7 Diskusi mungkin digunakan untuk:
1 Mendorong orang untuk menjadi sabar 2 Membantu mereka mengidentifiksasikan masalah
3 Membantu mereka dalam mencari masalah tersebut 4 Membantu mereka dalam menemukan pemecahan masalah
5 Kesempatan untuk merencanakan program aksi.
2.1.9.2 Kunjungan Rumah
Salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat tentang pneumonia balita dengan dilakukannya care seeking. Salah satu bentuk care seeking dengan
kunjungan rumah. Tujuan kunjungan rumah ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu dan terwujudnya tindakan ibu membawa balita untuk kunjungan ulang
Depkes RI: 2007. Kunjungan rumah adalah kegiatan mengunjungi setiap rumah keluarga yang berada di wilayah kerja petugas lapangan. Pelaksana kunjungan
rumah adalah seseorang atau beberapa orang yang bertugas atau berminat dalam pemberdayaan masyarakat seperti anggota posyandu, petugas puskesmas, bidan
desa, petugas penyuluhan dan lain – lain Dachroni, 2000: 18.
Kunjungan rumah dilakukan dengan SAJI Salam, Ajak bicara, Jelaskan dan Bantu serta Ingatkan kepada masyarakat. Memberikan salam kepada
keluarga yang dikunjungi dengan sopan dan baik, menyampaikan maksud kedatangan dan menjelaskan tugas pelaksana kunjungan kepada keluarga yang
dikunjungi. Ajak bicara dengan membicarakan masalah kesehatan yang ada dalam keluarga dan hambatan yang muncul untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
Setelah mengetahui masalah kesehatan dalam keluarga, pelaksana kunjungan
wajib menjelaskan dan membantu memberikan solusi terhadap masalah kesehatan yang ada di keluarga tersebut. Terakhir, ingatkan keluarga terhadap pesan
– pesan yang telah disampaikan agar dijalankan untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada dalam keluarga Dachroni, 2000: 22 – 26.
Kunjungan rumah dikatakan berhasil jika keluarga dapat menerima petugas pelaksana kunjungan dengan baik, keluarga mengenali masalah
kesehatan yang ada, melakukan tindak lanjut terhadap masalah kesehatan tersebut dan bisa melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Dachroni, 2000: 27.
2.1.9.3 Penyuluhan Massa
Penyuluhan massa adalah penyampaian pesan kepada banyak orang yang tidak terhitung jumlahnya. Penyuluhan massa dilakukan untuk menyampaikan
informasi secara cepat, berulang – ulang dan menjangkau banyak orang agar
tercipta perubahan perilaku hidup bersih dan sehat Dachroni, 2000: 43. Pelaksanaan penyuluhan massa memerlukan perencanaan yang baik.
Perencanaan tersebut meliputi penentuan prioritas masalah, sasaran, tujuan, tema dan pesan, cara dan media, waktu penyuluhan massa dan penentuan tokoh
penggerak potensial. Pelaksanaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya pencanangan, menyelipkan pesan pada khotbah keagamaan, pesan
dibawa berkeliling wilayah, menyelipkan pesan pada kesenian tradisional, memanfaatkan pengeras suara di tempat ibadah, membuat koran dinding,
menempelkan pesan di tempat – tempat yang ramai dan pemutaran film di tempat
terbuka. Penilaian keberhasilan dilakukan dengan melihat proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan massa Dachroni, 2000: 44
– 53.
2.1.10 Media Pendidikan KesehatanAlat BantuPeraga