Definisi Konsep Definisi Operasional

I.6 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono, 2005:70. Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut : 1. Hipotesis Alternatif Ha ”Terdapat pengaruh antara kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III Deli Serdang -2 Sei Karang Galang” 2. Hipotesis Nihil Ho ”Tidak Terdapat pengaruh antara kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III Deli Serdang-2 Sei Karang Galang” .

I.7 Definisi Konsep

Menurut Singarimbun 1995 : 33 , konsep merupakan istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk Universitas Sumatera Utara mendapatkan pembatasan yang jelas dari setiap konsep yang diteliti. Dengan demikian , penulis memberikan batasan masing-masing konsep yang digunakan. Berdasarkan judul tersebut , dapat dikemukakan konsep dari penelitian ini yaitu: 1. Kompetensi sumber daya manusia adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang berhubunngan dengan pengetahuan dan keterampilan dan karekteristik kepribadian yang mempengaruhi secara langsung terhadap kinerjanya yang dapat mencapai tujuan yang diinginkan. 2. Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

I.8 Definisi Operasional

Menurut Singarimbun 1995:46, definisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel, sehingga dengan pengukuran ini dapat diketahui indikator apa saja sebagai pendukung untuk dianalisis dari variabel-variabel tersebut. Definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator agar lebih memudahkan dalm operasionalisasi dari sudut penelitian. Adapun yang menjadi definisi operasional dalam penelitian ini yaitu : Universitas Sumatera Utara Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia X , indikatornya adalah: 1. Pengetahuan yang berkaitan Pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan yang meliputi: a. Mengetahui dan memahami pengetahuan di bidangnya masing-masing yang menyangkut tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja. b. Mengetahui pengetahuan yang berhubungan dengan peraturan , prosedur, teknik yang baru di dalam perusahaan. c. Mengetahui bagaimana menggunakan informasi, peralatan, dan teknik dengan tepat dan benar. 2. Keterampilan individu meliput a. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas baik dalam bentuk lisan . b. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan jelas dalam bentuk tulisan. 3. Sikap Kerja meliputi: a. Memiliki kemampuan dalam berkreativitas dalam bekerja b. Adanya semangat kerja yang tinggi c. memiliki kemampuan dalam perencanaanpenggorganisasian 3. Variabel Kinerja Karyawan Y , indikatornya adalah Menurut Hasibuan , 2002: 56: 1. Kesetiaan Universitas Sumatera Utara Kinerja dapat diukur dari kesetiaan karyawan terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam organisasi. 2. Prestasi Kerja. Hasil prestasi kerja karyawan, baik kualitas maupun kuantitas dapat menjadi tolak ukur kinerja. 3. Kedisiplinan Kedisiplinan karyawan dalam mematuhi peratura-peraturan yang ada dan melaksanakan instruksi yang diberikan kepadanya dapat menjadi tolak ukur kinerja. 4. Kreativitas Kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitas dan mengeluarkan potensi yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaannya sehingga bekerja lebiih berdaya guna dan berhasil. 5. Kerjasama Diukur dari kesediaan karyawan dalam berpartisipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain sehingga hasil pekerjaanya akan semakin baik. 6. Kecakapan Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja. 7. Tanggung Jawab Kinerja karyawan juga dapat diukur dari kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya. Universitas Sumatera Utara 6. Efektivitas dan Efisiensi Pekerjaan yang dilakukan karyawan harus berjalan secara efeketif dan efisien agar dapat mencapai hasil kerja yang maksimal.

1.9 Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Sumber Daya Manusia Terhadap Efektivitas Organisasi Pada Pegawai PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

16 125 115

Analisis Pengukuran Sumber Daya Manusia Sebagai Human Capital di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

2 53 122

Pengaruh Komunikasi dan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

8 91 142

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 (Dser2) Sei Karang

8 73 85

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 (Dser2) Sei Karang

2 76 85

Cover Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 Sei Karang

0 0 11

Abstract Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 Sei Karang

0 0 2

Chapter I Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 Sei Karang

0 0 8

Chapter II Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 Sei Karang

0 1 14

Appendix Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Deli Serdang 2 Sei Karang

0 0 4