118 Tabel 13 Misi, Tujuan, Pengukuran, Target dan Indikator Kinerja Proses Internal
Puskesmas
PROSES INTERNAL MISI
TUJUAN STRATEGIS PENGUKURAN
TARGET INDIKATOR
Mengembang kan pelayanan
Kesehatan yang
berkualitas dan paripurna
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
Yankes terutama dalam pengembangan produk
layanan jasa kesehatan dan peningkatan
manajemen kesehatan yang handal.
1.Mutu Kinerja Inovasi
2.Mutu Kinerja Operasi
Realisasi 1 1. Target Realisasi
Inovasi pelayanan baru
2. Lead Time Pelayanan
3. Ketersediaan Obat. 4. Penyuluhan
Sumber : Hasil Kajian Penelitian, 2006
1. Kinerja Inovasi
Hasil identifikasi pelayanan baru inovasi pada 3 tiga Puskesmas sampel adalah 1 perubahan tatacara pelayanan kesehatan yang mengarah pada efisiensi prosedur, 2
praktek sore hari, 3 kontrak dokter spesialis, 4 paket layanan persalinan, 5 Sistem Informasi Kesehatan SIK, dan 6 International Standart Organization ISO.
Selanjutnya kinerja inovasi diukur dari kemampuan Puskesmas dalam merealisasikan setiap target program-program inovasi yang telah dirancang. Adapun
metode pengukurannya adalah sebagai berikut : Pertama, menetapkan nilai skor standar
dari perkembangan proses pelaksanaan program-program inovasi di Puskesmas. Kecuali program SIK dan ISO, 4 program lainnya ditargetkan selesai akhir tahun 2005.
Sedangkan SIK dan ISO ditargetkan selesai 2007. Target penyelesaian program kemudian diterjemahkan ke dalam nilai skor perkembangan program pada setiap
triwulan. Kecuali SIK dan ISO, pada triwulan 1, program ditargetkan sampai pada tahap ‘rencana’, dan diberikan skor 0.25. Pada triwulan 2, target program adalah ‘pembahasan’
dengan nilai skor 0.50. Sementara pada triwulan 3, target program adalah ‘persiapan’ dengan nilai skor adalah 0.75, dan pada akhir tahun 2005 atau triwulan 4, target program
adalah ‘realisasi’ dengan nilai skor 1. Pada program SIK dan ISO karena program ditargetkan selesai setelah tahun 2007,
maka target program pada triwulan 1 adalah ‘rencana’ dengan nilai skor 0.25, triwulan 2 adalah ‘pembahasan 1’ dengan nilai skor 0.50, pada triwulan 3 masih dalam ‘pembahasan
119 2’ dengan nilai skor 0.75, dan pada triwulan 4 program masih dalam tahap ‘pembahasan
3’ dengan nilai skor 0.75. Tabel 14 Target dan Penilaian Perkembangan Program Inovasi Puskesmas
Target dan Penilaian Hingga th 2005 Triwulan 1
Triwulan 2 Triwulan 3
Triwulan 4 No.
Program Inovasi T
P T
P T
P T
P 1
Perubahan tata cara pelayanan kesehatan
Renc 0.25
Pemb 0.50
Pers 0.75
Real 1.0
2 Praktek sore hari
Renc 0.25
Pemb 0.50
Pers 0.75
Real 1.0
3 Kontrak dokter
spesialis Renc
0.25 Pemb
0.50 Pers
0.75 Real
1.0 4.
Paket layanan persalinan
Renc 0.25
Pemb 0.50
Pers 0.75
Real 1.0
5. Sistem Informasi
Kesehatan SIK Renc
0.25 Pemb
0.50 Pemb
0.75 Pemb
0.75 6.
ISO Renc
0.25 Pemb
0.50 Pemb
0.75 Pemb
0.75 Total Nilai Per Triwulan
1.50 3.0
4.5 5.5
Keterangan : 1. Program 1 – 4 ditargetkan 1 tahun anggaran 2005 harus dapat direalisasikan
2.Program 5 dan 6 ditargetkan 2 tahun anggaran yakni akhir 2007 selesai, sedangkan tahun 2005 target adalah perencanaan dan pembahasan untuk persiapan.
3.Singkatan : T : Target P : Penilaian
Renc : Tahap Rencana Pemb: Tahap Pembahasan
Pers : Tahap Persiapan Real : Tahap Realisasi Program telah dapat dijalankan
Sumber : Hasil pengolahan Data Sekunder Penelitian 2005
Kedua, Untuk menentukan mutu kinerja inovasi, nilai-nilai skor pada tabel
tersebut kemudian dikonversikan ke dalam nilai interval dan nilai mutu layanan. Selanjutnya kedua nilai konversi digunakan sebagai pembanding dalam menilai kinerja
pencapaian target program-program inovasi Puskesmas pada setiap triwulan. Berikut ini adalah tabel tentang nilai konversi tersebut.
