Optimalisasi distribusi buku bertemakan islam dan pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran (Studi kasus : CV Pustaka Ulil Albab)

(1)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

Oleh BAYU WIDHA PRANATA

H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


(2)

ABSTRAK

Bayu Widha Pranata. H24103068. Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus pada CV Pustaka Ulil Albab). Dibawah bimbingan Muhammad Syamsun.

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) merupakan salah satu penerbit buku Islam yang telah menerbitkan berbagai judul buku dan telah mempunyai agen-agen sebagai salah satu partner dalam mendistribusikan buku-bukunya di berbagai daerah di Indonesia. Tersebarnya agen-agen CV PUA di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan munculnya biaya distribusi yang cukup berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan, sehingga dibutuhkan informasi tentang biaya distribusi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi daerah-daerah yang menjadi tujuan pemasaran buku CV PUA dan sistem distribusi yang diterapkan. Mengidentifikasi biaya distribusi dari produsen ke masing-masing tujuan pemasaran. Mengidentifikasi alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut. Mengetahui alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA. Mengetahui pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran bagi CV PUA.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait. Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan dan literatur-literatur. Pengolahan data dilakukan menggunakan program linier yang dibantu dengan program LINDO.

Buku ”Bersanding dengan Al-Qur’an” didistribusikan oleh CV PUA ke 36 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sistem distribusi yang diterapkan oleh CV PUA adalah distribusi selektif yang bertujuan meniadakan agen-agen yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi yang lebih terbatas.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dengan menggunakan program LINDO, didapatkan bahwa alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an oleh CV PUA telah mencapai titik optimal. Biaya distribusi optimal yang dikeluarkan oleh CV PUA adalah sebesar Rp. 495.145,5.

Setelah dilakukan analisis marjin pemasaran didapatkan bahwa marjin pemasaran tidak mengalami perubahan, karena penetapan harga buku dilakukan oleh CV PUA bukan hasil tawar menawar yang dilakukan antara agen dengan konsumen akhir, sehingga biaya distribusi optimal tidak dapat dilihat pengaruhnya terhadap marjin pemasaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, saran yang dapat diberikan kepada CV PUA adalah mempertahankan tingkat penjualan buku ke agen-agen tersebut dan untuk mempertahankan kondisi optimal saat ini, sebaiknya CV PUA memprioritaskan pengiriman ke daerah tujuan yang biaya distribusi per-eksemplar rendah dan pengiriman via Pos Indonesia, seperti daerah Bekasi.


(3)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


(4)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

Menyetujui, Agustus 2007

Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’alaa yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pertumbuhan industri penerbitan buku yang semakin pesat mengakibatkan tersebarnya distribusi buku ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga perusahaan harus mengoptimalkan distribusi bukunya. Skripsi ini berjudul “Optimalisasi Distribusi Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam Dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus : CV Pustaka Ulil Albab)”.

Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril maupun. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan sabar untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pengarahan kepada penulis.

2. Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM dan Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut, MM atas kesediaannya untuk meluangkan waktu menjadi dosen penguji.

3. Manajer dan karyawan CV Pustaka Ulil Albab, Bogor yang telah memberikan informasi dalam skripsi ini.

4. Seluruh staf pengajar dan karyawan/ wati di Departemen Manajemen FEM IPB.

5. Ibunda, Ayahanda, adik, dan kakak tercinta, yang telah memberikan curahan kasih sayang, motivasi, bimbingan, do’a, dan kepercayaan kepada penulis, jazakumullahu khoiron katsiro.

6. Rekan-rekan Majlis Ta’lim Al-Furqon; Fandy, Faiz, Anry, Kemal, Tri, Wira, Idham, Imron, dan senior-senior; Mas Sugeng, Mas Muji, dll, serta


(6)

iv

rekan-rekan Ihya’us Sunnah dan At-tauhid atas dukungan dan motivasinya, jazakumullahu khoiron katsiro.

7. Asep, Fandy, Hendra, Henry, Made, Ai, dan Sri serta rekan-rekan seperjuangan di Departemen Manajemen Angkatan ’40 yang telah menemani dan memotivasi selama ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah Subhanahu wa ta’alaa memberikan pahala atas kebaikannya.

Setiap anak Adam melakukan kesalahan. Skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif diperlukan untuk hal yang lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Amin.

Bogor, Agustus 2007


(7)

ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Nganjuk pada tanggal 26 Desember 1984. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan H. Muhammad Harijanto dan Hj. Choirijah.

Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Bhayangkari pada tahun 1991, lalu melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 1 Kauman Nganjuk. Pada tahun 1997, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Nganjuk dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Nganjuk dan masuk program IPA pada tahun 2002.

Pada tahun 2003, penulis diterima di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor.

Selama kuliah penulis aktif di Forum Kajian Islam Mahasiswa, Majlis Ta’lim Al-FurQon sebagai pengurus. Selain itu, penulis pernah menjadi pengajar di Bimbingan Belajar Bahasa Arab yang didirikan oleh Forum Kajian Islam Mahasiswa.


(8)

v DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Pemasaran dan Bauran Pemasaran ... 6

2.2. Distribusi ... 6

2.2.1. Distribusi Fisik (Logistik) ... 6

2.2.2. Saluran Distribusi ... 7

2.3. Program Linier ... 9

2.4. Model Transportasi ... 10

2.4.1. Dualitas ... 12

2.2.1. Analisis Sensitivitas ... 12

2.5. Marjin Pemasaran... 13

2.6. Optimalisasi ... 13

2.7. Hasil Penelitian Terdahulu... 14

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 16

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 18

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 18

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan... 19

3.4.2. Linier Programming ... 19

3.4.3. Lindo ... 19

3.4.4. Model Transportasi ... 20

3.4.5. Dualitas ... 21

3.4.6. Analisis Sensitivitas ... 21

3.4.7. Analisis Margin Pemasaran ... 22


(9)

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1. Gambaran Umum dan Perkembangan Perusahaan ... 23

4.2. Bidang Usaha Perusahaan ... 24

4.3. Sistem Distribusi yang Dilakukan CV PUA ... 25

4.4. Analisis Alokasi Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA... 28

4.4.1. Analisis Primal ... 29

4.4.2. Analisis Dual... 31

4.4.3. Analisis Sensitivitas ... 32

4.4.3.1. Analisis Sensitivitas Biaya Distribusi ... 33

4.4.3.2. Analisis Sensitivitas Kendala Permintaan dan Penjualan ... 35

4.5. Analisis Penyimpangan Distribusi Aktual terhadap Distribusi Optimal... 36

4.6. Perbandingan Biaya Distribusi Buku pada Kondisi Aktual dengan Kondisi Optimal ... 38

4.7. Analisis Marjin Pemasaran ... 39

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 42

2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44


(10)

vii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005... 1

2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 26

3. Biaya Distribusi per Buku Berdasarkan Tujuan... 28

4. Analisis Primal Terhadap Biaya Distribusi... 30

5. Analisis Dual terhadap Penjualan Buku... 32

6. Analisis Sensitivitas terhadap Biaya Angkut/Buku di tiap-tiap Agen Buku ... 34

7. Analisis Sensitivitas terhadap Kendala Permintaan dan Penjualan ... 36

8. Penyimpangan Antara Distribusi Aktual dan Optimal Buku Bersanding dengan Al-Qur’an (buku)... 37

9. Penyimpangan Biaya Distribusi Aktual dan Optimal (Rupiah)... 38

10.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Banda Aceh .... 40

11.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Jakarta... 41


(11)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

Oleh BAYU WIDHA PRANATA

H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


(12)

ABSTRAK

Bayu Widha Pranata. H24103068. Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus pada CV Pustaka Ulil Albab). Dibawah bimbingan Muhammad Syamsun.

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) merupakan salah satu penerbit buku Islam yang telah menerbitkan berbagai judul buku dan telah mempunyai agen-agen sebagai salah satu partner dalam mendistribusikan buku-bukunya di berbagai daerah di Indonesia. Tersebarnya agen-agen CV PUA di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan munculnya biaya distribusi yang cukup berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan, sehingga dibutuhkan informasi tentang biaya distribusi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi daerah-daerah yang menjadi tujuan pemasaran buku CV PUA dan sistem distribusi yang diterapkan. Mengidentifikasi biaya distribusi dari produsen ke masing-masing tujuan pemasaran. Mengidentifikasi alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut. Mengetahui alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA. Mengetahui pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran bagi CV PUA.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait. Data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan dan literatur-literatur. Pengolahan data dilakukan menggunakan program linier yang dibantu dengan program LINDO.

Buku ”Bersanding dengan Al-Qur’an” didistribusikan oleh CV PUA ke 36 agen yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Sistem distribusi yang diterapkan oleh CV PUA adalah distribusi selektif yang bertujuan meniadakan agen-agen yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi yang lebih terbatas.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data dengan menggunakan program LINDO, didapatkan bahwa alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an oleh CV PUA telah mencapai titik optimal. Biaya distribusi optimal yang dikeluarkan oleh CV PUA adalah sebesar Rp. 495.145,5.

Setelah dilakukan analisis marjin pemasaran didapatkan bahwa marjin pemasaran tidak mengalami perubahan, karena penetapan harga buku dilakukan oleh CV PUA bukan hasil tawar menawar yang dilakukan antara agen dengan konsumen akhir, sehingga biaya distribusi optimal tidak dapat dilihat pengaruhnya terhadap marjin pemasaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, saran yang dapat diberikan kepada CV PUA adalah mempertahankan tingkat penjualan buku ke agen-agen tersebut dan untuk mempertahankan kondisi optimal saat ini, sebaiknya CV PUA memprioritaskan pengiriman ke daerah tujuan yang biaya distribusi per-eksemplar rendah dan pengiriman via Pos Indonesia, seperti daerah Bekasi.


(13)

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


(14)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN MANAJEMEN

OPTIMALISASI DISTRIBUSI BUKU BERTEMAKAN ISLAM

DAN PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI OPTIMAL

TERHADAP MARJIN PEMASARAN

(STUDI KASUS : CV PUSTAKA ULIL ALBAB)

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA EKONOMI

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

BAYU WIDHA PRANATA H24103068

Menyetujui, Agustus 2007

Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc Dosen Pembimbing

Mengetahui,

Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc Ketua Departemen


(15)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji senantiasa dipanjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’alaa yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Pertumbuhan industri penerbitan buku yang semakin pesat mengakibatkan tersebarnya distribusi buku ke berbagai daerah di Indonesia, sehingga perusahaan harus mengoptimalkan distribusi bukunya. Skripsi ini berjudul “Optimalisasi Distribusi Optimalisasi Distribusi Buku Bertemakan Islam Dan Pengaruh Biaya Distribusi Optimal Terhadap Marjin Pemasaran (Studi Kasus : CV Pustaka Ulil Albab)”.

