tentang perkoperasian, anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaserta peraturan lainya yang berlaku dan diputuskan oleh rapat anggota.
d. Pengawas Koperasi Pengawas pada organisasi koperasi adalah salah satu perangkat
organisasi koperasi
dan karenanya
merupakan suatu
lembagabadanbadan struktural
organisasi koperasi.
Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi sebagaimana telah ditetapkan dalam anggran dasaranggaran.
2.2 Koperasi Unit Desa KUD
2.2.1 Pengertian KUD
Anggota koperasi unit desa terdiri dari orang-orang yang bertempat tinggal dan menjalankan usahanya di wilayah daerah kerja koperasi tersebut.
Karena beragamnya kebutuhan mereka, koperasi unit desa dapat menekuni beberapa bidang kegiatanya misalnya menyediakan kredit bagi anggota
warganya dan warga desa pada umumnya, menyediakan sarana produksi pertanian atau bahkan industri, pengolahan dan pemasaran hasil produsi para
anggotanya, penyediaan jasa angkutan serta kelistrikan dan lain sebagainya Anoraga dan sudantoko, 2002:25.
Menurut Anoraga 2003:27 yang menjadi anggota KUD adalah orang- orang yang bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah unit desa
yang merupakan daerah kerja KUD. Dalam rangka meningkatkan produksi dan kehidupan rakyat di daerah pedesaan, pemerintah menganjurkan
pembentukan Koperasi Unit Desa KUD. Satu unit desa terdiridari beberapa desa dalam satu kecamatan yang merupakan satu kesatuan potensi
ekonomi.Yang menjadi anggota KUD adalah orang-orang yang bertempat tinggal atau menjalankan usahanya di wilayah unit desa yang merupakan
daerah kerja KUD Widiyanti,2007:19-27. Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang anggota-anggotanya terdiri
dari penduduk desa yang mempunyai kepentingan-kepentingan yang satu sama lain ada sangkut paut secara langsung menjalankan aneka usaha dalam
suatu lingkungan KUD dapat menjalankan beberapa macam usaha multipurpose sesuai dengan keperluan masyarakat desa lingkungan
Chaniago, 1973:32. Menurut uraian di atas dapat disimpulkan Koperasi Unit Desa
merupakan Koperasi yang anggotanya berada di suatu wilayah yang mempunyai potensi ekonomi, program kerjanya adalah melayani kebutuhan
anggotanya sesuai dengan keperluan masyarakat desa sebagai pusat kegiatan perekonomian di wilayah tersebut.
Anggota pada KUD Bahtera sebagian besar adalah petani yang terbagi dalam 12 desa. KUD Bahtera memiliki unit usaha yang memberikan berbagai
kegiatan pelayanan seperti jasa kelistrikan, kredit simpan pinjam, unit RMU, Unit pupuk dan obat, persewaan yang menguntungkan sesuai dengan
kebutuhan warga di desa setempat.
Pengurus koperasi terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara serta anggota yang dipilih dalam rapat anggota sesuai dengan anggaran dasar koperasi,
pengurus bertugas mengelola organisasi dan usaha koperasi sesuai tugasnya dan memberikan ide-ide atau gagasan yang meliputi program-program untuk
kemajuan koperasi dan menjaga administrasi KUD Bahtera yang meliputi pembukuan keuangan yang sistematis, buku daftar anggota, buku daftar
pengurus dan pengawas, buku tamu, buku notulen rapat, buku simpanan anggota, buku RAT, buku saran anggota, dan lain nya yang menunjang
kegiatan organisasi dan administrasi usaha. Ide atau perumusan gagasan merupakan tahap dimana wirausaha
memiliki ide untuk merintis usaha, karena status pengurus di dalam koperasi yaitu pengurus sebagai pucuk pimpinan atau administrator top manajemen
di dalam koperasiKUD, mempunyai tugas mengendalikan koperasi secara keseluruhan tanpa menitikberatkan satu unsur secara baik organisasi, usaha,
keuangan dan pembukuan. Unsur-unsur tersebut dikelola karena menjadi tugas dan kewajibanya. Tugas dan kewajibanya harus dilaksanakan dan wajib
dipertanggungjawabkan kepada Rapat anggota, sebab pengurus dipilih dan diangkat oleh rapat anggota. Untuk kelancaran tugas pengelolaan usaha dan
pelayanan kepada anggota serta urusan-urusan dalam maupun luar, pengurus dapat mengangkat manajer dan karyawan untuk membantu dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari Sudarsono dan Edilius, 2004:44-45.
2.3 Kemampuan Pengurus