2.8 Proses Komunikasi
Menurut Effendi, MA 1986, proses komunikasi itu adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain. Pikiran bisa
berupa gagasan, informasi, opini dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan berupa keyakinan, kepastian, kemarahan dan sebagainya yang timbul
dari lubuk hati. Pertama-tama pengirim atau komunikator mengubah pikiran dan perasaan
ke dalam bentuk pesan. Pesan yang akan disampaikan oleh komunikator harus merupakan pesan yang telah diolah sehingga dapat menggambarkan pikiran dan
perasaan komunikator. Untuk dapat menyampaikan pesan tersebut digunakan alat telepon, radio, surat dan lain-lain. Pesan yang disampaikan seringkali timbul
dengan adanya hambatan-hambatan salah pengertian, sehingga terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Setelah pesan diterima, kemudian komunikator
menafsirkan pesan yang sesuai dengan pikiran dan perasaannya.
2.9 Komunikasi dan Hubungannya dengan Media Cetak
Komunikasi sebagai kegiatan manusia punya arti yang sangat luas. Jenis dan ragamnya banyak yang dilakukan dalam jarak dan waktu yang tidak terbatas.
Sementara itu, untuk menjalin rasa keakraban yang lebih erat diperlukan saling pengertian sesama anggota masyarakat. Dalam hal ini faktor komunikasi
memainkan peranan yang penting, apalagi manusia modern. Manusia modern yaitu manusia yang cara berpikirnya tidak spekulatif, tetapi cara berpikirnya
berdasarkan logika dan rasional dalam melaksanakan segala kegiatannya. Kegiatan akan terselenggara dengan baik melalui proses komunikasi antara
17
Universitas Sumatera Utara
manusia. Komunikasi telah menjadi kegiatan dari kehidupan manusia. Untuk keberhasilan komunikasi kita harus mengetahui dan mempelajari unsur-unsur apa
saja yang terkandung dalam proses komunikasi. Minimal unsur-unsur yang diperlukan adalah sumber pembicaraan, pesan message, saluran channel dan
penerima receiver audience, seperti yang telah dikemukakan terdahulu. Media cetak merupakan salah satu sarana komunikasi masyarakat yang
dikenal luas. Ada berbagai jenis sarana media cetak dan keseluruhannya berfungsi sama yaitu memberikan informasi komunikasi lewat sarana cetak yang bersifat
terkini untuk diketahui oleh umum. Penyampaian informasi inilah yang menjadikan adanya suatu hubungan antara media cetak dengan komunikasi karena
pihak media cetak berinteraksi dan menyampaikan pesan-pesan kepada pembaca lewat media. Itulah yang disebut dengan komunikasi tidak langsung.
2.10 Media Massa