Penyusunan skripsi ini banyak dibantu oleh berbagai pihak baik secara moril maupun. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Muhammad Syamsun, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan sabar untuk memberikan bimbingan, saran, motivasi, dan pengarahan kepada penulis.

2. Hardiana Widyastuti, S.Hut, MM dan Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut, MM atas kesediaannya untuk meluangkan waktu menjadi dosen penguji.

3. Manajer dan karyawan CV Pustaka Ulil Albab, Bogor yang telah memberikan informasi dalam skripsi ini.

4. Seluruh staf pengajar dan karyawan/ wati di Departemen Manajemen FEM IPB.

5. Ibunda, Ayahanda, adik, dan kakak tercinta, yang telah memberikan curahan kasih sayang, motivasi, bimbingan, do’a, dan kepercayaan kepada penulis, jazakumullahu khoiron katsiro.

6. Rekan-rekan Majlis Ta’lim Al-Furqon; Fandy, Faiz, Anry, Kemal, Tri, Wira, Idham, Imron, dan senior-senior; Mas Sugeng, Mas Muji, dll, serta


(16)

iv

rekan-rekan Ihya’us Sunnah dan At-tauhid atas dukungan dan motivasinya, jazakumullahu khoiron katsiro.

7. Asep, Fandy, Hendra, Henry, Made, Ai, dan Sri serta rekan-rekan seperjuangan di Departemen Manajemen Angkatan ’40 yang telah menemani dan memotivasi selama ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah Subhanahu wa ta’alaa memberikan pahala atas kebaikannya.

Setiap anak Adam melakukan kesalahan. Skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif diperlukan untuk hal yang lebih baik. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Amin.

Bogor, Agustus 2007


(17)

ii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Nganjuk pada tanggal 26 Desember 1984. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan H. Muhammad Harijanto dan Hj. Choirijah.

Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Bhayangkari pada tahun 1991, lalu melanjutkan ke Sekolah Dasar Negeri 1 Kauman Nganjuk. Pada tahun 1997, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Nganjuk dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Nganjuk dan masuk program IPA pada tahun 2002.

Pada tahun 2003, penulis diterima di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Manajemen di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor.

Selama kuliah penulis aktif di Forum Kajian Islam Mahasiswa, Majlis Ta’lim Al-FurQon sebagai pengurus. Selain itu, penulis pernah menjadi pengajar di Bimbingan Belajar Bahasa Arab yang didirikan oleh Forum Kajian Islam Mahasiswa.


(18)

v DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

I. PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Pemasaran dan Bauran Pemasaran ... 6

2.2. Distribusi ... 6

2.2.1. Distribusi Fisik (Logistik) ... 6

2.2.2. Saluran Distribusi ... 7

2.3. Program Linier ... 9

2.4. Model Transportasi ... 10

2.4.1. Dualitas ... 12

2.2.1. Analisis Sensitivitas ... 12

2.5. Marjin Pemasaran... 13

2.6. Optimalisasi ... 13

2.7. Hasil Penelitian Terdahulu... 14

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual ... 16

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 18

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data ... 18

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan... 19

3.4.2. Linier Programming ... 19

3.4.3. Lindo ... 19

3.4.4. Model Transportasi ... 20

3.4.5. Dualitas ... 21

3.4.6. Analisis Sensitivitas ... 21

3.4.7. Analisis Margin Pemasaran ... 22


(19)

vi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1. Gambaran Umum dan Perkembangan Perusahaan ... 23

4.2. Bidang Usaha Perusahaan ... 24

4.3. Sistem Distribusi yang Dilakukan CV PUA ... 25

4.4. Analisis Alokasi Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA... 28

4.4.1. Analisis Primal ... 29

4.4.2. Analisis Dual... 31

4.4.3. Analisis Sensitivitas ... 32

4.4.3.1. Analisis Sensitivitas Biaya Distribusi ... 33

4.4.3.2. Analisis Sensitivitas Kendala Permintaan dan Penjualan ... 35

4.5. Analisis Penyimpangan Distribusi Aktual terhadap Distribusi Optimal... 36

4.6. Perbandingan Biaya Distribusi Buku pada Kondisi Aktual dengan Kondisi Optimal ... 38

4.7. Analisis Marjin Pemasaran ... 39

KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan ... 42

2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44


(20)

vii

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005... 1

2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 26

3. Biaya Distribusi per Buku Berdasarkan Tujuan... 28

4. Analisis Primal Terhadap Biaya Distribusi... 30

5. Analisis Dual terhadap Penjualan Buku... 32

6. Analisis Sensitivitas terhadap Biaya Angkut/Buku di tiap-tiap Agen Buku ... 34

7. Analisis Sensitivitas terhadap Kendala Permintaan dan Penjualan ... 36

8. Penyimpangan Antara Distribusi Aktual dan Optimal Buku Bersanding dengan Al-Qur’an (buku)... 37

9. Penyimpangan Biaya Distribusi Aktual dan Optimal (Rupiah)... 38

10.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Banda Aceh .... 40

11.Marjin dan Persentase Marjin Pemasaran Daerah Tujuan Jakarta... 41


(21)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Gambar Saluran distribusi barang konsumen ... 8 2. Alur Kerangka Pemikiran Konseptual ... 17 3. Pola Saluran Distribusi... 25


(22)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman

1. Daftar Pertanyaan Wawancara... 46 2. Biaya Distribusi Aktual Buku Bersanding dengan Al-Qur’an... 47 3. Jumlah Penjualan Aktual Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 48 4. Jumlah Permintaan Buku Bersanding dengan Al-Qur’an... 49 5. Nama Daerah Tujuan dan Variabel yang Mewakilinya... 50 6. Hasil Pengalokasian Optimal Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 51 7. Persentase Optimal Pengiriman Buku Bersanding dengan Al-Qur’an ... 52 8. Biaya Distribusi Optimal (hasil pengolahan Linier Programming) ... 53 9. Input data (model LP) ... 54 10.Hasil Output Optimal ... 55


(23)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buku yang merupakan salah satu sarana penyebaran infomasi, mempunyai peran yang sangat penting dalam menciptakan manusia yang unggul. Buku menyediakan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan kualitas dirinya, sehingga akan tercipta manusia yang kompeten yang ikut secara aktif di dalam persaingan sehat untuk mencari dan mendapatkan yang terbaik dalam segala bidang.

Penyebaran buku ke berbagai daerah telah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan dan mempelajari beragam ilmu pengetahuan yang menjadi kebutuhan mereka. Salah satu kebutuhan masyarakat adalah kebutuhan rohani. Di negara Indonesia, pemenuhan kebutuhan rohani manusia ditekankan agar tercipta kehidupan bangsa yang beradab dan beragama. Buku mempunyai peranan yang cukup penting dalam memenuhi kebutuhan rohani tersebut, yaitu dengan pengajaran terhadap pengetahuan agama.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2005 adalah sebesar 208.819.860 jiwa, dan mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam, sehingga ajaran-ajaran Islam sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam budaya, pemikiran, dan kepercayaan (Depag, 2005).

Tabel 1 : Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2005

Agama Jumlah Penduduk Persentase

Islam Kristen Katolik Hindu Budha

182.083.594 12.964.795

6.941.884 4.586.754 2.242.833

87,20 % 6,21 % 3,32 % 2,20 % 1,07 %

Total 208.819.860 100 %

Sumber : Depag, 2005

Buku-buku bertemakan Islam, sebagai sarana pembelajaran masyarakat, telah tumbuh pesat di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penerbit-penerbit Islam di Indonesia. Pendataan Ikatan Penerbit


(24)

2

Indonesia (IKAPI) Pusat menunjukkan pada periode tahun 2000-2003 atau kurang dari empat tahun, sudah tercatat sekitas 20 penerbit buku bertemakan Islam baru yang menjadi anggota IKAPI. Angka ini jauh lebih besar apabila dibandingkan dengan jumlah penerbit buku bertemakan Islam pada kurun waktu 1981-1989 yang hanya sebanyak 6 penerbit saja (Kompas, 2003a dalam Fatimah, 2006). Pendataan terakhir oleh IKAPI hingga Maret 2006, jumlah penerbit buku Islam yang terdaftar menjadi anggota IKAPI sebanyak 190 penerbit, jumlah ini belum termasuk pertumbuhan penerbit buku bertemakan Islam yang tidak menjadi anggota IKAPI yang bisa dipastikan jumlahnya akan jauh lebih besar lagi. (Republika, 2006) .

Selain itu, pertumbuhan buku-buku bertemakan Islam yang pesat dapat dilihat dari semakin gencarnya diadakan pameran-pameran buku bertemakan Islam atau yang lebih dikenal dengan Islamic Book Fair yang diadakan hampir setiap tahun semenjak tahun 2002. Pada pameran pertama itu diikuti oleh 24 penerbit buku-buku bertemakan Islam dan tahun 2003 jumlah peserta meningkat menjadi 48 penerbit, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya (Kompas, 2003b dalam Fatimah, 2006). Pada tanggal 26 Maret hingga 3 April 2005 kembali diselenggarakan Islamic Book Fair di Istora Gelora Bung Karno, Senayan-Jakarta. Pameran ini diikuti lebih dari 100 penerbit buku-buku bertemakan Islam. Pada tanggal 03 hingga 11 Maret 2007, diadakan Islamic Book Fair yang ke-6 di Istora Senayan, Jakarta. Jumlah peserta acara ini sebanyak kurang lebih 165 penerbit buku Islam, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2006 yang pesertanya 145 penerbit (Erlangga, 2007).

Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kemudahan dalam menerbitkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) setelah era reformasi di negara Indonesia ini, sebagai contoh, pada periode tahun 1998-1999 telah terbit 900 SIUPP telah diterbitkan padahal pada tahun 1987 hanya ada 267 SIUPP yang telah diterbitkan (Eko, 2006). Kenyataan ini menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat, berekspresi, dan mempublikasikan ide yang terbuka lebar.

Pertumbuhan penerbit buku bertemakan Islam yang pesat tersebut, menuntut para penerbit melakukan inovasi dan peningkatan kualitas buku-buku yang diterbitkan untuk memenuhi segmen pasar yang dipilih. Namun, terciptanya inovasi dan kualitas yang bagus oleh penerbit tidak akan dapat dirasakan oleh


(25)

3

konsumen tanpa adanya saluran distribusi yang menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Oleh karena itu, saluran distribusi merupakan hal harus diperhatikan oleh para penerbit agar tercipta hubungan yang baik dan berkelanjutan antara penerbit dan konsumen.

