balita, tanda pneumonia pada balita, bahaya pneumonia pada balita, cara perawatan pneumonia balita di rumah, faktor risiko pneumonia balita, cara- cara
yang dapat dilakukan untuk memperkecil risiko balita menderita pneumonia, sikap dan perilaku yang dapat dilakukan untuk memperkecil risiko pneumonia
balita. c.
Post- test Post- test dilakukan untuk mengetahui kondisi ibu balita pengetahuan,
sikap dan perilaku ibu tentang pneumonia balita setelah pembagian leaflet. 3.4.4 Tahap Pasca Penelitian
Setelah penelitian selesai dilakukan, peneliti dapat mengola data yang diperoleh kemudian melakukan analisis terhadap data tersebut.
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
3.5.1 Populasi Penelitian 3.5.1.1 populasi target
Ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara I. Jumlah balita sampai April 2010 sebanyak 2492 balita Puskesmas Banjarnegara
I, April 2010. 3.5.1.2 Populasi terjangkau
Ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara I dan membawa anaknya ke posyandu sampai sampai bulan April tahun 2010 ini.
Jumlah balita yang ditimbang di posyandu sampai april 2010 sebanyak 1623 balita Puskesmas Banjarnegara I, April 2010.
3.5.2 Sampel Penelitian
Besarnya sampel menurut Stanley Lemeshow, dkk 1997: 54 dengan menggunakan rumus:
Z
2 1-
α2
P 1-P. N d
2
N-1 + Z
2 1-
α2
P 1-P. N keterangan:
n :sampel
Z
2 1-
α2 :
standar deviasi normal untuk 1,64 dengan convidence 90 N
: jumlah populasi P
: 0,5 proporsi populasi berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Erlis Kusuma Dewi, 2009: 43
d : derajat kesalahan 10
Maka besar sampelnya adalah: 1,64. 0,5. 1-0,5. 1623
0,1
2
1623-1 + 1,64
.
0,5. 1-0,5 665,43
16,23- 0,01 + 0,41 665,43
16,22+0,41 = 40,01 ≈ 40
Jadi, besarnya sampel untuk penelitian ini adalah 40. Karena penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan kelompok pembanding kontrol
maka jumlah kelompok sampel eksperimen dan sampel kontrol harus sama. Pada n =
n =
=
=
penelitian ini digunakan perbandingan jumlah antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yaitu 1: 1, atau masing masing 20 orang.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan
tertentu berdasarkan ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Soekidjo Notoatmodjo, 2005: 89. Adapun kriteria yang dimaksud
adalah kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusinya adalah sebagai berikut:
1. Berada di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara I 2. Pendidikan minimal SD
3. Mempunyai anak usia balita 4. Membawa balita ke posyandu di wilayah kerja puskesmas Banjarnegara I
Kriteria Eksklusinya adalah sebagai berikut: 1. Tidak bertempat tinggal tetap di wilayah kerja puskesmas Banjarnegara I
2. Tidak bersedia mengikuti penelitian
3.6 Sumber Data Penelitian