3. Memeriksa bahan kimia yang diterima untuk bagian laboratorium dan water teratment.
4. Menjamin bahwa pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan baku sortasi dalam proses produk akhir telah dilaksanakan sesuai prosedur.
5. Memeriksa mutu air dan merekomendasikan dan mengawasi ke air Boiler internal treatment.
6. Mengawasi bahwa semua dokumen mutu, lingkungan dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatran kerja.
7. Menjamin bahwa semua identifikasi pada penerimaan bahan baku sortasi dalam proses maupun produk akhir dan pengiriman akhir produksi telah sesuai dengan
persyaratan yang ada. 8. Melaksanakan pengendalian sistem komputerisasi yang terintegrasi berbasis database
secara konsisten dan up to date. 9. Menjamin kebijakan bahwa kebijakan mutu, lingkungan, dan sistem manajemen
keselamatan kerja dimengerti, diterapkan dan dipelihara di distrik dan unit-unit kerjanya.
3.5 Model Kompetensi di PT. Perkebuan Nusantara III
Model kompetensi PT Perkebunan Nusantara III disususn dengan landasan core values perusahaan, yaitu team work, inovation, exellence, proactitivity dan
responsibility. Berdasarkan core values yang dimiliki PT Perkebunan Nusantara III,
disususunlah kompetensi dengan mengadopsi Job Competency Model dari Lyle
Universitas Sumatera Utara
M.Spencer and Signe M. Spencer 1993 untuk membangun kompetensi umum atau disebut juga sebagai Soft Competency.
Soft Competency kompetensi umum PT Perkebunan Nusantara III tersebuut dibedakan menjadi:
1. Kompetensi inti yaitu kompetensi yang harus dimiliki oleh semua karyawan
tanpa membedakan jabatan antara lain impact and influence,information seeking,analythical thinking, expertise, customer services orientation,
achievement orientation, initiative dan organizational commitment. 2.
Kompetensi prilaku manajerial yaitu kompetensi yang dimiliki karyawan berdasrkan strata manjerialnya yaitu; organizational awareness, relationship
building,developing others,flexibility,conceptual thinking, interpersonal undersanding,concernmn for dan self controlself confident.
Berdasarkan core values, kompetensi inti dan prilaku manajerial dibangunlah tiga pilar kompetensi khusus hard competency yang berisi:
1. Kompetensi khusus bisnis perkebunan yaitu kompetensi yang harus dimiliki
semua bagian kantor direksi maupun distrik beserta unit produksi kerja antara lain: manajemen sumber daya manusia, perencanaan perusahaan, manajemen
resiko,tata kelola peruasahaan yang baik manajemen keuangan, total quality management,anggaran, manajemen perkantoran, computer, bahasa inggris, dan
ditambah komunikasi organisasional. Kompetensi khusus yang ditekankan untuk semua bagian kantor direksi.
2. Kompetensi khusus produksi perkebunan yaitu kompetensi yang harus dimiliki
oleh semua distrik beserta unit unti produksi unit kerja antara lain; proses
Universitas Sumatera Utara
produksi, penegndalian produksi, penegendalian produksi, manajemen pengadaan, manjemen proyek, manajemn keamanan, perpajakan, pengetahuan
pasar dan produk, manajemen kesehatan keselamatan kerja. 3.
Kompetensi khusus fungsional perkebunan yaitu kompetensi yang menjadikan cirri khas dari masing-masing bagian di kantor direksi besrta unit produksiunit
kerja berdasarkan fungsinya. Untuk kepentingan aplikasi dan pengukuran ditetapkanlah profil kompetensi jabatan
untuk masing-masing jabatan yang disusun berdasarkan kesepakatan bersama. Profil kompetensi jabatan ini akan dievaluasi secara priodik untuk mendukung pencapaian
competency level index sehingga selaras dengan competency profil index yang dipersyaratkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI PENELITIAN