Setiap buku adalah unik, artinya penerbit memiliki banyak produk yang harus dijual, tetapi masing-masing adalah suatu ciptaan unik oleh individu yang bebas yang memutuskan secara pribadi seperti apa produknya itu. Penjualan buku tidak menjamin pembeli tetap menjadi pelanggan sebuah penerbit, berbeda dengan barang komersial lain yang jika konsumen puas maka konsumen tersebut akan menjadi pelanggan tetap produk tersebut dan juga pada produsen produk tersebut. Hal ini menjadi sebuah masalah yang harus diperhatikan penerbit untuk berusaha memelihara sebanyak mungkin saluran distribusi buku-bukunya.

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) merupakan salah satu penerbit buku-buku yang bertemakan Islam yang telah banyak menerbitkan buku-buku. CV PUA dalam kegiatan operasionalnya mendistribusikan sendiri buku-buku yang diterbitkan ke agen-agen tanpa melalui distributor tunggal di luar penerbit. CV PUA telah memiliki agen-agen yang tersebar di wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Kendari. Salah satu judul buku yang diterbitkan oleh CV PUA adalah Bersanding dengan Al-Qur’an. Buku tersebut telah didistribusikan oleh CV PUA ke agen-agennya yang berada di berbagai daerah di Indonesia.

1.2 Perumusan Masalah

Pemilihan saluran distribusi dan alokasi distribusi merupakan keputusan yang penting bagi penerbit, karena saluran distribusi dan alokasi distribusi yang berbeda akan membutuhkan biaya distribusi yang berbeda pula. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang matang akan distribusi buku, agar tercipta saluran dan alokasi distribusi yang efektif dan efisien dengan biaya yang rendah.

Dengan demikian perumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem distribusi yang digunakan oleh CV PUA?


(26)

4

3. Bagaimana alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut?

4. Apakah alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA sudah optimal? 5. Bagaimana pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran

bagi CV PUA?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi sistem distribusi yang diterapkan oleh CV PUA.

2. Mengidentifikasi biaya distribusi dari produsen ke masing-masing tujuan pemasaran.

3. Mengidentifikasi alokasi optimum distribusi buku CV PUA ke berbagai tujuan pemasaran tersebut.

4. Mengetahui alokasi distribusi riil yang dilakukan CV PUA.

5. Mengetahui pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran bagi CV PUA.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis, sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi.

2. Sebagai media bagi penulis untuk dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan meningkatkan daya nalar serta daya analisis.

3. Sebagai bahan masukan bagi penerbit tentang distribusi optimal dalam penyaluran buku ke agen-agen.

4. Sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Optimalisasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah optimalisasi distribusi pemasaran salah satu buku yang diterbitkan oleh CV PUA yang berjudul ”Bersanding dengan Al-Qur-an”. Sedangkan analisis terhadap marjin pemasaran adalah menganalisis perubahan marjin pemasaran CV PUA sebagai distributor buku Bersanding dengan Al-Qur’an dan hanya menganalisis perubahan marjin pemasaran pada pola saluran distribusi tingkat satu CV PUA setelah


(27)

5

didapatkan biaya distribusi optimal, bukan menganalisis tentang upaya peningkatan atau memaksimalkan marjin pemasaran.


(28)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pemasaran dan Bauran Pemasaran

Menurut Kotler (2000), pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Menurut Kotler (2000), bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari empat aspek atau variabel (4P), yaitu :

a. Product (produk), komponen-komponen dari produk di antaranya keragaman produk, kualitas, desain, ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi dan imbalan.

b. Price (harga), komponen-komponennya seperti daftar harga diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit.

c. Promotion (promosi), komponen-komponennya seperti promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, public relation, dan pemasaran langsung. d. Place (tempat), komponen-komponennya seperti saluran pemasaran,

cakupan pasar, pengelompokan, lokasi, persediaan, dan transportasi.

2.2. Distribusi

2.2.1. Distribusi Fisik (Logistik)

Distribudi fisik adalah seperangkat kegiatan yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan arus bahan atau barang jadi dari tempat asal menuju tempat pemakai atau konsumen untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan distribusi fisik adalah mengantarkan produk pada waktu yang tepat dengan tingkat biaya serendah mungkin (Kotler, 2005).

Pedagang besar atau grosir (distributor) mempunyai perbedaan dengan pengecer dalam beberapa hal. Pertama, pedagang-pedagang besar kurang memperhatikan promosi, suasana, dan lokasi karena mereka bertransaksi dengan pelanggan bisnis dan bukan konsumen akhir. Kedua, transaksi perdagangan besar


(29)

7

biasanya lebih besar daripada transaksi eceran dan pelanggan besar biasanya meliputi daerah perdagangan yang lebih luas daripada pengecer. Ketiga, pemerintah berhubungan dengan pedagang besar dan pengecer dengan cara yang berbeda dalam hal hukum dan pajak (Kotler, 2005).

2.2.2. Saluran Distribusi

Kotler (2000) memberikan definisi saluran pemasaran atau saluran distribusi sebagai rangkaian organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk barang atau jasa untuk dikonsumsi. Produk barang atau jasa dihasilkan oleh produsen dengan melakukan proses mengubah bahan baku menjadi produk jadi yang diinginkan oleh konsumen. Produsen sering melakukan kegiatan pemasaran untuk mencapai tingkat penjualan yang diharapkan, salah satu pemasaran yang ditempuh oleh produsen adalah pemasaran hubungan, yaitu, pemasaran yang mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama, seperti pelanggan, pemasok, dan distributor, dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang. Pemasaran hubungan membangun ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat di antara pihak-pihak yang berkepentingan serta dapat mengurangi biaya transaksi dan waktu bagi produsen.

Produsen mempertimbangkan secara matang saluran pemasaran yang dipilih untuk menyalurkan produknya sampai ke tangan konsumen sehingga didapatkan keputusan yang tepat, karena saluran pemasaran yang berbeda memberikan keuntungan yang berbeda pula. Keputusan yang tepat atas pemilihan jalur dari saluran pemasaran produk di antara jalur-jalur yang ditempuh, dapat meningkatkan efisiensi biaya pemasaran dan membuat produk-produk tersedia secara luas dan mudah diperoleh pasar serta dapat mempermudah dalam mencari besarnya marjin yang diterima setiap lembaga yang terlibat. Lembaga pemasaran adalah badan usaha atau individu yang menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi dari produsen kepada konsumen akhir serta mempunyai hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya. Lembaga pemasaran timbul karena adanya keinginan konsumen untuk memperoleh


(30)

8

komoditi yang sesuai dengan waktu, tempat, dan bentuk yang diinginkan konsumen. Tugas lembaga pemasaran adalah menjalankan fungsi-fungsi pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal mungkin dan konsumen memberikan balas jasa kepada lembaga pemasaran berupa margin pemasaran (Sudiyono, 2002).

Terdapat empat level saluran pemasaran untuk menyampaikan barang ke konsumen (Kotler, 2005), yaitu :

1. Saluran level-nol (saluran pemasaran langsung) terdiri dari perusahaan manufaktur langsung menjual kepada pelanggan.

2. Saluran satu level berisi satu perantara penjualan, seperti pengecer.

3. Saluran dua level berisi dua perantara umumnya adalah pedagang besar dan pengecer.

4. Saluran tiga level berisi tiga perantara yaitu pedagang besar, agen, dan pengecer.

Gambar 2. Saluran distribusi barang konsumen (Kotler, 2005)

Menurut Kotler (2005), terdapat tiga sistem atau strategi distribusi pemasaran, yaitu 1) distribusi eksklusif, 2) distribusi selektif, dan 3) distribusi intensif. 1) Distribusi eksklusif adalah produsen sangat membatasi perantara dalam memasarkan produknya. Distribusi ini digunakan apabila produsen ingin tetap memegang kendali atas tingkat dan keluaran layanan yang ditawarkan perantara. Produsen mengharapkan untuk memperoleh penjualan yang lebih berdedikasi dan lebih mengenal produk yang ditawarkan sehingga kemitraan yang

P R O D U S E N

K O N S U M E N Pengecer

Pedagang Besar

Pengecer Pengecer

Pedagang


(31)

9

besar antara produsen dengan penyalur sangat diperlukan. 2) Distribusi selektif adalah produsen menggunakan beberapa perantara yang telah dipilih dan bersedia memasarkan dan menjual produknya. Strategi ini digunakan perusahaan-perusahaan mapan dan perusahaan-perusahaan-perusahaan-perusahaan baru yang mencari distributor. Strategi ini biasa dipakai untuk memasarkan produk baru dengan meniadakan penyalur yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan jumlah transaksi lebih terbatas. 3) Distribusi intensif yaitu produsen menempatkan produknya di sebanyak mungkin gerai untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen.

2.3. Program Linier

Menurut Mulyono (1991), Linier Progamming (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya yang ditemukan oleh George B. Dantzig. Linier Programming diterapkan dalam berbagai masalah, seperti masalah ekonomi, masalah industri, militer, transportasi, sosial dan lain-lain. Dalam penerapannya di bidang transportasi, model perencanaan linier tersebut adalah model transportasi. Linier Progamming merupakan metode perhitungan untuk perencanaan terbaik di antara kemungkinan-kemungkinan tindakan yang dapat dilakukan. Penentuan rencana terbaik tersebut terdapat banyak alternatif dalam perencanan untuk mencapai tujuan spesifik pada sumberdaya yang terbatas dan LP mempunyai beberapa kelebihan dalam penerapannya (Soekartawi, 1992):

a. Mudah dalam pelaksanaannya, terlebih lagi apabila menggunakan alat bantu komputer.

b. Dapat menggunakan banyak variabel, sehingga berbagai kemungkinan untuk memperoleh pemanfaatan sumber daya yang optimum dapat dicapai, c. Fungsi tujuan (objective function) dapat difleksibelkan sesuai dengan


(32)

10

Disamping memiliki kelebihan-kelebihan, LP juga memiliki kelemahan-kelemahan :

a. Proses analisis akan sulit dilakukan bahkan tidak mungkin dilakukan apabila tidak terdapat alat bantu, yaitu komputer,

b. Penggunaan asumsi linieritas yang di dalam kenyataannya kadang-kadang asumsi ini tidak sesuai.

