leaflet responden tidak ada proses tukar pendapat dan tidak ada kesepakatan dalam diri responden untuk melaksanakan pesan yang disampaikan dalam leaflet.
Responden pada kelompok kontrol merasa telah menyelesaikan tugasnya setelah responden selesai membaca leaflet.
5.7. Perbedaan Nilai Pengetahuan Ibu Balita tentang Pneumonia Balita
pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Berdasarkan hasil uji t tidak berpasangan untuk pengetahuan ibu balita tentang pneumonia balita, diperoleh hasil bahwa nilai p 0,000 kurang dari 0,05,
sehingga hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai posttest pada kelompok yang
mendapatkan intervensi atau perlakuan menggunakan diskusi kelompok dibanding kelompok yang mendapat intervensi tidak menggunakan media diskusi
kelompok hanya dibagikan leaflet saja. Berdasarkan hasil penelitian, pada kelompok eksperimen sebelum
dilaksanakan diskusi kelompok ada 19 responden dengan kriteria pengetahuan kurang dan 1 orang dengan kriteria cukup. Setelah intervensi didapatkan hasil
bahwa skor dari 20 responden pada kelompok eksperimen meningkat dengan kriteria pengetahaun baik. Pada kelompok kontrol sebelum dilakukan pembagian
leaflet ada 18 responden dengan kriteria pengetahuan kurang dan 2 responden dengan kriteria cukup, setelah pembagian leaflet ada 12 responden dengan kriteria
pengetahuan kurang, 4 responden dengan kriteria cukup, dan 2 responden dengan kriteria baik.
Diskusi kelompok merupakan metode yang dilakukan secara dua arah atau two way method. Pada metode ini memungkinkan terjadinya percakapan dua arah
dimana pendidik dan peserta didik bersikap aktif dan kreatif Heri D. J. Maulana, 2009: 161. Komunikasi dua arah biasanya lebih menguntungkan bagi pihak
pengirim pesan dan penerima pesan karena dapat memahami isi informasi yang disampaikan Alo Liliweri, 2009: 8. Leaflet Merupakan jenis media penyuluhan
yang dilakukan satu arah saja one way method. Tingkat keberhasilan sulit dievaluasi karena peserta didik bersifat pasif dan hanya pendidik yang aktif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penyuluhan dengan diskusi kelompok efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang
pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Banjarnegara I, Kabupaten Banjarnegara tahun 2010.
5.8. Perbedaan Nilai Sikap Ibu Balita tentang Pneumonia Balita pada