Lingkungan Usaha Koperasi X

Berdasarkan tabel di atas menunujukkan bahwa palingbanyak responden menyatakan keberwujudan fisik pada KUD Bahtera Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas dalam kategori sangat tinggi sebesar 23, keberwujudan fisik sebesar kemudian kategori tinggi sebesar 17 sedangkan kategori sedang sebesar 22 dan kategori rendah sebesar 31 dan keberwujudan fisik sebesar 7 dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberwujudan fisik dalam kategori sedang.

4.1.2.3 Lingkungan Usaha Koperasi X

3 Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase gambaran tentang bagaimana lingkungan usaha koperasi diperoleh persentase rata-rata sebesar 48,13 terletak pada interval 40-54 berdasarkan analisis deskriptif presentase dapat disimpulkan bahwa lingkungan usaha pada KUD Bahtera termasuk dalam kategori rendah. Di tinjau dari jawaban responden pada variabel lingkungan usaha koperasi diperoleh hasil seperti terangkum dibawah ini: Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden pada variabel Lingkungan Usaha Interval Kriteria Frekuensi Presentase Rata-Rata 39 Sangat Rendah 16 18 48,13 Rendah 40-54 Rendah 58 64 55-69 Sedang 16 18 70-84 Tinggi 85 Sangat Tinggi Jumlah 90 100 Sumber: Data penelitian diolah tahun 2011 G ambar 4.3 Distribusi Presentase Lingkungan usaha Berdasarkan Tabel dan Gambar di atas terlihat bahwa lingkungan usaha koperasi sebesar 0 berkategori sangat tinggi, lingkungan usaha koperasi sebesar 0 tinggi, lingkungan usaha koperasi sebesar 18 berkategori sedang, lingkungan usaha koperasi sebesar 64 berkategori rendah dan lingkungan usaha koperasi sebesar 18 berkategori sangat rendah, sehingga dari analisis deskriptif perolehan presentase rata-rata sebesar 48,13 menyatakan bahwa lingkungan usaha koperasi pada KUD Bahteradalam kategori rendah. 1 Deskripsi Indikator Lingkungan Ekonomi Berdasarkan hasil penelitian deskripsi persentase untuk indikator lingkungan ekonomi diperoleh persentase rata-rata sebesar 54,17 yang terletak pada interval 40-54. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori rendah. Ditinjau dari jawaban responden pada indikator lingkungan ekonomi diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut: 10 20 30 40 50 60 70 ST T S R SR 18 64 18 Lingkungan Usaha Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden pada indikator lingkungan ekonomi Interval Kriteria Frekuensi Presentase Rata-Rata 39 Sangat Rendah 21 23 54,17 Rendah 40-54 Rendah 33 37 55-69 Sedang 21 23 70-84 Tinggi 12 13 85 Sangat Tinggi 3 3 Jumlah 90 100 Sumber: Data penelitian diolah tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas menunujukkan bahwa paling banyak responden menyatakan lingkungan ekonomi pada KUD Bahtera Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas dalam kategori sangat tinggi sebesar 3, lingkungan ekonomi sebesar 13 dalam kategori tinggi sebesar 23 dalam kategori sedang sebesar 37 dalam kategori rendah,lingkungan ekonomi sebesar 23 dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa indikator lingkungan ekonomi dalam kategori rendah. 2 Deskripsi Indikator Lingkungan Pesaing Berdasarkan hasil penelitian deskripsi persentase untuk indicatorlingkungan pesaing diperoleh persentase rata-rata sebesar 45,72 yang terletak pada interval 40-54. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori rendah. Ditinjau dari jawaban responden pada indikator lingkungan pesaing diperoleh hasil seperti terangkum pada tabel berikut : Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden pada indikator lingkungan pesaing Interval Kriteria Frekuensi Presentase Rata-Rata 39 Sangat Rendah 12 13 45,72 Rendah 40-54 Rendah 62 69 55-69 Sedang 16 18 70-84 Tinggi 85 Sangat Tinggi Jumlah 90 100 Sumber: Data penelitian diolah tahun 2011 Berdasarkan tabel di atas menunujukkan bahwa paling banyak responden menyatakan lingkungan pesaing pada KUD Bahtera Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas dalam kategori sangat tinggi sebesar 0, lingkungan pesaing sebesar 0 dalam kategori tinggi sedangkan kategori sedang sebesar 18 dan kategori rendah sebesar 69 dan lingkungan pesaing sebesar 13 dalam kategori sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa indikator lingkungan pesaing dalam kategori rendah.

4.1.2.4 Partisipasi Anggota Y

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Keberhasilan Usaha KPRI Dwi Eksa Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

2 11 169

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13