Sedangkan menurut Supranto (1988), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu persoalan dapat dipecahkan dengan teknik LP :

1. Fungsi obyektif harus didefinisikan dengan jelas dan dinyatakan sebagai fungsi obyektif yang linier.

2. Harus ada alternatif pemecahan untuk dipilih salah satu yang terbaik.

3. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat yang ditambahkan (additivity).

4. Fungsi obyektif dan ketidaksamaan menunjukkan adanya pembatasan harus linier.

5. Variabel keputusan harus positif, tidak boleh negatif ( Xj ≥0, untuk semua j). 6. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai sifat yang dapat dibagi

(divisibility).

7. Sumber-sumber dan aktivitas mempunyai jumlah yang terbatas ( finitness). 8. Aktivitas harus proposonal terhadap sumber-sumber. Hal ini berarti ada

hubungan yang linier antar aktivitas dengan sumber-sumber.

9. Model programming deterministik, artinya sumber dan aktivitas diketahui secara pasti ( single-valued expactations).

2.4. Model Transportasi

Model transportasi adalah suatu model dalam pemrograman linier yang berusaha menentukan rencana transportasi sebuah barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. Data model ini mencakup (Taha, 1996) :

1. Tingkat penawaran di setiap sumber dan jumlah permintaan di setiap tujuan. 2. Biaya transportasi per unit barang dari setiap sumber ke setiap tujuan.

Menurut Mulyono (1991), masalah transportasi berhubungan dengan distribusi suatu produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas,


(33)

11

menuju beberapa tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transport minimum.

Karena hanya terdapat satu barang, sebuah tujuan dapat menerima permintaannya dari satu sumber atau lebih. Tujuan dari model adalah menentukan jumlah yang harus dikirim dari setiap sumber ke setiap tujuan sedemikian rupa sehingga biaya transportasi total diminimumkan. Asumsi dasar dari model ini adalah bahwa biaya transportasi di sebuah rute tertentu proposional secara langsung dengan jumlah unit yang dikirimkan.

Menurut Dimyati dan Dimyati dalam Rustiani (2006), ciri-ciri khusus persoalan transportasi adalah :

1. Terdapat sejumlah sumber dan tujuan.

2. Kuantitas komoditas atau barang yang didistribusikan dari setiap sumber dan yang diminta oleh setiap tujuan besarnya tertentu.

3. Komoditas yang dikirim atau diangkut dari suatu sumber ke suatu tujuan besarnya sesuai dengan permintaan dan atau kapasitas sumber.

4. Ongkos pengangkutan komoditas dari suatu sumber ke suatu tujuan besarnya tertentu.

Suatu model transportasi dinyatakan seimbang (balanced transportation model) apabila total penawaran sama dengan total permintaan. Dengan kata lain :

m

iΣ=1 ai =

n

jΣ=1 bj...(1)

Dalam kenyataan sehari-hari, batasan ini tidak selalu terpenuhi. Sering terjadi permintaan dan penawaran tidak sama, artinya jumlah permintaan tidak seimbang dengan jumlah penawaran, ataupun sebaliknya. Model persoalan seperti ini disebut model transportasi yang tidak berimbang (Unbalanced Transportation Model). Tetapi setiap persoalan transportasi dapat dibuat seimbang dengan cara memasukkan variable semu yang disebut sebagai variable dummy.

Jika jumlah penawaran melebihi permintaan, maka dibuat suatu tujuan dummy untuk menyerap kelebihan tersebut, yaitu sebanyak Σi ai - Σj bj. Sebaliknya, jika jumlah permintaan melebihi penawaran, maka dibuat suatu sumber dummy yang akan menambah jumlah penawaran, yaitu sebanyak Σj bj - Σi ai.


(34)

12

Ongkos transportasi per unit (Cij) dari sumber dummy ke seluruh tujuan adalah nol. Hal ini dapat dipahami karena pada kenyataannya dari sumber dummy tidak terjadi pengiriman. Begitu pula dengan ongkos transportasi per unit (Cij) dari semua sumber ke tujuan dummy adalah nol.

2.4.1. Dualitas

Menurut Taha (1996), masalah dual adalah sebuah masalah LP yang diturunkan secara matematis dari suatu model LP primal. Masalah dual dan primal sangat berkaitan erat sedemikian rupa sehingga pemecahan simpleks optimal dari salah satu masalah akan secara otomatis menghasilkan pemecahan optimum untuk masalah lainnya. Interpretasi ekonomi dari permasalahan dual ada dua hal, yaitu : harga dual (dual price) dan pengurangan biaya (reduced costs).

Menurut Mulyono (1991), dual price menunjukkan besarnya perubahan nilai fungsi tujuan sebagai akibat dari kenaikan atau penurunan satu unit kapasitas aktif. Sedangkan reduced cost menunjukkan biaya imbangan dari ada atau tidaknya variabel dalam solusi optimal.

2.4.2. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas adalah analisis yang berkaitan dengan perubahan diskrit parameter untuk melihat berapa besar perubahan dapat ditolerir sebelum solusi optimum kehilangan optimalitasnya. Jika suatu perubahan kecil dalam suatu parameter menyebabkan perubahan drastis dalam solusi, dikatakan bahwa solusi sangat sensitif terhadap nilai parameter tersebut. Sebaliknya, jika perubahan parameter tidak mempunyai pengaruh besar terhadap solusi dikatakan solusi relatif insensitif terhadap nilai parameter itu (Mulyono,1991).

Menurut Taha (1996), analisis sensitivitas dapat dimasukkan ke dalam tiga kategori : perubahan dalam koefisien tujuan yang dapat mempengaruhi optimalitas, perubahan dalam sisi kanan yang dapat mempengaruhi kelayakan dan perubahan keduanya yang dapat mempengaruhi baik optimalitas dan kelayakan.


(35)

13

2.5. Marjin Pemasaran

Marjin pemasaran mengacu pada perbedaan harga yang dibayar konsumen dengan harga yang diterima oleh produsen (Sudiyono, 2002). Dalam marjin pemasaran terdapat dua komponen yaitu komponen biaya pemasaran dan komponen keuntungan lembaga pemasaran. Marjin pemasaran dapat dirumuskan sebagai berikut :

Perbedaan kegiatan dari setiap lembaga akan menyebabkan perbedaan harga jual antara lembaga yang satu dengan lembaga yang lain sampai tingkat konsumen akhir. Semakin banyak lembaga yang terlibat di dalam penyaluran produk dari produsen hingga konsumen akan semakin besar perbedaan harga produk tersebut di titik produsen dibandingkan dengan harga yang akan dibayar konsumen.

2.6. Optimalisasi

Optimalisasi adalah serangkaian proses untuk mendapatkan gugus kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam situasi tertentu. Optimalisasi dapat mengidentifikasikan penyelesaian terbaik suatu masalah yang diarahkan pada tujuan maksimalisasi atau minimalisasi melalui fungsi tujuan dengan pendekatan normatif (Nasendi dan Anwar dalam Rustiani, 2006).

Nilai keuntungan maksimum yang dihasilkan dari proses produksi untuk meminimumkan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi dengan memperhatikan kendala-kendala yang berada di luar jangkauan pelaku kegiatan, merupakan tujuan dilakukannya optimalisasi. Oleh karena itu, dalam upaya melaksanakan tujuan tersebut, kegiatan produksi berusaha untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas di antara berbagai produk yang bersaing (Buffa dan Sarin dalam Rustiani, 2006).

Riset operasi berusaha menentukan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah pengambilan keputusan di bawah pembatasan sumber daya yang terbatas. Dengan demikian riset operasi merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang membantu proses optimalisasi.


(36)

14

2.7. Hasil Penelitian Terdahulu

Rustiani (2006), dengan judul Optimalisasi Distribusi Sarimi Pada PT Sari Indo Prakarsa Di Wilayah Bogor dan Depok. Penelitian ini menfokuskan pada pengalokasian distribusi yang dapat meminimalisasikan biaya distribusi yang dilakukan oleh PT SIP Bogor. Biaya distribusi aktual PT SIP untuk tahun 2006 adalah sebesar Rp. 158.109.587,00. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan Linier Programming didapatkan biaya distribusi optimal sebesar Rp. 141.005.496,00 sehingga biaya yang dapat dihemat sebesar Rp. 17.104.051,00. Berdasarkan hasil LP, presentase pengiriman yang terbesar adalah menuju daerah Kecamatan Bogor Utara karena biaya angkut murah. Sedangkan, hasil analisa penyimpangan menunjukkan bahwa distribusi aktual yang dilakukan PT SIP belum optimal dalam menghemat biaya distribusi.

Sholeh (2005) dengan judul Optimalisasi Distibusi Pemasaran Ikan Bandeng di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya alokasi distribusi pemasaran ikan bandeng di Kabupaten Lamongan ke berbagai daerah tujuan yang paling optimum. Alokasi optimum yang dimaksud adalah alokasi distribusi yang menggunakan biaya distribusi paling minimum dengan memperhatikan berbagai kendala yang ada, yaitu besarnya produksi dan besarnya jumlah permintaan daerah-daerah tujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi pemasaran ikan bandeng dari Kabupaten Lamongan belum berada pada kondisi optimal. Jika pemasar mendistribusikan ikan bandeng dari Kabupaten Lamongan sesuai dengan alokasi distribusi optimum maka biaya yang dapat dihemat adalah sebesar Rp. 309.000.000,00.

Aditya (2002) dengan judul Optimalisasi Distribusi Teh Botol Sosro di PT. Sasana Caraka Mekarjaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis upaya distribusi yang dilakukan oleh PT Sasana Caraka Mekarjaya dan menganalisis berapa besar penyimpangan antara distribusi aktual dan optimal. Hasil penelitian menunjukkan distribusi aktual Teh botol Sosro selama tahun 2000 adalah sebesar 117.460 krat dan total distribusi optimal sebesar 146.597 krat sehingga terdapat kekurangan pada distribusi aktual sebesar 29.137 krat. Biaya distribusi aktual Tahun 2000 mencapai Rp. 19.595.248,00. Setelah dilakukan pengalokasian produk dengan


(37)

15

program linier maka, biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 18.751.707,00 dan biaya yang dapat dihemat adalah sebesar Rp. 843.541,00 dari anggaran PT Sinar Sosro.


(38)

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Indonesia memiliki jumlah penduduk sebanyak 208.819.860 orang dan 87,20 % dari total jumlah penduduk menganut agama Islam. Hal ini merupakan peluang yang cukup besar bagi industri penerbitan buku yang bertemakan Islam untuk menerbitkan buku-buku Islam didukung oleh kebebasan mengemukakan pendapat setelah terwujudnya Era Reformasi serta semakin mudahnya menerbitkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP).

