Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

yang berbasis ordinary least square OLS sehingga wajib menggunakan uji asumsi klasik karena variabel menggunakan interval. Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan data harus berdistribusi normal. Model regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE best linear unbiased estimator yakni data berdistribusi normal, tidak terdapat multikolinearitas, tidak terdapat heteroskedastistas. Jika terdapat multikolinearitas, maka akan sulit untuk mengisolasi pengaruh-pengaruh individual dari variabel, sehingga tingkat signifikansi koefisien regresi menjadi rendah. Jika terdapat heteroskedastisitas, maka varian tidak konstan sehingga dapat menyebabkan biasnya standar error. Oleh karena itu, uji asumsi klasik perlu dilakukan http:jurnal- sdm.blogspot.com.

4.1.3.1 Uji Normalitas

Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi adalah data dan model regresi berdistribusi normal. Kenormalan data ini juga dapat dilihat dari grafik P.Plot. Apabila grafik yang diperoleh dari output SPSS 16 for windows ternyata memberikan pola distribusi normal, dapat disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal. Lebih jelasnya hasil uji normalitas bisa dilihat pada gambar dan tabel dibawah ini: Gambar 4.5 P-Plot pengujian normalitas model regresi Pada grafik P-Plot dapat disimpulkan bahwa terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menuju pola distribusi normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Uji lain yang digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak adalah dengan menggunakan kolmogorov-Smirnov. Apabila signifikansi yang diperoleh 0,05 maka data berdistribusi normal. Dari perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSSfor windows release 16.00 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 90 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.44321615 Most Extreme Differences Absolute .074 Positive .074 Negative -.055 Kolmogorov-Smirnov Z .698 Asymp. Sig. 2-tailed .715

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data penelitian diolah tahun 2011 Dari tabel diperoleh besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,698 dan nilai signifikan = 0,715 = 71,5 5 , maka H diterima yang berarti data residual terdistribusi normal.

4.1.3.2 Uji Multikolinieritas

Syarat berlakunya model regresi ganda adalah antara variabel bebasnya tidak memiliki hubungan sempurna atau tidak mengandung multikolinieritas. Pengujian multikolinieritas ini dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF. Antara variabel bebas dikatakan multikolinieritas apabila toleransinyadi atas 0,1 dan VIF 10. Hasil pengujian multikolinieritas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA

19 177 188

Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kemampuan Manajerial Pengurus Terhadap Keberhasilan Usaha KPRI Dwi Eksa Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

2 11 169

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS, PARTISIPASI ANGGOTA MELALUI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP SHU ANGGOTA KUD TANI MAKMUR KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA.

0 1 121

PENGARUH KEMAMPUAN PENGURUS, PELAYANAN DAN LINGKUNGAN USAHA KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KUD BAHTERA KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS.

0 0 1

(ABSTRAK.pdf)Pengaruh Kemampuan Manajerial Pengurus, Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap Keberhasilan Koperasi di KUD ”BAHAGIA” Kecamatan Gembong Kabupaten Pati.

0 0 2

Pengaruh Keterampilan Manajerial Pengurus, Kualitas Pelayanan dan Lokasi Usaha Terhadap Partisipasi Anggota KUD Mino Saroyo Kabupaten Cilacap.

0 0 1

Pengaruh Kemampuan Pengurus, Kualitas Pelayanan, dan Partisipasi Anggota Terhadap Pertumbuhan SHU anggota KUD Subur Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun 2009.

0 0 2

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13