Pembelajaran Sistem Komputer Hasil Belajar

a. Informasi Maksud dari informasi, dimana setiap pembelajaran setidaknya siswa mendapat pengetahuan baru, menambah pengetahuan dari pengetahuan yang dimiliki, memperdalam pengetahuan yang sudah ada. b. Transformasi Maksudnya dari transformasi ini, dimana informasi atau pengetahuan yang siswa peroleh dapat dianalisis atau dapat ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih abstrak agar dapat digunakan dalam hal ini guru sangat diperlukan dalam membimbing siswa. c. Evaluasi Setelah siswa mendapatkan pengetahuan dan dapat menjabarkan pengetahuan tersebut, saatnya untuk evaluasi. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa tersebut paham akan pengetahuan yang telah diberikan oleh guru.

2.1.2 Pembelajaran Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi. Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer http:id.wikipedia.orgwikiSistem_komputer , pada tanggal 08 Mei 2014 pukul 21: 25 WIB. Di SMK Sakti Gemolong mata pelajaran sistem bilangan komputer mempelajari tentang sistem bilangan pada komputer, gerbang dasar dan kombinasi, menggambar dan persamaan gerbang dasar dan lain-lain. Sistem komputer merupakan sebuah simbol atau kumpulan dari symbol yang mempresentasikan sebuah bilangan. http:id.wikipedia.orgwikiSistem_bilangan , pada tanggal 08 Mei 2014 pukul 21: 27 WIB. Mata pelajaran ini mempelajari tentang penulisan sistem bilangan komputer diantaranya desimal, oktal, biner, heksa desimal, cara konversi bilangan komputer. Sedangkan gerbang dasar dan kombinasi merupakan pelajaran yang mempelajari tentang gerbang AND, OR dan NOT, serta gerbang kombinasi NAND dan EX-OR. Dan mempelajari yang membuat rangkaian dan persamaan gerbang dasar. Dari mata pelajaran ini diharapkan siswa dapat paham dan mengerti tentang sistem bilangan computer beserta konversi sistem bilangan computer, dan paham akan gerbang dasar dan kombinasi serta dapat paham membuat rangkaian dan persamaa gerbang dasar.

2.1.3 Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2007: 5. Dalam hal ini belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan Oemar Hamalik, 2004: 28. Tujuan pembelajaran merupakan deskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah terjadi Gerlach dan Ely dalam Anni, 2007: 4. Perubahan tingkah laku yang dialami oleh siswa yang didapatkan dari pengalaman-pengalaman yang diperoleh lewat interkasi dengan lingkungan. Sedangkan pengalaman merupakan kehidupan yang nyata dan reaksi dari berbagai aspek situasi yang mempunyai tujuan yang jelas untuk pelajar William Burton dalam Oemar Hamalik, 2004: 29. Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku yang dialami oleh siswa lewat pengalaman yang dimiliki dalam kurung waktu tertentu. Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: a. Faktor bakat belajar. b. Faktor yang tersedia untuk belajar. c. Faktor kemampuan untuk belajar. d. Faktor kualitas pengajaran. e. Faktor lingkungan. Dalam proses hasil belajar siswa diharapkan mampu mentransfer hasil balajar ke dalam kehidupan. Menurut Oemar hamalik 2004: 34 teori transfer hasil belajar dapat dikategorikan dalam tiga teori yaitu: a. Teori disiplin formal b. Teori unsur-unsur yang identik c. Teori generalisasi Sedangkan menurut Benyamin S. bloom dalam Ahmad Rifa’I dan Catharina Tri Amni 2009: 86-90 tujuan dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa dapat dikategorikan sebagai berikut: a. Ranah kognitif Ranah kognitif ini berkaitan dengan pengetahuan, kemampuan dan kemahiran intelektual. Dalam ranah ini terdapat beberapa kategori yaitu pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. Menurut Kreathwohl Retno Utari, Widyaiswara, Pusdiklat KNPK yang diakses http:www.bppk.depkeu.go.idwebpknattachments... terdapat revisi atau perubahan ranah kognitif dalam taksonomi bloom yaitu terdiri dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, evaluasi, dan mencipta yang kemudian dikenal dengan istilah C1- C6. Dalam penelitian ini ranah kognitif aspek yang digunakan adalah mengingat, memahami, menerapkan dan menganalisis C1- C4. b. Ranah afektif Ranah afektif ini berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori dalam ranah afektif ini antara lain penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. Ranah afektif mengharapkan peserta didik dapat berperan aktif dalam kegiatan kelas. Guru dapat memberikan penilaian terhadap perilaku peserta didik. Sehingga dapat dijadikan acuan oleh guru untuk dapat mengenalkan rasa tanggung jawab siswa terhadap sesuatu dan membentuk pola pandangan hidup siswa. c. Ranah psikomotorik Ranah psikomotorik merupakan kemampuan keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Ranah ini terdapat beberapa kategori antara lain persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, regakan kompleks, penyesuaian, dan kreativitas. Ranah ini berkaitan dengan penginderaan kesadaran akan stimulus, dimana peser ta didik telah siap untuk melakukan kegiatan yang terbimbing. Kemudian peserta didik mulai terbiasa, sehingga muncul ide-ide kreatif dari peserta didik dalam memecahkan masalah.

2.1.4 Pembelajaran kooperatif

Dokumen yang terkait

Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas Viii Pada Konsep Sistem Pencernaan Dan Pernapasan

6 42 137

Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas X Pada Mata Pelajaran Fisika Melalui CRI (Certainty Of Response Index) Termodifikasi

4 31 15

Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dan Wawancara Diagnosis pada Konsep Sel,

5 51 182

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI DI KELAS X SMK YAPIM MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 25

ANALISIS MENKONSEPSI SISWA SMA DI KOTA MEDAN PADA MATA PELAJARAN FISIKA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINLY OF RESPONSE INDEX (CRI).

4 21 24

PENGGUNAAN METODE KOMBINASI EKSPOSITORI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA Oleh :.

0 1 194

PENGGUNAAN METODE KOMBINASI EKSPOSITORI DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM KELAS XI DI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 74

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK MUHAMMADIYAH CANGKRINGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

16 215 246

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 0 9

View of MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS PELUANG USAHA MELAUI PEMBELAJARAN CERTAINLY OF RESPONSE INDEX (CRI) DAPAT PADA SISWA KELAS XI OTR 3 SMK NEGERI 1 SINGOSARI

0 0 24