Sistem Distribusi Perusahaan Linier Programming Lindo Model Transportasi

didapatkan biaya distribusi optimal. Analisis yang terakhir yaitu, analisis terhadap perubahan marjin pemasaran buku setelah didapatkan biaya distribusi optimal. Hasil analisis tersebut dapat menjadi sebuah umpan balik bagi perusahaan.

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan

Mekanisme sistem distribusi buku dianalisis dengan menggambarkan bagaimana sistem rencana distribusi buku yang dilakukan oleh CV PUA.

3.4.2. Linier Programming

Menurut Mulyono 1991, Linier Progamming LP merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya.

3.4.3. Lindo

LINDO Linier Interactive of Descrete Optimize adalah sebuah program paket yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage, Graduate School of Business Chicago, untuk menyelesaikan soal pemrograman linier, termasuk pemrograman Linier Integer Binary. Dari sudut teori sistem, pemrograman ini menghendaki masukan model matematik pemrograman linier dengan format standar. Masukan tersebut diolah agar menghasilkan keluaran. Hasil olahan program akan ditampilkan dalam dua macam format yaitu format LINDO dan format simpleks. Kemampuan program LINDO dalam versi personal users mampu mengolah data yang memiliki ukuran matriks 119 kolom dan 59 baris. Ukuran kolom menunjukkan jumlah maksimum variabel keputusan, sedangkan ukuran baris menyatakan jumlah maksimum fungsi kendala ditambah satu fungsi tujuan. Nama variabel keputusan paling banyak 8 karakter dan karakter pertama harus berupa huruf sedangkan sisanya boleh berupa bilangan atau huruf atau kombinasi keduanya. Model pemrograman LINDO memerlukan dua unsur dasar, yaitu : 1. Variabel putusan adalah variabel yang akan dicari dan memberi nilai paling baik dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. Variabel tujuan menunjukkan fungsi matematik yang menjadi kendala bagi usaha untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dan mewakili kendala-kendala yang dihadapi.

3.4.4. Model Transportasi

Secara umum, model transportasi dengan tujuan meminimumkan biaya dapat diformulasikan sebagai berikut Taha, 1996 : Meminimumkan Z = n j m i 1 1 = = Σ Σ C ij X ij ................................................... 2 Dengan kendala : n j 1 = Σ X ij ≤ a i ; i = 1,2,......,m m i 1 = Σ X ij ≥ b j ; j = 1,2,....., n X ij ≥ 0, untuk semua i dan j Dimana : Z = Fungsi tujuan C ij = Biaya transportasi per unit buku X ij dari sumber i ke tujuan j X ij = Jumlah satuan unit yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j a i = Jumlah penawaran yang tersedia dari daerah sumber i, i = 1,2,...,m b j = Jumlah permintaan di daerah tujuan j, j = 1,2,...,n m = Jumlah daerah sumber n = Jumlah daerah tujuan Fungsi tujuan dari model perencanaan ini adalah meminimumkan total biaya transportasi dari daerah sumber ke daerah-daerah tujuan, dengan kendala-kendala sebagai berikut : a. Jumlah buku yang akan dikirim dari daerah sumber ke daerah tujuan harus lebih kecil atau sama dengan penawaran buku di daerah sumber tersebut. b. Jumlah buku yang diterima di daerah tujuan harus lebih besar atau sama dengan jumlah permintaan buku di daerah tujuan tersebut. c. Variabel-variabel keputusan bernilai non-negatif. Asumsi yang digunakan dalam menyederhanakan permasalahan adalah : 1. Kapasitas gudang tidak menjadi kendala. 2. Tidak terjadi perdagangan antar daerah. 3. Biaya distribusi yang diteliti merupakan biaya distribusi salah satu judul buku yang dapat mewakili judul buku yang lain dalam bentuk dan berat. 4. Judul buku dianggap memenuhi selera konsumen, sehingga penawaran buku pada suatu daerah sumber dapat diterima di daerah tujuan manapun. Definisi operasional yang digunakan dalam model ini : a. Daerah sumber adalah penerbit buku. b. Daerah tujuan adalah daerah yang menerima kiriman buku dari sumber. c. Titik sumber dan titik tujuan untuk menentukan biaya transportasi, maka harus ditentukan titik sumber di daerah sumber dan titik tujuan di daerah tujuan. d. Biaya transportasi adalah besarnya tarif angkutan untuk masing-masing daerah tujuan yang dikeluarkan oleh perusahaan. e. Jumlah buku yang diminta adalah jumlah buku pada daerah tujuan yang harus disalurkan. f. Jumlah buku yang ditawarkan adalah jumlah buku pada daerah sumber yang dapat disalurkan ke daerah lain.

3.4.5. Dualitas