Perspektif Pelanggan Pemberdayaan Puskesmas Berdasarkan Pengukuran Kinerja (Kasus Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta)

25 Tabel 2 Operasionalisasi Konsep Kinerja BSC Puskesmas DKI-Jakarta No Variabel dan Indikator Jenis Data, Responden dan Pengukuran

1. Perspektif Pelanggan

1.Tangibelity a. Lokasi yang mudah dijangkau b. Keteraturan Loket pendaftaran c. Kecukupan bangku di ruang tunggu d. Kebersihan toilet 2. Reliability a. Keberadaan dokter hingga jam kerja usai b. Kecepatan layanan c. Kerumitan prosedur layanan d. Kehandalan Petugas dalam melayani 3. Responsiveness a. Kemampuan dokter b. Ketersediaan obat-obatan c. Ketanggapan petugas terhadap keluhan 4. Assurance a. Jaminan bahwa setiap keluhan pelanggan diperhatikan b. Jaminan bahwa permintaan keringan biaya tindakan akan dipenuhi c. Jaminan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan terhadap pelanggan 5. Empathy a. Perhatian dan ketulusan dokter dalam melayani b. Perhatian dan ketulusan petugas para medis dalam melayani c. Perhatian dan ketulusan petugas pendaftaran dalam melayani Jenis Data : Primer Sumber : Responden Pelanggan Pasien Pengukuran : 1. Indeks Kepuasan Pelanggan IKP pada skala Likert 1-5 2. Mutu Kinerja Dihitung melalui nilai Konversi normatif dan empiris Keterangan: Konversi Normatif adalah Konversi Nilai Mutu Kinerja menurut pedoman IKM Indeks Kepuasan Masyarakat dalam SK MenPan No.252003 yang berlaku di Organisasi Pelayanan Publik saat ini. Sedangkan konversi empiris adalah konversi Nilai Mutu Kinerja berdasarkan Perhitungan nilai interval pada data empiris Kedua Nilai Mutu Kinerja normatif dan empiris digunakan sebagai perbandingan 2 Perspektif Proses Internal 1. Proses Inovasi a. Perubahan tata cara pelayanan kesehatan yang mengarah pada efisiensi b. Praktek dokter sore hari c. Kontrak dokter spesialis d. Paket Layanan Persalinan e. Sistem Informasi Kesehatan SIK f. International Standart Organization ISO Jenis Data : Sekunder Sumber : Puskesmas Pengukuran : Penilaian kinerja Inovasi berdasarkan pada perbandingan antara standar nilai proses inovas i yang ditetapkan dan kenyataannya Standar : Tahap Rencana = 0.25 Tahap Pembahasan =0.50 Tahap Realisasi = 1.0 Melalui interval score, nilai aktual yang telah dihitung akan dibandingkan menurut rating untuk menentukan Mutu Kinerja Inovasi. 26 2. Proses Operasi Produksi a. Waktu Layanan lead time b. Ketersediaan Obat c. Kinerja Penyuluhan - Frekuensi Penyuluhan - Kehadiran sasaran penyuluhan - Indeks Penilaian Pelanggan tentang Penyuluhan Puskesmas Waktu Layanan: Perbandingan waktu layanan ideal normatif 15-30 menit dengan waktu layanan aktual. Ketersediaan Obat Perbandingan antara ketersediaan obat normatif dan aktual Frekuensi Penyuluhan Perbandingan antara frekuensi normatif 60 x penyuluhan per triwulan dengan kenyataannya Kehadiran sasaran penyuluhan Perbandingan antara kehadiran sasaran penyuluhan normatif 90 dengan kenyataannya. Indeks Penilaian pelanggan tentang penyuluhan Puskesmas Jenis data : Primer Sumber : Pelanggan Pasien Pengukuran : Skala 1-5

3. Perspektif Keuangan