Keadaan tersebut di atas memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pertumbuhan perindustrian buku Islam. Hal ini terlihat dari jumlah anggota penerbit Buku Islam yang tergabung dalam IKAPI mengalami peningkatan. Pada kurun waktu 1981-1989 jumlah penerbit buku Islam yang berjumlah 6 penerbit, pada kurun waktu 2000-2003 meningkat menjadi 20 penerbit buku yang menjadi anggota IKAPI dan jumlah tersebut belum termasuk penerbit yang tidak tergabung dengan IKAPI. Pertumbuhan tersebut menyebabkan semakin tinggi tingkat persaingan di perindustrian buku Islam sehingga menuntut setiap penerbit untuk mencapai efisiensi pada kinerjanya, salah satunya dalam pemasaran. Pencapaian efisiensi pemasaran bertujuan untuk mendapatkan dan mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang ketat, sehingga penerbit dapat memaksimalkan keuntungan.

Untuk mengetahui tingkat optimalisasi distribusi pemasaran buku, dilakukan analisis dengan Linier Programming untuk mengetahui biaya distribusi optimal ke daerah-daerah tujuan distribusi. Setelah diperoleh biaya ditribusi optimal dilakukan analisis penyimpangan dan analisis perubahan margin pemasaran dibandingkan dengan biaya distribusi aktual yang dikeluarkan penerbit sehingga didapatkan informasi yang dapat dijadikan masukan bagi penerbit dalam melaksanakan kegiatan distribusi pemasaran bukunya.


(39)

17

Gambar 3. Diagram alur Kerangka Pemikiran Penelitian Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV Pustaka Ulil Albab.

= Lingkup Penelitian Daerah

Permintaan

Permodelan dengan LP Produsen (Daerah

Supply)

Distribusi Aktual

Jumlah Permintaan

Jumlah Penawaran

Biaya Angkut

Tujuan CV PUA : - Alokasi Optimal - Minimalisasi biaya

Umpan Balik Analisis Penyimpangan

Output :

• Primal

• Dual

• Sensitivitas Analisa dengan Metode Transportasi

Analisis Margin Pemasaran

Analisis Margin Pemasaran


(40)

18

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) yang berada di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2007. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa CV PUA merupakan salah satu penerbit buku-buku Islam yang mempunyai saluran distribusi di berbagai daerah di Indonesia.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data kualitatif diperoleh dari wawancara langsung dengan manajer CV Pustaka Ulil Albab mengenai gambaran umum perusahaan, pola dan sistem distribusi buku serta agen-agen CV PUA. Data sekunder yang berupa data kuantitatif diperoleh dari dokumen yang terdapat dalam perusahaan mengenai biaya distribusi, data penjualan dan permintaan, data-data statistik, dan data yang diperoleh dari literatur yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data secara kualitatif dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan keragaan dan sistem distribusi perusahaan. Sedangkan perolehan kuantitatif diperlukan untuk mengkaji perubahan marjin pemasaran perusahaan setelah diperoleh biaya distribusi optimal dan mengkaji data rencana distribusi buku. Data sekunder yang diperoleh berupa biaya distribusi dan data-data stastistik dari perusahaan tersebut diolah secara manual, kemudian ditabulasikan berdasarkan aktivitas-aktivitas yang akan dimasukkan ke dalam program linier. Dari aktivitas-aktivitas tersebut disusun suatu persamaan sebagai fungsi tujuan serta persamaan dan pertidaksamaan sebagai kendala, selanjutnya persamaan dan pertidaksamaan itu diolah dengan menggunakan komputer yang dibantu dengan program LINDO untuk mendapatkan output yang berupa jumlah alokasi optimal, biaya distribusi optimal, dan sensitivitas keputusan optimal. Selanjutnya, dilakukan analisis penyimpangan antara alokasi aktual dan alokasi optimal distribusi buku, sehingga


(41)

19

didapatkan biaya distribusi optimal. Analisis yang terakhir yaitu, analisis terhadap perubahan marjin pemasaran buku setelah didapatkan biaya distribusi optimal. Hasil analisis tersebut dapat menjadi sebuah umpan balik bagi perusahaan.

3.4.1. Sistem Distribusi Perusahaan

Mekanisme sistem distribusi buku dianalisis dengan menggambarkan bagaimana sistem rencana distribusi buku yang dilakukan oleh CV PUA.

3.4.2. Linier Programming

Menurut Mulyono (1991), Linier Progamming (LP) merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan biaya.

3.4.3. Lindo

LINDO (Linier Interactive of Descrete Optimize) adalah sebuah program paket yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage, Graduate School of Business Chicago, untuk menyelesaikan soal pemrograman linier, termasuk pemrograman Linier Integer Binary.

Dari sudut teori sistem, pemrograman ini menghendaki masukan model matematik pemrograman linier dengan format standar. Masukan tersebut diolah agar menghasilkan keluaran. Hasil olahan program akan ditampilkan dalam dua macam format yaitu format LINDO dan format simpleks.

Kemampuan program LINDO dalam versi personal users mampu mengolah data yang memiliki ukuran matriks 119 kolom dan 59 baris. Ukuran kolom menunjukkan jumlah maksimum variabel keputusan, sedangkan ukuran baris menyatakan jumlah maksimum fungsi kendala ditambah satu fungsi tujuan. Nama variabel keputusan paling banyak 8 karakter dan karakter pertama harus berupa huruf sedangkan sisanya boleh berupa bilangan atau huruf atau kombinasi keduanya.


(42)

20

1.Variabel putusan adalah variabel yang akan dicari dan memberi nilai paling baik dengan tujuan yang hendak dicapai.

2.Variabel tujuan menunjukkan fungsi matematik yang menjadi kendala bagi usaha untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan dan mewakili kendala-kendala yang dihadapi.

3.4.4. Model Transportasi

Secara umum, model transportasi dengan tujuan meminimumkan biaya dapat diformulasikan sebagai berikut ( Taha, 1996) :

Meminimumkan Z = n

j m

iΣ=1Σ=1Cij Xij ... (2)

Dengan kendala :

n

jΣ=1 Xij ≤ ai ; i = 1,2,...,m

m

iΣ=1 Xij ≥ bj ; j = 1,2,..., n

Xij ≥ 0, untuk semua i dan j Dimana :

Z = Fungsi tujuan

Cij = Biaya transportasi per unit buku Xij dari sumber i ke tujuan j Xij = Jumlah satuan ( unit ) yang dikirimkan dari sumber i ke tujuan j ai = Jumlah penawaran yang tersedia dari daerah sumber i, i = 1,2,...,m bj = Jumlah permintaan di daerah tujuan j, j = 1,2,...,n

m = Jumlah daerah sumber n = Jumlah daerah tujuan

Fungsi tujuan dari model perencanaan ini adalah meminimumkan total biaya transportasi dari daerah sumber ke daerah-daerah tujuan, dengan kendala-kendala sebagai berikut :

a.Jumlah buku yang akan dikirim dari daerah sumber ke daerah tujuan harus lebih kecil atau sama dengan penawaran buku di daerah sumber tersebut. b.Jumlah buku yang diterima di daerah tujuan harus lebih besar atau sama

dengan jumlah permintaan buku di daerah tujuan tersebut. c.Variabel-variabel keputusan bernilai non-negatif.


(43)

21

Asumsi yang digunakan dalam menyederhanakan permasalahan adalah : 1.Kapasitas gudang tidak menjadi kendala.

2.Tidak terjadi perdagangan antar daerah.

3.Biaya distribusi yang diteliti merupakan biaya distribusi salah satu judul buku yang dapat mewakili judul buku yang lain dalam bentuk dan berat. 4.Judul buku dianggap memenuhi selera konsumen, sehingga penawaran

buku pada suatu daerah sumber dapat diterima di daerah tujuan manapun. Definisi operasional yang digunakan dalam model ini :

a.Daerah sumber adalah penerbit buku.

b.Daerah tujuan adalah daerah yang menerima kiriman buku dari sumber. c.Titik sumber dan titik tujuan untuk menentukan biaya transportasi, maka

harus ditentukan titik sumber di daerah sumber dan titik tujuan di daerah tujuan.

d.Biaya transportasi adalah besarnya tarif angkutan untuk masing-masing daerah tujuan yang dikeluarkan oleh perusahaan.

e.Jumlah buku yang diminta adalah jumlah buku pada daerah tujuan yang harus disalurkan.

f. Jumlah buku yang ditawarkan adalah jumlah buku pada daerah sumber yang dapat disalurkan ke daerah lain.

3.4.5. Dualitas

Menurut Mulyono (1991), dual price menunjukkan besarnya perubahan nilai fungsi tujuan sebagai akibat dari kenaikan atau penurunan satu unit kapasitas aktif. Sedangkan reduced cost menunjukkan biaya imbangan dari ada atau tidaknya variabel dalam solusi optimal.

3.4.6. Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas adalah analisis yang berkaitan dengan perubahan diskrit parameter untuk melihat berapa besar perubahan dapat ditolerir sebelum solusi optimum kehilangan optimalitasnya. (Mulyono,1991).


(44)

22

3.4.7. Analisis Marjin Pemasaran

Penelitian ini memfokuskan pada pengaruh biaya distribusi optimal terhadap marjin pemasaran dan pengaruh biaya distribusi optimal terhadap salah satu komponen marjin pemasaran, yaitu keuntungan.

