Respons Tanaman Selada Air terhadap Air.

25

4.3.2. Respons Tanaman Selada Air terhadap Air.

Walaupun selang dari kondisi air dalam tanah yang optimum bagi pertumbuhan tanaman belum sepenuhnya diketahui, akan tetapi diketahui bahwa pertumbuhan tanaman pada umumnya akan mengalamai hambatan apabila kondisi air dalam keadaan kekurangan maupun kelebihan. Hambatan oleh kondisi air ini biasa disebut sebagai cekaman air. Cekaman air ada yang disebabkan oleh karena kelebihan air atau kekurangan air. Apabila tanaman mengalami cekaman kekurangan air, diperlukan tambahan air melalui irigasi, sedangkan bila tanman mengalami cekaman kelebihan air , diperlukan tindakan drainase. Secara aktual penurunan hasil selada air dihitung berdasarkan nisbah pengurangan hasil pada Persamaan 4. Diketahui produktivitas selada air maksimum per hektar adalah pada perlakuan kontrol yaitu 26.33 kg12m², 22,33 kg12m² dan 23,67 kg12m². Ym sedangkan produkivitas aktual Ya adalah hasil rata-rata tiap perlakuan. Hasil perhitunga nnya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Perhitungan Penuruna n Hasil Secara Aktual. Perlakuan Produktivitas aktual Ya kg12m² Produkivitas Maksimum Ym kg12m² Penurunan hasil secara aktual Genangan 5 cm 26,33 26,33 Genangan 3 cm 22,33 26,33 0,1518 15,18 Genangan 1 cm 23,67 26,33 0,1012 10,12 Pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa perlakuan dengan tinggi genangan 3 cm mengalami penurunan hasil aktual sebesar 15,18 sedangkan perlakuan tinggi genangan 1 cm mengalami penurunan hasil aktual sebesar 10,12 . Jadi apabila mengganti budidaya selada air dengan tinggi genangan 5 cm menjadi tinggi genangan 3 cm dan 1 cm maka kemungkinan mengalami penurunan hasil produksi aktual antara 10 – 15 . Apabila satuan hasil panen tersebut diubah menjadi tonha maka perlakuan tinggi genangan 5 cm, 3 cm dan 1 cm mempunyai produkstivitas masing- masing sebesar 21,94 tonha, 18,61 tonha dan 19,72 tonha. Diketahui bahwa produktivitas normal selada air adalah 20 tonha sehingga perlakuan tinggi genangan 5 cm mempunyai produktivitas yang lebih tinggi dari produkstivitas normal selada air. Hal ini menunjukkan produktivitas selada air pada perlakuan 26 tinggi genangan 5 cm lebih baik dari produktivitas normal selada air dengan peningkatan produksi sebesar 1,94 ton. Adapun perlakuan tinggi genangan 3 cm dan 1 cm mempunyai produktivitas yang lebih rendah dari produk tivitas normal selada air, penurunan produksi untuk masing- masing perlakuan tinggi genangan tersebut adalah 1,39 ton dan 0,26 ton.

4.4. Analisis Usahatani Selada Air