Deskripsi Faktor Demografi Karakteristik Responden

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Responden dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok nasabah PT. BPR”X” masyarakat yang meminjam kredit pada PT. BPR”X” dan kelompok non nasabah PT. BPR”X” masyarakat sekitar PT. BPR X yang meminjam kredit selain pada PT. BPR”X” yakni seperti pada lembaga kredit baik lembaga formal kredit atau lembaga informal kredit maupun individu. Karakteristik responden ini dapat dilihat dari deskripsi faktor demografi dan faktor ekonomi. Faktor demografi ini melihat dari sisi jenis kelamin responden, umur responden, pendidikan responden, pekerjaan responden dan jumlah anggota keluarga responden. Sedangkan faktor ekonominya adalah dilihat dari sisi pendapatan dan sisi pengeluarannya.

5.1.1. Deskripsi Faktor Demografi

a. Jenis kelamin Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dengan melakukan wawancara, mayoritas jenis kelamin responden adalah laki-laki yaitu sebesar 53 persen, sedangkan jenis kelamin perempuan 47 persen. Perbedaan jenis kelamin responden tidak begitu besar, hanya 6 persen dari total seluruh responden. Sebaran kelompok responden nasabah PT. BPR”X” dan kelompok Non nasabah berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 5.1. 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 Perempuan Laki-laki Nasabah Non Nasabah Gambar 5.1 Sebaran Kelompok Nasabah dan Non Nasabah PT. BPR”X” Berdasarkan Jenis Kelamin Sampel nasabah dari PT. BPR”X” ternyata didominasi oleh responden dengan jenis kelamin laki-laki sejumlah 63,9 persen. Hal ini berbeda untuk responden non nasabah yang ternyata lebih banyak jenis kelamin perempuan dibandingkan dengan jenis kelamin laki-laki yaitu 64,1 persen b. Umur Peubah umur dari total responden cukup bervariasi. Peubah umur ini dibagi menjadi empat bagian yaitu kelompok umur antara 20 tahun sampai 30 tahun, kelompok umur antara 31 tahun sampai 40 tahun, kelompok umur antara 41 tahun sampai 50 tahun dan kelompok umur lebih dari 51 tahun. Umur total responden didominasi oleh kelompok umur antara 41 tahun sampai 50 tahun yaitu sebanyak 42 persen. Gambar 5.2 Sebaran Kelompok Nasabah dan Non Nasabah PT. BPR”X”Berdasarkan Umur Pada Gambar 5.2 menunjukan perbandingan golongan umur antara nasabah PT. BPR”X” dan Non nasabah PT. BPR”X”. Persentase responden kelompok nasabah mayoritas berumur lebih dari 51 tahun yaitu sebesar 45,9 persen. berdasarkan hasil wawancara, mayoritas umur tersebut menyatakan bahwa resonden memiliki status sebagai pensiunan. Untuk sampel Non nasabah PT. BPR”X”, mayoritas sampel berada pada kisaran umur antara 31 tahun sampai 40 tahun yaitu, sebanyak 46,2 persen. sementara responden yang berada pada kelompok umur lebih dari 51 tahun hanya 2,6 persen. c. Pendidikan Gambaran umum tingkat pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Gambar 5.3. Secara rata-rata dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan baik nasabah maupun non nasabah relatif rendah. Untuk sampel responden nasabah PT. BPR”X” 43 persen hanya tamat sekolah dasar SD 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0n 50.0 20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun ≥51 tahun Nasabah Non Nasabah sedangkan untuk sampel responden non nasabah 53,8 persen. Apabila dibandingkan dengan non nasabah maka dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan nasabah PT. BPR”X” relatif baik. Hal ini dapat dilihat pada persentase nasabah PT. BPR”X” yang menyelesaikan tingkat pendidikan diploma dan sarjana adalah 18,1 persen sementara Non nasabah PT. BPR”X” 5,1 persen hanya lulusan Diploma. 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Diploma Sarjana Nasabah Non Nasabah Gambar 5.3 Sebaran Kelompok Nasabah dan Non Nasabah PT. BPR”X” Berdasarkan Pendidikan d. Pekerjaan Pekerjaan merupakan faktor yang sangat penting bagi nasabah dalam menentukan jumlah kredit yang ingin dipinjam. Terdapat 5 kategori pekerjaan responden yaitu pekerjaan sebagai pegawai negeri, pegawai swasta, pensiunan, wiraswasta dan yang berstatus seagaiibu rumah tangga. Mayoritas pekerjaan responden adalah berwiraswasta yaitu sebanyak 35 persen, sedangkan yang pekerjaannya sebagai pensiunan 31 persen, sebagai pegawai negeri 17 persen, sebagai ibu rumah tangga 13 persen, sebagai pegawai swasta dan pekerjaan lainnya supir angkot 2 persen. 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 Ibu r uma h tang ga P egaw ai nege ri P ens iunan P egaw ai sw as ta Wi ra sw as ta La in ny a Nasabah Non Nasabah Gambar 5.4 Sebaran Kelompok Nasabah dan Non Nasabah PT. BPR”X” Berdasarkan Pekerjaan Pada Gambar 5.4, menyajikan detail perbandingan antara nasabah PT. BPR”X”dan Non nasabah PT. BPR”X” mengenai pekerjaan. Pekerjaan yang paling banyak untuk sampel nasabah PT. BPR”X” adalah berstatus sebagai pensiunan yaitu sebanyak 49,2 persen, Sedangkan untuk sampel non nasabah, mayoritas responden bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 71,8 persen. Perbandingan antara nasabah dengan Non nasabah ini perlu untuk ditelaah, karena hampir setengahnya dari seluruh responden nasabah PT. BPR”X” merupakan pensiunan sedangkan untuk Non nasabah lebih dari 50 persen bekerja sebagai wiraswasta. Pekerjaan responden baik nasabah maupun Non nasabah bisa dilihat dari tingkat pendidikannya. