2.6 Partisipasi Anggota
2.6.1 Pengertian partisipasi
Kata partisipasi diserap dari bahasa Inggris participation yang artinya mengikutsertakan  pihak  lain.  Seorang  pemimpin  dalam  melaksanakan
fungsinya akan berhasil jika mengikutsertakan partisipasi semua komponen dan unsur yang ada dalam organisasi.
Istilah  partisipasi  dikembangkan  untuk  menyatakan  atau  menunjukan peran  serta  keikutsertaan  seseorang  atau  kelompok orang  dalam  aktivitas
tertentu.  Partisipasi  anggota  dalam  koperasi  berarti  mengikutsertakan anggota  koperasi  itu  dalam  kegiatan  operasional  dan  pencapaian  tujuan
bersama Kusnadi, 2005: 91. Menurut  Sukamdiyo  1996:124  partisipasi  anggota  harus  terwujud
dalam  tindakan  nyata  sehari-hari,  misalnya  berbelanja  atau  bertransaksi dengan koperasi dan memasyrakatkan koperasi kepada lingkungan.
Pendapat lain di ungkapkan oleh Ropke 2000:62, partisipasi anggota diartikan suatu proses dimana sekelompok orang anggota menemukan dan
mengimplementasikan ide-ide atau gagasan koperasi. Anggota  koperasi  adalah  pemilik  dan  sekaligus  pengguna  jasa
koperasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 pasal 17. Partisipasi  merupakan  faktor  yang  paling  penting  mendukung
perkembangan  suatu  organisasi.  Melalui  partisipasi  segala  aspek  yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pencapaian tujuan direalisasikan.
Semua  program  yang  dilaksanakan  manajemen  harus  memperoleh
dukungan semua unsur atau  komponen pelaksanaan didalam koperasi tidak akan berhasil Kusnadi, 2005:95
Menurut Sitio dan Tamba 2001:30 keberhasilan koperasi sangat erat hubunganya dengan partisipasi aktif  anggota dalam koperasinya akan  maju
dan berkembang sehingga koperasi dapat dikatakan berhasil. Partisipasi  anggota  diukur  dari  kesediaan  anggota  itu  untuk  memikul
kewajiban  dan  melaksanakan  hak  secara  bertanggungjawab,  maka partisipasi anggota koperasi  yang  bersangkutan sudah dikatakan  baik, akan
tetapi  jika  hanya  sedikit  yang  demikian,  maka  partisipasi  anggota  koperasi yang dimaksud dikatakan buruk atau rendah Widiyanti, 2003:111.
Berdasarkan  beberapa  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  partisipasi anggota  adalah  keikutsertaan  seseorang  atau  sekelompok  orang  dalam
aktivitas  koperasi  baik  dalam  permodalan,  pemanfaatan  jasa  di  KUD Bahtera  dan  menghadiri  rapat  anggota  sehingga  tercapai  tujuan  bersama
yakni memperoleh kesejahteraan. Pada  koperasi,  anggota  inilah  yang  menjadi  titik  awal  yang
menentukan proses partisipasi berlangsung. Maka dari itu partisipasi dalam koperasi  sangatlah  penting.  Kesejahteraan  koperasi  tersebut  tidak  akan
berhasil  apabila  keikutsertaan  anggotanya  dalam  kegiatan  koperasi  tidak ada.
2.6.2 Bentuk-bentuk partisipasi anggota