Tempat dan Subjek Penelitian Desain Penelitian

25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK kolaborasi antara peneliti dengan guru mata pelajaran sistem komputer, yang bertempat di SMK Sakti Gemolong, Kabupaten Sragen. Subjek penelitian ini adalah kelas X TI A yang berjumlah 37 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 31 siswa perempuan.

3.2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan penelitian tindakan kelas PTK dengan bentuk PTK kolaboratif antara peneliti dengan guru mapel sistem komputer di SMK Sakti Gemolong. Secara umum pengertian penelitian tindakan kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang disengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi Arikunto, 2006: 3. Sedangkan menurut Trianto 2012: 39 tujuan diadakan PTK kolabiratif ini yaitu: 1 meningkatkan praktik pembelajaran, 2 menyumbang pada perkembangan teori, dan 3 meningkatkan karier guru. Proses PTK kolaborasi ini bersifat kemitraan Trianto, 2012: 39 sehingga antara peneliti dan guru dapat duduk bersama untuk memikirkan persoalan- persoalan yang akan diteliti melalui penelitian tindakan kelas secara kolaboratif. Sehingga antara peneliti dan guru bersama melakukan observasi, perencanaan, dan tindakan yang akan dilakukan selama melakukan penelitian. Digunakannya metode ini diharapkan adanya perubahan dan peningkatan dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini awalnya direncanakan dua siklus, tetapi jika belum memenuhi indikator penelitian maka akan diadakan siklus berikutnya sampai indicator penelitian tercapai. Dalam penelitian tindakan kelas ini mengambil model Kurt Lewin, dimana satu siklus terdapat beberapa tahapan yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, observasi observing dan refleksi reflecting. Model Kurt Lewin dapat digambarkan seperti gambar berikut: Gambar 1. Siklus model Kurt Lewin Sumber : www.m-edukasi.web.id Adapun pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan pada setiap siklus dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. SIKLUS I

Dokumen yang terkait

Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas Viii Pada Konsep Sistem Pencernaan Dan Pernapasan

6 42 137

Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Fisika Melalui CRI (Certainty Of Response Index) Termodifikasi

4 31 15

Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dan Wawancara Diagnosis pada Konsep Sel,

5 51 182

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI DI KELAS X SMK YAPIM MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

ANALISIS MENKONSEPSI SISWA SMA DI KOTA MEDAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINLY OF RESPONSE INDEX (CRI).

4 21 24

PENGGUNAAN METODE KOMBINASI EKSPOSITORI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA Oleh :.

0 1 194

PENGGUNAAN METODE KOMBINASI EKSPOSITORI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 74

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

16 215 246

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 0 9

View of MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PELUANG USAHA MELAUI PEMBELAJARAN CERTAINLY OF RESPONSE INDEX (CRI) DAPAT PADA SISWA KELAS XI OTR 3 SMK NEGERI 1 SINGOSARI

0 0 24