Pengertian koperasi Tinjauan Tentang Koperasi

14

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Tentang Koperasi

2.1.1 Pengertian koperasi

Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 dinyatakan bahwa perekonomian indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Dari pernyataan tersebut tersurat bahwa badan usaha yang paling sesuai adalah koperasi. Koperasi sebagaimana diatur dalam menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, dinyatakan bahwa koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Menurut G. Kartasapoetra dkk 2001:1 koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan membebaskan diri para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang pada umumnya di derita oleh mereka. Menurut Bapak Margono Djojohadikoesoemo, dalam Hendrojogi 2000:21, mengatakan bahwa: “Koperasi ialah perkumpulan manusia seorang- seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya”. Pengertian lain juga dikemukakan oleh Calvert, dalam Kusnadi 2005: 19 koperasi didefinisikan sebagai organisasi orang-orang yang hasratnya dilakukan secara sukarela sebagai manusia atas dasar kemampuan untuk mencapai tujuan ekonomi masing-masing sedangkan ICA International Cooperative Alliance mendefinisikan koperasi sebagaiperkumpulan otonom dari orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan dan aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka kendalikan secara demokratis www.dekopin.co.op. Pengertian lain juga dikemukakan oleh Anoraga, 2003:4 yang menjelaskan bahwa koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang mengakui adanya kebutuhan tertentu yang sama dikalangan mereka. Dan lebih lanjut dikatakan bahwa orang-orang tersebut bergabung dengan sukarela atas kesadaran kebutuhan bersama. Berdasarkan beberapa definisi di atas bisa disimpulkan bahwa koperasi beranggotakan orang-orang yang memiliki kepentingan ekonomi sehingga disamping harus mencari keuntungan dalam bentuk SHU, juga berwatak sosial artinya koperasi sebagai subsistem ekonomi sosial yang dituntut untuk memiliki tanggungjawab sosial terhadap anggotanya yaitu pemberian pelayanan kepada anggotanya untuk kesejahteraan terhadap para anggotanya itu sendiri.

2.1.2 Fungsi dan Peran koperasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Keberhasilan Usaha KPRI Dwi Eksa Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

2 11 169

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13