RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN KEASLIAN PENELITIAN

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai EFEKTIFITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARNEGARA I KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apakah penyuluhan dengan metode diskusi kelompok efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara 1 tentang pneumonia pada balita?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui efektifitas penyuluhan dengan metode diskusi kelompok dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara 1 tentang pneumonia pada balita.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Bagi Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan ibu tentang pneumonia balita, dan diharapkan dapat mengubah sikap serta perilaku ibu untuk mencegah terjadinya pneumonia balita. 1.4.2 Bagi Puskesmas Memperoleh informasi mengenai distribusi pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pneumonia balita sehingga nantinya dapat mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan kontribusi ibu untuk pencegahan pneumonia balita. 1.4.3 Bagi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan dan perbandingan bagi pembaca yang sedang melakukan penelitian. 1.4.4 Bagi Peneliti Selanjutnya Sebagai bahan bacaan, perbandingan dan masukan jika pembaca sedang melakukan penelitian.

1.5 KEASLIAN PENELITIAN

No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 Analisis Faktor Risiko Penyakit Pneumonia pada Anak Balita di RS Islam Pekajangan Kabupaten Pekalongan Khusnu Asirah Kota Pekalonga n tahun 2006 Penelitian analitik observasion al dengan rancangan penelitian kasus kontrol case control study Variabel bebas : 1. Jenis Kelamin 2. Berat Badan Lahir 3. Ventilasi 4. Riwayat Status Gizi 5. Riwayat Pemberian Vitamin A 6. Kepadatan penghuni 7. Ventilasi 8. Paparan asap dapur Variabel terikat: Penyakit pneumonia Berat badan lahir p 0,00 OR 3,36 Riwayat status gizi p 0,00 OR 23, 05 Riwayat pemberian ASI eksklusif p 0,01 OR 2,88 Riwayat imunisasi p 0,02 OR 2,71 Ventilasi p 0,03 OR 2,90 Paparan asap dapur p 0,01 OR 2,68 No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Kebiasaan merokok p 0,00 OR 2,68 Tingkat pendidikan ibu p 0,01 OR 2,62 Tingkat penghasilan ortu p 0,02 OR 3,16 2. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 2Bulan – 5Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan Kota Salatiga Tris Eryando Kota Salatiga tahun 2007 Penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian case control Variabel bebas : 1. Jenis kelamin 2. Status gizi 3. Berat badan lahir 4. Paparan asap dapur 5. Kepadatan tempat tinggal Variabel terikat: Kejadian pneumonia Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia yaitu status gizi, pemberian ASI, polusi udara, kepadatan tempat tinggal dan pemberian makanan tambahan. Sedangkan faktor risiko yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin, berat badan lahir, imunisasi dan vitamin A 3 Efektifitas Penyuluhan dengan Metode Diskusi Kelompok Terhadap Motivasi Ibu Balita Pada Kegiatan Posyandu di Desa Karangdowo Kabupaten Kendal Erlis Kusuma Dewi Kabupaten Kendal tahun 2009 Penelitian Quasi Eksperimen Variabel bebas: Penyuluhan ibu balita dengan metode diskusi kelompok Variabel terikat: Motivasi ibu balita untuk membawa anak ke posyandu Diskusi kelompok efektif terhadap partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu p 0,011 0,05 Beberapa perbedaan penelitian ini dengan penelitian – penelitian sebelumnya adalah ; 1. Variabel penelitian pada penelitian ini meliputi; Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pneumonia balita sebelum intervensi sedangkan pada penelitian sebelumnya adalah faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita. Variabel terikat pada penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Erlis Kusuma Dewi walaupun cara intervensi yang dilakukan hampir sama. Variabel terikat pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pneumonia balita sedangkan pada penelitian sebelumnya adalah kejadian pneumonia anak usia 2 bulan- 5 tahun, penyakit pneumonia pada anak balita dan motivasi ibu pada kegiatan posyandu. 2. Tempat dan waktu penelitian Pada penelitian sebelumnya tempat penelitian adalah Kota Semarang tahun 2007 dan di kota Pekalongan tahun 2007, Kabupaten Kendal tahun 2009 sedangkan pada penelitian ini merupakan studi kasus di Puskesmas Banjarnegara I, Kabupaten Banjarnegara tahun 2010. 3. Rancangan penelitian Dua penelitian sebelumnya penelitian yang dilakukan oleh Tris Eryando dan Khusnu Asirah merupakan penelitian analitik dengan desain case control sedangkan pada penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen eksperimen semu.

1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Penanggulangan Diare Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 43 133

Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat

2 45 143

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN DIARE DI KECAMATAN WALIKUKUN NGAWI JAWA TIMUR

0 3 71

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010).

0 0 2

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pencegahan Filariasis

0 1 11

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BALITA: SEBUAH SURVAI

0 0 7

18 EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN KEPUTIHAN PATALOGIS

0 0 7

PENYULUHAN PADA IBU MENINGKATKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA BALITA NASKAH PUBLIKASI - PENYULUHAN PADA IBU MENINGKATKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA BALITA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13