datang tepat waktu sesuai dengan waktu yang sudah
disepakati. tantang kendala yang juga dihadapi oleh warga belajar kursus tata
kecantikan rambut. Seperti kutipan wawaancara yang dikatakan oleh mbak Suparmi 34 sebagai berikut :
“… cari model mbak untuk korban praktek tata kecantikan rambut susah banget. Alasannya takut kalo hasilnya jelek. Kalopun ada yang mau, pasti
minta uang saku. Haduh pusing deh kalo dah disuruh cari model, tapi saya harus bisa dan mampu. Karena saya yakin suatu saat model yang akan
mencari saya, iya gak mbak,hehe. Selain itu kadang anak saya rewel…” wawancara pada tanggal 14 November 2012.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Mas Tri Waluyo juga mengalami
kendala saat pembelajaran kursus tata kecantikan rambut, berikut ini penuturannya : “… kendala yang paling susah itu cari model mbak, apalagi saya ini kan
cowok, banyak yang tidak percaya kalo saya ikut kursus, kursusnya tata kecantikan rambut lagi. Trus kalo beli bahan-bahan untuk praktek juga
kadang ditertawai sama penjualnya, tapi saya biarin aja. Yang penting saya nggak ngondek
,hehehe…” wawancara pada tanggal 19 November 2012.
4.2.4 Deskripsi Cara Mengatasi Kendala dalam Pembelajaran Program