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa baik nasabah maupun Non nasabah memiliki tingkat pendidikan yang relatif rendah. Perbandingan hubungan pendidikan dengan pekerjaan antara nasabah dan non nasabah ini dapat dijabarkan pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.2 dibawah ini : Tabel 5.1. Pekerjaan Nasabah PT.BPR”X” Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Total SD SMP SMA D3 Sarjana Ibu rumah tangga 2 2 4 8 Pegawai negeri 1 4 6 4 15 Pensiunan 18 9 2 1 30 Pegawai swasta 1 1 Pekerjaan Wiraswasta 2 1 4 7 Total 22 13 15 7 4 61 Tabel 5.2. Pekerjaan Non Nasabah Berdasarkan tingkat Pendidikan Pendidikan Total SD SMP SMA D3 Ibu rumah tangga 4 1 5 Pegawai negeri 2 2 Pensiunan 1 1 Pegawai swasta 1 1 Wiraswasta 16 7 5 28 Pekerjaan Lainnya 1 1 2 Total 21 9 7 2 39 Tabel 5.1 menyajikan detail hubungan antara pekerjaan dengan pendidikan nasabah. Sebanyak 18 responden nasabah PT. BPR”X” yang berstatus pensiunan ternyata hanya berpendidikan tamat SD, berdasarkan hasil wawancara ternyata mereka adalah purnawiraan prajurit TNI, ABRI, pegawai negeri golongan I, dan guru. Sedangkan pekerjaan pegawai negeri dengan lulusan sarjana sebanyak 4 responden. Jika dibandingkan dengan responden non nasabah yaitu pada Tabel 5.2 maka yang mendominasi adalah pekerjaan sebagai wiraswasta dengan pendidikan tamat SD berjumlah 16 responden. Untuk pekerjaan sebagai pegawai negeri hanya lulusan diploma saja sedangkan lulusan sarjana tidak ada. Dalam menggunakan pinjaman atau kredit nasabah dari PT. BPR”X” dapat dikategorikan menjadi 4 kelompok penggunaan kredit yaitu, digunakan untuk investasi, modal kerja, konsumsi dan penggunaan lainnya. Untuk penggunaan lainnya berdasarkan informasi yang diperoleh dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1 biaya sekolah; seperti biaya sekolah sendiri, sekolah anak dan sekolah cucu. 2 biaya kesehatan; seperti biaya berobat anak, keluarga dan biaya bersalin. 3 biaya perbaikan; seperti perbaikan rumah dan perbaikan mobil. 4 biaya pesta; seperti pernikahan dan sunatan. 5 biaya bangun rumah dan biaya DP kendaraan. Kebutuhan akan rumah tangga sangat beraneka ragam. Hal ini dibuktikan dengan berbagai penggunaan terhadap kredit yang diajukan. Berdasarkan hasil wawancara, pinjaman atau kredit dari nasabah PT. BPR”X” tersebut tidak hanya digunakan untuk satu keperluan atau satu penggunaan saja, melainkan beberapa penggunaan. Kredit ini ada yang digunakan seluruhnya untuk satu keperluan saja, ada juga yang digunakan sebagian dimana yang sebagian lagi digunakan untuk keperluan yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.5, Gambar 5.6 dan Ganbar 5.7 di bawah ini: 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 Jumlah Pinjaman Yang Digunakan Jumlah Nasabah Gambar 5.5. Persentase Jumlah Pinjaman Yang Digunakan Untuk Investasi Gambar 5.5 menunjukan bahwa Persentase nasabah yang menggunakan total pinjamannya untuk investasi adalah sebanyak 3,3 persen. 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 1 3 5 7 9 11 13 15 Jumlah Pinjaman Yang Digunakan Jumlah Nasabah Gambat 5.6 Persentase Jumlah Pinjaman Yang digunakan Untuk Modal Kerja Gambar 5.6 menggambarkan bahwa sebanyak 24,6 persen nasabah menggunakan total pinjamannya untuk modal kerja. 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jumlah Pinjaman yang digunakan Jumlah Nasabah Gambat 5.7 Persentase Jumlah Pinjaman Yang digunakan Untuk Lainnya Gambar 5.7 disini tidak ada nasabah yang menggunakan total pinjamannya baik untuk investasi, untuk modal kerja maupun untuk konsumsi seluruhnya melainkan digunakan untuk beberapa keperluan. e. Jumlah anggota keluarga Dalam suatu rumah tangga memiliki beberapa anggota keluarga. Jumlah anggota keluarga ini cukup bervariasi, ditandai dengan jumlah anggota keluarga yang berjumlah dari dua anggota keluarga sampai dengan delapan anggota keluarga. Jumlah anggota keluarga baik nasabah maupun Non nasabah mayoritas berjumlah 5 anggota keluarga yaitu masing-masing sebanyak 31,1 persen dan 43,6 persen. Untuk yang berjumlah delapan anggota keluarga hanya responden nasabah saja sebesar 3,3 persen sedangkan Non nasabah tidak ada. 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0 2 AK 3 AK 4 AK 5 AK 6 AK 7 AK 8 AK Nasabah Non Nasabah Keterangan : AK = Anggota Keluarga Gambar 5.8 Sebaran Kelompok Nasabah dan Non Nasabah PT. BPR”X” Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

5.1.2. Deskripsi Faktor Ekonomi