Tabel 15 Pedoman dan Pembanding Penilaian Kinerja Inovasi Per Triwulan
Nilai Interval
Nilai Interval Tw.1
nilai 1.5 Nilai Interval
Tw. 2 nilai 3
Nilai Interval Tw.3
nilai 4.5 Nilai Interval
Tw.3 nilai 5.5
Mutu Kinerja
Inovasi 1
2 3
4 5
6 1
0 - 0.3 0 - 0.60
0 - 0.90 0 - 1.10
E 2
0.31 - 0.6 0.61 - 1.20
0.91 - 1.80 1.11 - 2.20
D 3
0.61 - 0.9 1.21 - 1.80
1.81 - 2.70 2.21 - 3.30
C 4
0.91 - 1.2 1.81 - 2.40
2.71 - 3.60 3.31 - 4.40
B 5
1.21 - 1.5 2.41 - 3.00
3.61 - 4,50 4.41 - 5.50
A Sumber: Hasil Pengolahan Data Sekunder Penelitian 2005
120 Pada Puskesmas elite, temuan menunjukkan bahwa pada triwulan 1 nilai
pencapaian program inovasi sebesar total 1.0 yang diperoleh dari terpenuhinya target perencanaan program sebesar 0.25 pada program inovasi nomor 1 hingga 4, sedangkan
pada program SIK dan ISO perencanaannya belum dijalankan sehingga nilainya nol. Tabel 16 Mutu Kinerja Program Inovasi Puskesmas Elite
Target dan Penilaian Hingga th 2005 Triwulan 1
Triwulan 2 Triwulan 3
Triwulan 4 No.
Program Inovasi T
P T
P T
P T
P 1
Perubahan tata cara pelayanan kesehatan
Renc 0.25
Pemb 0.50
Pers 0.75
Real 1.0
2 Praktek sore hari
Renc 0.25
- Pers
0.75 Real
1.0 3
Kontrak dokter spesialis
Renc 0.25
Pemb 0.50
Pers 0.75
Real 1.0
4. Paket layanan
persalinan Renc
0.25 Pemb
0.50 -
Real 1.0
5. Sistem Informasi
Kesehatan SIK -
Renc 0.25
Pemb 0.50
- 6.
ISO -
Renc 0.25
Pemb 0.50
- Total Nilai
1.0 2.00
3.25 4.0
Mutu Kinerja Inovasi Elit 4 Baik B
4 Baik B 4 Baik B
4 Baik B Sumber: Hasil Identifikasi Data Sekunder Penelitian 2005
Pada triwulan 2, satu-satunya target yang tidak terpenuhi adalah pada program inovasi nomor 2 yakni ‘praktek sore hari’ seharusnya pada triwulan 2 program tersebut
telah sampai pada ‘pembahasan’ namun karena sesuatu hal, tidak dijalankan. Adapun nilai pencapaian program-program inovasi adalah 2.0, nilai ini termasuk dalam skala
interval 4. Sedangkan pada triwulan 3, giliran program inovasi paket pelayanan persalinan yang tidak berjalan, sehingga nilai pencapaian program-program inovasi total
adalah adalah 3.25, dan termasuk dalam skala interval 4 juga. Terakhir pada triwulan 4, nilai pencapaian program-program inovasi adalah 4.0, karena program SIK dan ISO
stagnan. Total nilai berada pada skala interval 4. Dapat disimpulkan bahwa keseluruhan kinerja inovasi elite menunjuk skala interval 4 yang berarti penilaian ‘Baik’ atau
memiliki mutu kinerja ‘B’ Berikut ini adalah Tabel 17 yang menggambarkan nilai target program-program dan
mutu kinerja inovasi Puskesmas moderate.
121 Tabel 17 Mutu Kinerja Program Inovasi Puskesmas Moderate
Target dan Penilaian Hingga th 2005 Triwulan 1
Triwulan 2 Triwulan 3
Triwulan 4 No.
Program Inovasi T
P T
P T
P T
P 1
Perubahan tata cara pelayanan kesehatan
- Renc
0.25 Pemb
0.50 Pers
0.75 2
Praktek sore hari -
Renc 0.25
Pers 0.75
Real 1.0
3 Kontrak dokter
spesialis Renc
0.25 Pemb
0.50 Pers
0.75 Real
1.0 4.
Paket layanan persalinan
Renc 0.25
- Pers
0.75 Real
1.0 5.
