Pengaruh Tinggi Gerangan Terhadap Produktivitas Selada Air.

23 m³ha. Pada perlakuan tanpa genangan hanya diperlukan air sebanyak 22.507 m³ha. Penggunaan air pada perlakuan tanpa genangan memang sangat kecil namun selada air tidak bisa dipanen. Pada perlakuan dengan genangan 3 cm dan 1 cm penggunaan air lebih kecil dibandingkan perlakuan dengan tinggi genangan 5 cm dan selada air masih tetap dapat dipanen bahkan pertumbuhan kedua perlakuan tersebut lebih baik dari perlakuan tinggi genangan 5 cm.

4.3. Produktivitas Selada Air

4.3.1. Pengaruh Tinggi Gerangan Terhadap Produktivitas Selada Air.

Selada air telah layak dipanen apabila tanaman telah mempunyai tanaman tinggi tanaman rata-rata 35 cm. Pemanenan dilakukan dengan cara pemotongan tanaman bagian atas sepanjang 20 – 25 cm. Pada umur 40 hari 6 MST tanaman selada air perlakuan kontrol tinggi rata-rata tanaman telah mencapai 39,41 cm sehingga penelitian dihentikan. Perlakuan lain yang juga telah layak untuk dipanen adalah perlakuan tinggi genangan 1 cm dan 3 cm karena mempunyai tinggi rata-rata tanaman di atas 35 cm. Hasil panen dapat dilihat pada Gambar 12, hasil panen tertinggi terdapat pada petak dengan dengan perlakuan kontrol sebesar 30 kg12m² sedangkan hasil panen terendah pada petak dengan perlakuan tinggi genangan 3 cm sebesart 21 kg12m². Adapun hasil panen rata-rata untuk perlakua n kontrol, tinggi genangan 3 cm dan 1 cm adalah 26.33 kg12m², 22,33 kg12m² dan 23,67 kg12m². 27 30 22 24 21 22 23 24 24 10 20 30 40 Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ulangan Produktivitas kg12m2 P1 P2 P3 Gambar 12. Hasil Produksi Selada Air pada setiap Perlakuan beserta Ulangannya kg12 m². 24 Perlakuan kontrol menunjukkan produktivitas hasil yang paling baik dengan rata-rata hasil panen sebesar 26,33 kg12m² meskipun laju pertumbuhan dan tinggi rata-rata tanaman lebih rendah dari perlakuan tinggi genangan 3 cm dan 1 cm. Hal ini diduga karena selada air dengan perlakuan tinggi genangan 5 cm mempunyai kandungan air yang tinggi sehingga bobotnya lebih berat. Dengan memperhatikan pertumbuhan selada air tiap minggunya, penggunaan air dan produktivitas selada air masing- masing perlakuan maka dapat dibuat kombinasi tinggi genanga n pada budidaya selada air agar memperoleh pertumbuhan dan produktivitasnya optimal sekaligus mendapatkan penghematan air. Kombinasi tersebut adalah: 1. Pada 1 MST diberikan irigasi dengan tinggi genangan 1 cm karena pada perlakuan ini mempunyai pertumbuhan akar yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya Gambar 6. 2. Pada 2 MST diberikan irigasi dengan tinggi genangan 1 cm karena pada perlakuan ini mempunyai jumlah anakan yang paling banyak dibandingkan perlakuan lainnya Gambar 7. 3. Pada 3 MST diberikan irigasi dengan tinggi genangan 1 cm karena pada perlakuan ini diperoleh pertumbuhan yang paling baik Tabel 3. 4. Pada 4 MST diberikan irigasi dengan tinggi genangan 3 cm karena perlakuan ini mempunyai pertumbuhan yang paling baik dibandingkan perlakuan kontrol. Perlakuan tinggi genangan 3 cm pada 4 MST merupakan perlakuan yang kanopi tanamannya paling cepat menutupi permukaan lahan Gambar 8. 5. Pada 5 MST dan 6 MST diberikan irigasi dengan tinggi genangan 5 cm karena perlakuan ini mempunyai produktivitas tertinggi. Pemberian air irigasi dengan tinggi genangan 5 cm pada 5 MST dan 6 MST bertujuan meningkatkan berat tanaman dengan membesarnya ukuran dan batang sekaligus agar tanaman mempunyai kadar air cukup tinggi. 25

4.3.2. Respons Tanaman Selada Air terhadap Air.