Secara matematis sebagai berikut:

Mi = Hji – Hbi ...(3) Mi = Bi + πi ...(4) Hji – Hbi = Bi + πi...(5) Keterangan:

Mi = marjin lembaga pemasaran tingkat distributor

Hji = harga penjualan lembaga pemasaran tingkat distributor Hbi = harga pembelian lembaga pemasaran tingkat distributor Bi = biaya pemasaran lembaga pemasaran tingkat distributor

πi = keuntungan lembaga pemasaran tingkat distributor i = bilangan asli ( 1,2, 3, 4, ...,n )

3.4.8. Optimalisasi

Optimalisasi adalah serangkaian proses untuk mendapatkan gugus kondisi yang diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam situasi tertentu. Optimalisasi dapat mengidentifikasikan penyelesaian terbaik suatu masalah yang diarahkan pada tujuan maksimalisasi atau minimalisasi melalui fungsi tujuan dengan pendekatan normatif (Nasendi dan Anwar dalam Rustiani, 2006)


(45)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum dan Perkembangan Perusahaan

CV Pustaka Ulil Albab (CV PUA) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan buku-buku yang bertemakan Islam. CV PUA berlokasi di Jln. Perum Bukit Asri Ciomas A2 N0. 30 Bogor dan berdiri pada tahun 2005. Pertumbuhan industri penerbitan buku di Indonesia yang meningkat dan keinginan untuk ikut berperan dalam industri penerbitan merupakan motivasi CV PUA didirikan. Selain itu, perusahaan didirikan karena luasnya pasar yang ditunjukkan oleh jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Pada awal didirikannya, CV PUA berfokus menerbitkan buku-buku saku yang berukuran 9,5 cm x 13 cm dan pada akhirnya CV PUA juga menerbitkan buku-buku yang berukuran sedang yang berukuran 12,5 cm x 17,5cm dan berukuran besar yang berukuran 15,5 cm x 23,5 cm. Hingga saat ini CV PUA telah menerbitkan 21 judul buku. Buku-buku CV PUA merupakan buku-buku yang ditulis oleh para ulama Timur Tengah yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Judul-judul buku yang telah diterbitkan CV PUA adalah : 1. 18 Tanda Husnul Khotimah

2. 10 Pembatal Keislaman 3. Kiat Mencetak Anak Shaleh

4. Kaidah Beribadah Melalui Perantara 5. Kaidah Boikot

6. Panduan Lengkap Sujud Sahwi

7. Rambu-Rambu Pemukulan Dalam Pendidikan Anak 8. Penjelasan Tuntas Hadits Jibril

9. Berkenalan dengan Ikhlas & Syirik Kecil 10.Menggunjing Dosa Besar yang Dianggap Biasa 11.Adakah Sandiwara (Sinetron, Film, dll) Islami....? 12.Panduan Bertaubat & Melebur Dosa

13.Aqiqoh Menurut al-Qur’an dan as-Sunnah 14.Khitanan, Menurut al-Kitab & as-Sunnah


(46)

24

15.22 Adab Buang Hajat

16.Terjemah Bulughul Marom Jilid 1 17.Terjemah Bulughul Marom Jilid 2 18.Sukses di Malam Pertama

19.Bersanding dengan Al-Qur’an

20.Keabsahan Hadits Ahad dalam Aqidah & Hukum 21.Shohih Azbabun Nuzul

Saat ini, CV PUA telah berkembang dan mempunyai beberapa agen di wilayah Indonesia. Perusahaan telah memiliki beberapa karyawan, yaitu manajer, layout, editor bahasa, pemasaran, administrasi dan pegawai freelance yang terdiri dari penerjemah, editor isi, dan design cover. Operasional perusahaan telah didukung oleh komputer untuk layout dan administrasi, sebuah mobil dan motor untuk produksi dan pemasaran buku.

4.2. Bidang Usaha Perusahaan

CV Pustaka Ulil Albab bergerak dalam penerbitan buku-buku Islam dan agen buku-buku Islami dari penerbit lain. Buku-buku yang telah diterbitkan oleh CV PUA didistribusikan sendiri oleh CV PUA tanpa menunjuk distributor yang menangani khusus distribusi buku-buku CV PUA. CV PUA telah bekerjasama dengan agen-agen buku diberbagai wilayah Indonesia sebagai penyalur buku-buku yang diterbitkan CV PUA, untuk kemudian disalurkan lagi ke pengecer-pengecer dan dikonsumsi oleh konsumen akhir.

Dalam menerbitkan buku-bukunya, CV PUA memiliki tahapan-tahapan. Tahap pertama yaitu penerjemahan buku-buku yang akan diterbitkan, karena CV PUA memilih buku-buku para ulama Timur Tengah yang telah dikenal oleh kaum muslimin. Hal ini dapat menjadi salah satu nilai jual yang menguntungkan. Sebagian besar para ulama Timur Tengah memberikan izin kepada kaum muslimin yang berkeinginan untuk menterjemahkan dan menerbitkan buku-bukunya ke berbagai bahasa di dunia tanpa meminta royalti kepada penerbit. Selanjutnya, tahap kedua adalah pengeditan bahasa dan pengeditan isi. Pengeditan dilakukan agar kesalahan-kesalahan pada saat penerjemahan dapat dibetulkan. Setelah pegeditan selesai, maka tahap selanjutnya adalah pencetakan buku tersebut. CV PUA tidak


(47)

25

Produsen Konsumen

Produsen Agen Konsumen

Produsen Agen Pengecer Konsumen

mencetak sendiri buku-buku yang akan diterbitkan, akan tetapi, pencetakan buku yang akan diterbitkan dilakukan oleh perusahaan percetakan di Jakarta yang telah melakukan kerjasama dengan CV PUA. Setelah buku dicetak, kemudian buku didistribusikan ke agen-agen.

Selain mendistribusikan buku-buku PUA sendiri, CV PUA juga melakukan kerjasama dengan penerbit-penerbit lain untuk mendistribusikan buku-buku mereka, diantaranya Pustaka Tazkia, Jendela Ilmu, Pustaka Cahaya Islam, dan lain-lain.

Khusus untuk penelitian ini, penulis hanya membahas mengenai buku yang diterbitkan oleh CV PUA yang berjudul Bersanding dengan Al-Qur’an sebagai acuan untuk distribusi buku-buku yang lain.

4.3. Sistem Distribusi yang Dilakukan CV PUA

CV Pustaka Ulil Albab merupakan perusahaan dalam bidang penerbitan dan distribusi buku-buku Islami yang telah memiliki pasar di berbagai wilayah di Indonesia. Luasnya daerah pemasaran CV PUA tersebut, maka diperlukan sistem distribusi buku yang tepat agar barang sampai ke tangan agen pada keadaan dan waktu yang tepat, sehingga proses penyaluran buku berjalan seoptimal mungkin.

Pola saluran distribusi yang digunakan CV PUA dalam memasarkan buku dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Pola Saluran Distribusi

Sistem/ strategi distribusi yang diterapkan oleh CV PUA dalam memasarkan buku-bukunya adalah distribusi selektif, yaitu strategi selektif dengan memilih agen-agen yang mempunyai kemampuan membayar tepat dan lancar artinya, distribusi ini bertujuan untuk meniadakan agen-agen yang tidak menguntungkan dan meningkatkan volume penjualan dengan transaksi lebih terbatas.


(48)

26

Agen adalah perantara pemasaran yang mencari pelanggan dan melakukan transaksi atas nama produsen dan memiliki hak atas barang tersebut. Agen-agen CV PUA terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya agen yang menjual langsung ke konsumen akhir dan agen yang menjual ke pengecer dan konsumen akhir, oleh karena itu, kepuasan dari masing-masing agen harus diperhatikan.

Tabel 2. Daftar Agen Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA

NO Nama Toko Wilayah NO Nama Toko Wilayah

1 TB Alif Banda Aceh 19 Meccah Agency Depok 2 TB Sumber ilmu Medan 20 PT Niaga Swadaya Depok 3 Mutiara Agency Lampung 21 PT PMA Jakarta 4 Abu Nazhifah Cirebon 22 TB Walisongo Jakarta 5 Cordova Agency Makassar 23 TB Al-atsary Padang 6 Toha Putra Pekanbaru 24 Nur Agency Semarang 7 Toha Putra Medan 25 TB Arafah Solo 8 Bursa Ukhuwah Makassar 26 Pondok Ilmu Padang 9 Toha Putra Semarang 27 Khasanah Ilmiah Bekasi 10 BBC Bandung 28 Pustaka Dakwah Bekasi 11 Yayasan Imam

Bukhari Jambi 29 TB Ulil Albab Solo 12 CV FMS Surabaya 30 SHS Agency Purwokerto 13 Halim Agency Surabaya 31 Al-Bayyinah Medan 14 TB Nadira Amuntai,

Kalsel 32 TB Abu Yusuf Cikarang 15 Sarana Hidayah Jogja 33 Titian Hidayah Mataram 16 Pustaka Ukhuwah Jakarta 34 TB Zulfa Samarinda 17 Salma Agency Jakarta 35 CV Arli Singkawang,

Kalbar 18 Buyung Jakarta 36 TB Al-Hidayah Nganjuk

Buku yang telah diterbitkan, kemudian dipasarkan dan didistribusikan oleh CV PUA dengan cara menawarkan terlebih dahulu kepada agen-agen tentang judul buku yang akan atau telah diterbitkan, jika agen tertarik dengan buku tersebut maka CV PUA melakukan pengiriman ke agen yang menerima penawaran CV PUA. Selain dengan menawarkan buku yang baru diterbitkan tersebut, CV PUA


(49)

27

melakukan pengiriman kepada agen-agen yang telah memesan buku tersebut sebelum buku tersebut diterbitkan. Pemesanan ini disebut Standing Order, yaitu agen telah memiliki perjanjian dengan pihak penerbit bahwa perusahaan setiap menerbitkan satu judul buku baru maka, agen tersebut meminta sejumlah buku yang telah dipesan. CV PUA mengirimkan buku-buku pesanan tersebut dengan menggunakan biro jasa pengiriman barang. Biro jasa yang digunakan oleh CV PUA selama ini adalah Pos Indonesia dan Dakota Cargo.

Pengiriman barang yang diminta oleh agen-agen dilakukan pada saat hari pemesanan apabila biro jasa pengiriman masih melayani pengiriman pada hari itu, sedangkan apabila sudah tutup maka dilakukan sehari setelah pemesanan. Hal ini dilakukan agar buku-buku yang dipesan cepat sampai di agen-agen yang melakukan pemesanan.

Transaksi yang dilakukan CV PUA dengan agen-agennya menggunakan sistem tempo. Sistem tempo adalah jangka waktu pembayaran buku oleh agen yaitu, dari diterimanya pesanan kemudian dibuatkan faktur pengiriman dan selanjutnya sampai agen-agen. Batas waktu pembayaran yang diberikan oleh CV PUA kepada agen-agennya adalah dua bulan dari pemesanan. Pembayaran dilakukan melalui bank bilyet giro atau oleh karyawan bagian pengiriman buku.

Salah satu judul buku yang diterbitkan oleh adalah Bersanding dengan Al-Qur’an. Buku ini diterbitkan oleh CV PUA pada bulan Maret 2007 sebanyak 1500 buku. Pada bulan April buku ini telah dipasarkan dan didistribusikan ke agen-agen CV PUA sebanyak 1300 buku. Daftar agen-agen CV PUA yang melakukan pemesanan buku yang berjudul Bersanding dengan Al-Qur’an dapat dilihat pada Tabel 2 dan sebagian besar agen-agen pada Tabel 2 adalah agen-agen yang melakukan standing order. Khusus untuk buku yang berjudul Bersanding dengan Al-Qur’an, CV PUA melakukan pengiriman buku dengan menggunakan biro jasa Pos Indonesia, Dakota Cargo dan pengantaran langsung dengan menggunakan mobil perusahaan dan sepeda motor atau dengan menggunakan angkutan umum ke agen-agen yang berada di wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok. Sedangkan untuk wilayah-wilayah yang jauh menggunakan jasa Pos Indonesia dan Dakota Cargo.