Sistem Informasi Kesehatan SIK
Renc 0.25
Renc 0.25
- -
6. ISO
- Renc
0.25 Pemb
0.50 Pemb
0.50 Total Nilai
0.75 1.50
3.25 4.25
Mutu Kinerja Inovasi Moderat
3 Cukup C 3 Cukup C
4 Baik B 4 Baik B
Sumber: Hasil Identifikasi Data Sekunder Penelitian 2005
Pada triwulan 1 program inovasi yang sesuai target sampai tahap rencana adalah program ‘kontrak dokter spesialis’, ‘paket layanan persalinan’ dan ‘SIK’, sehingga
nilainya adalah 0.75. Nilai ini berada pada ranking skala ordinal 3 atau mutu kinerja ‘cukup’ atau ‘C’. Pada triwulan 2, seharusnya seluruh program berada pada tahap
pembahasan, namun ada 3 program yang tidak memenuhi target antara lain ‘paket layanan persalinan’ tidak memerlukan pembahasan lagi melainkan langsung ke
persiapan. Sedangkan program ISO yang seharusnya sudah sampai pembahasan, pada triwulan 2 baru direncanakan. Dengan demikian total nilai skor pada triwulan 2 adalah
1.50, nilai ini termasuk dalam ranking nilai ordinal 3 atau ‘Cukup’ C. Pada triwulan 3, satu-satunya program yang tidak sesuai target adalah ‘SIK’, total
nilai skor adalah 3.25. Nilai ini termasuk dalam ranking skala ordinal 4 atau ‘Baik’ dengan mutu kinerja ‘B’. Sedangkan pada triwulan 4, program yang belum memenuhi
target sekali lagi adalah ‘SIK’ dan ‘perubahan tata cara pelayanan kesehatan’ yang seharusnya telah direalisasikan ternyata masih dalam persiapan, sehingga total nilai skor
adalah 3.25 dan berada pada ranking nilai ordinal 4 atau ‘Baik’ dengan mutu kinerja ‘B’ Berikut ini nilai pencapaian target dan mutu kinerja inovasi pada Puskesmas
Slum.
122 Tabel 18 Mutu Kinerja Program Inovasi Puskesmas Slum
Target dan Penilaian Hingga th 2005 Triwulan 1
Triwulan 2 Triwulan 3
Triwulan 4 No.
Program Inovasi T
P T
P T
P T
P 1
Perubahan tata cara pelayanan kesehatan
- Renc
0.25 Pemb
0.50 -
2 Praktek sore hari
- Renc
0.25 Pers
0.75 Real
1.0 3
Kontrak dokter spesialis
Renc 0.25
Pemb 0.50
Pers 0.75
Real 1.0
4. Paket layanan
persalinan Renc
0.25 -
Pers 0.75
Real 1.0
5. Sistem Informasi
Kesehatan SIK Renc
0.25 Renc
0.25 -
- 6.
ISO Renc
0.25 Renc
0.25 Pemb
0.50 Pemb
0.50 Total Nilai
1.00 1.50
3.25 3.50
Mutu Kinerja Inovasi Slum 3 Cukup C
3 Cukup C 4 Baik B
4 Baik B Sumber: Hasil Identifikasi Data Sekunder Penelitian 2005
Pada triwulan 1 terdapat 2 program inovasi yang tidak memenuhi target yakni, program ‘perubahan tata cara pelayanan kesehatan’ dan ‘praktek sore hari’, kedua
program tersebut seharusnya telah berada pada tahap perencanaan, pada kenyataannya perencanaannya diundur ke triwulan 2. Nilai yang diperoleh adalah 1.0 dan termasuk
dalam ranking skala ordinal 3 atau ‘Baik’ dengan mutu kinerja ‘B’. Selanjutnya pada triwulan 2, program inovasi yang tidak memenuhi target adalah ‘paket layanan
persalinan’ , kemudian ‘SIK’ dan ‘ISO’ kedua program tersebut seharusnya sudah sampai pembahasan, total nilai skor adalah 1.50 dan termasuk dalam ranking skala
ordinal 3 atau ‘Cukup’ dengan mutu kinerja ‘C’. Pada triwulan 3, satu-satunya target yang tidak terpenuhi adalah ‘SIK’. Program
ini pada triwulan 3 seharusnya telah berada pada tahapan pembahasan pertama, sehingga total nilai skor adlah 3.25 atau berada pada skala ordinal 4 yang berarti ‘Baik’ dengan
mutu kinerja ‘B’. Sedangkan pada triwulan 4, terdapat 2 program yang tidak memenuhi target, yakni program ‘perubahan tata cara pelayanan kesehatan’ yang belum terealisasi,
dan program ‘SIK’ yang belum dibahas. Total nilai skor adalah 3.50 atau ‘Baik’ dengan mutu kinerja ‘B’.
2. Kinerja Operasi