Perumusan masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Sejarah perkembangan BPR di Kabupaten Sukabumi telah mengalami berbagai macam perubahan. Dari sekian banyak BPR yang ada, 13 BPR diantaranya dikonsolidasikan, bergabung menjadi satu perusahaan dibawah satu struktur pengelolaan dengan beberapa cabang, dimana ke 13 BPR tersebut telah menerapkan sistem akuntansi dan prosedur manajemen yang sama. Sebelum adanya konsolidasi, tiga dari 13 BPR tersebut mengalami kerugian dan sesudah dikonsolidasi menghasilkan pemasukan bagi anggaran pemerintah kabupaten Sukabumi. Konsolidasi tersebut telah menghasilkan strategi yang membuat setiap cabang memahami arah untuk meningkatkan bisnis dan pelayanannya www.perform.or.id. Penelitian ini memfokuskan tentang partisipasi nasabah terhadap produk dan pelayanan BPR dengan mengambil studi kasus salah satu BPR yang berada di wilayah kabupaten Sukabumi, yaitu PT.BPR”X”. BPR memiliki peranan yang penting dalam pembangunan, yaitu khususnya dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah di pedesaan. Sehingga cukup relevan untuk menelusuri tentang pelayanan bank yang diinginkan oleh nasabah.

1.2. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, secara ringkas permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut : 1 Faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat menjadi nasabah PT.BPR”X”? 2 Bagaimana tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT.BPR”X”?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat menjadi nasabah PT.BPR”X”. 2 Melihat penilaian nasabah terhadap atribut pelayanan PT.BPR”X”.

1.4. Manfaat penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan perimbangan bagi PT.BPR”X” pada khususnya dan pengelola BPR- BPR yang berada di Kabuparen Sukabumi pada umumnya dalam menentukan alternatif-alternatif strategi mutu pelayanan demi tercapainya harapan kepuasan nasabah serta sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah dan pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk perkembangan jasa industri perbankan di pedesaan. Penelitian ini juga dapat memberikan suatu pengalaman praktis bagi masyarakat untuk menerapkan konsep partisipasi dalam pasar kredit, dan semoga dapat dimanfaatkan sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan pengamatan penulis, bahwa pendirian Bank Perkreditan Rakyat sangat penting bagi pihak yang membutuhkan seperti pengusaha-pengusaha kecil UMKM ataupun pihak lain yang memerlukan dana khususnya PT.BPR”X”. Peran dan fungsi BPR dalam melayani masyarakat harus efektif dan efisien karena pelayanan yang baik akan membuat nasabah merasa puas. Oleh karenanya, BPR yang berada di Kabupaten Sukabumi bersaing untuk mendapatkan lebih banyak nasabah. Mengingat terbatasnya waktu dan dana, maka penelitian ini hanya meneliti satu BPR saja yaitu PT.BPR”X” dan dibatasi dalam ruang lingkup sebagai berikut : 1 Hasil penelitian ini hanya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat menjadi nasabah PT.BPR”X”. 2 Atribut yang diberikan PT.BPR”X” untuk mengetahui bagaimana penilaian nasabah terhadap atribut pelayanan PT.BPR”X” tersebut.

II. TINJAUAN PUSTAKA