(50)

28

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pihak CV PUA, biaya total distribusi buku selama ini masih besar, yaitu berkisar 5 %-9% dari pengeluaran total perusahaan, tapi pihak CV PUA optimis jumlah tersebut masih dapat dikurangi hingga 3%-4%. Besarnya biaya distribusi ini disebabkan pemilihan biro jasa pengiriman yang mempunyai tarif mahal dan biaya pengiriman langsung ke agen-agen terdekat yang mahal. Salah satu cara yang dapat ditempuh oleh CV PUA dalam mengurangi jumlah ini adalah dengan memadatkan pengiriman langsung ke agen-agen terdekat dan menggunakan jasa pengiriman yang lebih murah.

4.4. Analisis Alokasi Distribusi Buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA Data yang digunakan dalam analisis alokasi distribusi buku Bersanding dengan Al-Qur’an adalah biaya distribusi per buku, jumlah permintaan

masing-masing agen, permintaan dan penawaran total buku Bersanding dengan Al-Qur’an. Daftar agen CV PUA yang melakukan permintaan buku Bersanding

dengan Al-Qur’an dapat dilihat pada Lampiran 4 beserta jumlah permintaan. Jumlah penawaran total buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA ke agen-agen adalah sebesar 1300 buku, sedangkan sisa 200 buku yang ada dialokasikan untuk pemegang saham, agen dan pengecer yang mengambil langsung ke kantor CV PUA, pembelian langsung ke kantor CV PUA, dan persediaan untuk penjualan pada acara bedah buku yang diadakan CV PUA pada pertengahan bulan Mei.

Data-data yang diperoleh diolah dengan menggunakan LP. Biaya distribusi merupakan penjumlahan antara biaya pengiriman dengan biaya transportasi, sedangkan biaya distribusi per buku didapatkan dari hasil bagi antara biaya distribusi dengan jumlah buku. Misalnya, biaya distribusi per buku ke Banda Aceh adalah sebesar Rp. 1.551,97.

Tabel 3. Biaya Distribusi per Buku Berdasarkan Tujuan

No. Komponen Tujuan Jumlah

1. a. Biaya Distribusi (Rp) Banda Aceh Rp. 31.039, 40 2. b. Jumlah Pengiriman (buku) Banda Aceh 20

Biaya distribusi/ buku (Rp) Rp. 1551,97

Dari hasil pengolahan LP dapat dilihat bahwa biaya distribusi per buku terbesar adalah pengiriman ke Samarinda (X134) dan biaya distribusi per buku


(51)

29

terkecil adalah pengiriman ke Jakarta (X121). Perincian biaya per buku ke tiap-tiap tujuan pengiriman dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.4.1. Analisis Primal

Berdasarkan hasil olahan optimal dengan menggunakan software LINDO, diperoleh jumlah distribusi yang dapat meminimalisasi biaya distribusi berdasarkan data penjualan dan permintaan salah satu buku yang dijadikan acuan. Biaya distribusi minimum yang dapat dicapai pada kondisi optimal adalah sebesar Rp. 495.145,8,- (Lampiran 10).

Dari hasil olahan tersebut ditampilkan tiga bagian hasil olahan, diantaranya ditampilkan Variable yang merupakan variabel keputusan yaitu X11, X12, X13,..., X136 (jumlah distribusi buku dari sumber 1 (CV PUA) ke tujuan 1, 2, 3, ..., 36 yaitu agen-agen yang ada di beberapa wilayah Indonesia), Value merupakan nilai optimal untuk masing-masing variabel keputusan. Nilai optimal masing-masing variabel keputusan dapat dilihat pada Tabel 4. Nilai reduced cost menunjukkan bahwa apabila suatu variabel memiliki nilai reduced cost maka setiap penambahan variabel sebesar satu satuan akan menambah nilai fungsi tujuan sebesar nilai reduced cost-nya. Misalnya, pada Tabel 4 variabel X11 value sebesar 20, artinya jumlah optimal yang dikirim ke daerah tujuan X11 adalah sebesar 20, sedangkan nilai reduced cost-nya sebesar 0, artinya, pengalokasian buku ke daerah tujuan X11 tidak menambah nilai fungsi tujuan (tidak menambah biaya distribusi). Adapun, jika sebuah variabel mempunyai nilai reduced cost positif maka jika terjadi pengiriman ke daerah tujuan variabel tersebut nilai fungsi tujuan akan bertambah sebesar nilai reduced cost pada variabel tersebut.

Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa, alokasi distribusi pemasaran buku Bersanding dengan Al-Qur’an ke seluruh agen-agen yang melakukan permintaan telah optimal. Hal ini dapat dilihat kolom value yang menunjukkan jumlah alokasi optimal ke daerah tujuan dan kolom reduced cost.

Setelah dilakukan analisis terhadap model transportasi ini didapatkan jumlah optimal buku yang dikirimkan ke agen-agen adalah sama dengan jumlah aktual yang dikirimkan oleh CV PUA ke agen-agennya. Nilai reduced cost ke seluruh daerah tujuan adalah nol, artinya bahwa jumlah pengalokasian buku oleh


(52)

30

CV PUA tidak mempengaruhi pada perubahan nilai tujuan. Dengan dua keadaan tersebut dapat dikatakan bahwa CV PUA telah mendistribusikan buku Bersanding dengan Al-Qur’an secara optimal.

Tabel 4. Analisis Primal terhadap Biaya Distribusi

No. Variabel Wilayah Value Reduced Cost

1. X11 Banda Aceh 20 0

2. X12 Medan 30 0

3. X13 Lampung 70 0

4. X14 Cirebon 5 0

5. X15 Makassar 30 0

6. X16 Pekanbaru 20 0

7. X17 Medan 15 0

8. X18 Makassar 25 0

9. X19 Semarang 30 0

10. X110 Bandung 20 0

11. X111 Jambi 5 0

12. X112 Surabaya 100 0

13. X113 Surabaya 70 0

14. X114 Amuntai, Kalsel 5 0

15. X115 Jogja 50 0

16. X116 Jakarta 30 0

17. X117 Jakarta 100 0

18. X118 Jakarta 30 0

19. X119 Depok 25 0

20. X120 Depok 100 0

21. X121 Jakarta 350 0

22. X122 Jakarta 25 0

23. X123 Padang 5 0

24. X124 Semarang 10 0

25. X125 Solo 10 0

26. X126 Padang 10 0

27. X127 Bekasi 10 0

28. X128 Bekasi 50 0

29. X129 Solo 10 0

30. X130 Purwokerto 5 0

31. X131 Medan 10 0

32. X132 Cikarang 5 0

33. X133 Mataram 5 0

34. X134 Samarinda 5 0

35. X135 Singkawang, Kalbar 5 0

36. X136 Nganjuk 5 0


(53)

31

4.4.2. Analisis Dual

Analisis dual menggambarkan adanya perbaikan nilai fungsi tujuan karena naiknya ketersediaan kendala sumberdaya yang dimiliki sebesar 1 unit. Nilai slack or surplus dan dual prices/shadow price menunjukkan besarnya penggunaan input-input. Kapasitas dikatakan habis terpakai (langka) jika nilai slack or surplus nol, sebaliknya input-input dikatakan tersisa atau berlebih jika nilai slack-nya tidak sama dengan nol karena angka slack menunjukkan jumlah kelebihan (surplus).

Adapun dual price/shadow prices merupakan nilai dual suatu input yang langka dari input-input tersebut. Setiap perubahan satu unit ketersediaan akan menyebabkan perubahan dari nilai fungsi tujuan sebesar dual price-nya.

Dalam perhitungan analisis kasus optimalisasi pemasaran buku Bersanding dengan Al-Qur’an CV PUA ini, fungsi tujuan akan diwakili oleh baris 1, sedangkan baris 2 dan seterusnya mewakili masing-masing fungsi kendala mulai dari kendala 1 sampai kendala terakhir. Dari Tabel 5, dapat diketahui bahwa, dari kendala 1 sampai 36 tidak ada satupun kendala yang mempunyai sisa (surplus). Hal ini berarti semua kendala merupakan faktor pembatas atau sering disebut binding constraint.

Pada kendala 1 (baris 2), nilai slack or surplus-nya 0 artinya sumber daya seluruhnya terpakai, sedangkan nilai dual price-nya sebesar 328,03, artinya setiap peningkatan permintaan satu buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 328,03. Pada kendala 2, nilai slack or surplus-nya sumber daya seluruhnya terpakai, sedangkan nilai dual price-nya sebesar 1365,83, artinya setiap peningkatan permintaan satu buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 1365,83. Pada kendala 3, nilai slack or surplus-nya 0 dan nilai dual prices-nya 1334,26, artinya setiap peningkatan permintaan satu buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 1334,26.

Kendala 21 merupakan kendala yang mempunyai nilai dual prices tertinggi diantara faktor kendala permintaan yaitu sebesar 1780,00 artinya setiap peningkatan permintaan satu buah buku, maka biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan akan berkurang sebesar Rp. 1780,00. Sedangkan pada kendala 34 nilai slack or surplus adalah 0, begitujuga dengan nilai dual prices-nya sebesar 0. Hal


(54)

32

ini berarti bahwa, setiap peningkatan permintaan satu buku, maka tidak akan mengubah nilai total biaya distribusi saat kondisi optimum.

4.4.3.Analisis Sensitivitas

Suatu perubahan nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah model akan dapat mempengaruhi kondisi optimal. Perubahan yang dimaksud dapat berupa kenaikan ataupun penurunan terhadap nilai ruas kanan suatu kendala ataupun terhadap

Tabel 5. Analisis Dual terhadap Penjualan Buku

No. Baris Slack or Surplus Dual Price

1. 2 0 -1880,00

2. 3 0 328,03

3. 4 0 1365,83

4. 5 0 1334,26

5. 6 0 1122,83

6. 7 0 1454,73

7. 8 0 1371,85

8. 9 0 1181,26

9. 10 0 1468,43

10. 11 0 1700,23

11. 12 0 1691,33

12. 13 0 1455,18

13. 14 0 1452,83

14. 15 0 1277,11

15. 16 0 642,83

16. 17 0 1238,83

17. 18 0 1346,67

18. 19 0 1720,00

19. 20 0 1346,67

20. 21 0 1240,00

21. 22 0 1720,00

22. 23 0 1780,00

23. 24 0 480,00

24. 25 0 715,37

25. 26 0 1609,17

26. 27 0 1524,17

27. 28 0 1124,17

28. 29 0 1659,17

29. 30 0 1560,83

30. 31 0 1434,17

31. 32 0 1229,17

32. 33 0 1147,92

33. 34 0 1180,00

34. 35 0 760,00

35. 36 0 0

36. 37 0 920,00


(55)

33

koefisien fungsi tujuan. Analisis sensitivitas yang terdapat dalam program LINDO yang dipakai dalam penelitian ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama menganalisis tentang sensitivitas nilai-nilai pada koefisien fungsi tujuan, sedangkan bagian kedua memuat analisis sensitivitas nilai ruas kanan berbagai kendala.

4.4.3.1. Analisis Sensitivitas Biaya Distribusi

Analisis sensitivitas yang pertama adalah analisis terhadap nilai-nilai pada koefisien fungsi tujuan, yaitu analisis sensitivitas biaya distribusi. Analisis ini menjelaskan interval perubahan nilai-nilai koefisien fungsi tujuan yang tidak mengubah nilai optimal variabel keputusan. Besarnya perubahan biaya distribusi per buku dapat dilihat pada kolom allowable increase dan pada kolom allowable decrease. Kolom allowable increase menunjukkan batas maksimum kenaikan terhadap nilai-nilai koefisien fungsi tujuan agar nilai optimum variabel-variabel keputusan tidak berubah. Kolom allowable decrease menunjukkan batas maksimum penurunan terhadap nilai-nilai koefisien fungsi tujuan agar nilai optimum variabel-variabel keputusan tidak berubah.

Tabel 6 memberikan penjelasan mengenai batasan-batasan pada masing-masing variabel daerah tujuan distribusi buku. Pada variabel X11 yaitu pengiriman ke Banda Aceh, dapat dilihat bahwa nilai allowable increase sebesar 328,03 dan allowable decrease tak terbatas (infinity), artinya apabila biaya distibusi ke daerah tujuan Banda Aceh meningkat sampai sebesar Rp. 328,03 atau turun sampai batas tak hingga, maka nilai variabel keputusan tidak akan mengalami perubahan. Jika biaya distribusi ke daerah tujuan Banda Aceh naik atau turun melebihi selang tersebut, maka variabel pengambilan keputusan akan mengalami perubahan.

Pada variabel X12 yaitu pengiriman ke Medan, dapat dilihat bahwa nilai allowable increase sebesar 1365,83 dan allowable decrease tak terbatas (infinity), artinya apabila biaya distribusi ke daerah tujuan Medan meningkat sampai sebesar Rp. 1365,83 atau turun sampai batas tak hingga, maka nilai variabel keputusan tidak akan mengalami perubahan. Jika biaya distribusi ke daerah tujuan Medan naik


(1)

Lampiran 9. Input data (model LP) min

1551.97X11+514.17X12+545.74X13+757.17X14+425.27X15+508.15X16+698.74X17+ 411.57X18+179.77X19+188.67X110+424.82X111+427.17X112+602.89X113+1237.17 X114+641.17X115+533.33X116+160.00X117+533.33X118+640.00X119+160.00X120+ 100.00X121+1400.00X122+1164.63X123+270.83X124+355.83X125+755.83X126+220. 83X127+319.17X128+445.83X129+650.83X130+732.08X131+700.00X132+1120.00X1 33+1880.00X134+960.00X135+480.00X136

st

X11+X12+X13+X14+X15+X16+X17+X18+X19+X110+X111+X112+X113+X114+X1 15+X116+X117+X118+X119+X120+X121+X122+X123+X124+X125+X126+X127+X 128+X129+X130+X131+X132+X133+X134+X135+X136>=1300

X11<=20 X12<=30 X13<=70 X14<=5 X15<=30 X16<=20 X17<=15 X18<=25 X19<=30 X110<=20 X111<=5 X112<=100 X113<=70 X114<=5 X115<=50 X116<=30 X117<=100 X118<=30 X119<=25 X120<=100 X121<=350 X122<=25 X123<=5 X124<=10 X125<=10 X126<=10 X127<=10 X128<=50 X129<=10 X130<=5 X131<=10 X132<=5 X133<=5 X134<=5 X135<=5 X136<=5 END


(2)

Lampiran 10. Hasil Output Optimal LP OPTIMUM FOUND AT STEP 1 OBJECTIVE FUNCTION VALUE 1) 495145.8

VARIABLE VALUE REDUCED COST X11 20.000000 0.000000 X12 30.000000 0.000000 X13 70.000000 0.000000 X14 5.000000 0.000000 X15 30.000000 0.000000 X16 20.000000 0.000000 X17 15.000000 0.000000 X18 25.000000 0.000000 X19 30.000000 0.000000 X110 20.000000 0.000000 X111 5.000000 0.000000 X112 100.000000 0.000000 X113 70.000000 0.000000 X114 5.000000 0.000000 X115 50.000000 0.000000 X116 30.000000 0.000000 X117 100.000000 0.000000 X118 30.000000 0.000000 X119 25.000000 0.000000 X120 100.000000 0.000000 X121 350.000000 0.000000 X122 25.000000 0.000000 X123 5.000000 0.000000 X124 10.000000 0.000000 X125 10.000000 0.000000 X126 10.000000 0.000000 X127 10.000000 0.000000 X128 50.000000 0.000000 X129 10.000000 0.000000 X130 5.000000 0.000000 X131 10.000000 0.000000 X132 5.000000 0.000000 X133 5.000000 0.000000 X134 5.000000 0.000000 X135 5.000000 0.000000 X136 5.000000 0.000000


(3)

ROW SLACK OR SURPLUS DUAL PRICES 2) 0.000000 -1880.000000 3) 0.000000 328.029999 4) 0.000000 1365.829956 5) 0.000000 1334.260010 6) 0.000000 1122.829956 7) 0.000000 1454.729980 8) 0.000000 1371.849976 9) 0.000000 1181.260010 10) 0.000000 1468.430054 11) 0.000000 1700.229980 12) 0.000000 1691.329956 13) 0.000000 1455.180054 14) 0.000000 1452.829956 15) 0.000000 1277.109985 16) 0.000000 642.830017 17) 0.000000 1238.829956 18) 0.000000 1346.670044 19) 0.000000 1720.000000 20) 0.000000 1346.670044 21) 0.000000 1240.000000 22) 0.000000 1720.000000 23) 0.000000 1780.000000 24) 0.000000 480.000000 25) 0.000000 715.369995 26) 0.000000 1609.170044 27) 0.000000 1524.170044 28) 0.000000 1124.170044 29) 0.000000 1659.170044 30) 0.000000 1560.829956 31) 0.000000 1434.170044 32) 0.000000 1229.170044 33) 0.000000 1147.920044 34) 0.000000 1180.000000 35) 0.000000 760.000000 36) 0.000000 0.000000 37) 0.000000 920.000000 38) 0.000000 1400.000000 NO. ITERATIONS = 1


(4)

RANGES IN WHICH THE BASIS IS UNCHANGED: OBJ COEFFICIENT RANGES

VARIABLE CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE COEF INCREASE DECREASE X11 1551.969971 328.029999 INFINITY X12 514.169983 1365.829956 INFINITY X13 545.739990 1334.260010 INFINITY X14 757.169983 1122.829956 INFINITY X15 425.269989 1454.729980 INFINITY X16 508.149994 1371.849976 INFINITY X17 698.739990 1181.260010 INFINITY X18 411.570007 1468.430054 INFINITY X19 179.770004 1700.229980 INFINITY X110 188.669998 1691.329956 INFINITY X111 424.820007 1455.180054 INFINITY X112 427.170013 1452.829956 INFINITY X113 602.890015 1277.109985 INFINITY X114 1237.170044 642.830017 INFINITY X115 641.169983 1238.829956 INFINITY X116 533.330017 1346.670044 INFINITY X117 160.000000 1720.000000 INFINITY X118 533.330017 1346.670044 INFINITY X119 640.000000 1240.000000 INFINITY X120 160.000000 1720.000000 INFINITY X121 100.000000 1780.000000 INFINITY X122 1400.000000 480.000000 INFINITY X123 1164.630005 715.369995 INFINITY X124 270.829987 1609.170044 INFINITY X125 355.829987 1524.170044 INFINITY X126 755.830017 1124.170044 INFINITY X127 220.830002 1659.170044 INFINITY X128 319.170013 1560.829956 INFINITY X129 445.829987 1434.170044 INFINITY X130 650.830017 1229.170044 INFINITY X131 732.080017 1147.920044 INFINITY X132 700.000000 1180.000000 INFINITY X133 1120.000000 760.000000 INFINITY X134 1880.000000 INFINITY 328.029999 X135 960.000000 920.000000 INFINITY X136 480.000000 1400.000000 INFINITY


(5)

RIGHTHAND SIDE RANGES

ROW CURRENT ALLOWABLE ALLOWABLE RHS INCREASE DECREASE 2 1300.000000 0.000000 5.000000 3 20.000000 5.000000 0.000000 4 30.000000 5.000000 0.000000 5 70.000000 5.000000 0.000000 6 5.000000 5.000000 0.000000 7 30.000000 5.000000 0.000000 8 20.000000 5.000000 0.000000 9 15.000000 5.000000 0.000000 10 25.000000 5.000000 0.000000 11 30.000000 5.000000 0.000000 12 20.000000 5.000000 0.000000 13 5.000000 5.000000 0.000000 14 100.000000 5.000000 0.000000 15 70.000000 5.000000 0.000000 16 5.000000 5.000000 0.000000 17 50.000000 5.000000 0.000000 18 30.000000 5.000000 0.000000 19 100.000000 5.000000 0.000000 20 30.000000 5.000000 0.000000 21 25.000000 5.000000 0.000000 22 100.000000 5.000000 0.000000 23 350.000000 5.000000 0.000000 24 25.000000 5.000000 0.000000 25 5.000000 5.000000 0.000000 26 10.000000 5.000000 0.000000 27 10.000000 5.000000 0.000000 28 10.000000 5.000000 0.000000 29 10.000000 5.000000 0.000000 30 50.000000 5.000000 0.000000 31 10.000000 5.000000 0.000000 32 5.000000 5.000000 0.000000 33 10.000000 5.000000 0.000000 34 5.000000 5.000000 0.000000 35 5.000000 5.000000 0.000000 36 5.000000 INFINITY 0.000000 37 5.000000 5.000000 0.000000 38 5.000000 5.000000 0.000000


(6)