Sejarah Media Massa Klasifikasi Media Massa

manusia. Komunikasi telah menjadi kegiatan dari kehidupan manusia. Untuk keberhasilan komunikasi kita harus mengetahui dan mempelajari unsur-unsur apa saja yang terkandung dalam proses komunikasi. Minimal unsur-unsur yang diperlukan adalah sumber pembicaraan, pesan message, saluran channel dan penerima receiver audience, seperti yang telah dikemukakan terdahulu. Media cetak merupakan salah satu sarana komunikasi masyarakat yang dikenal luas. Ada berbagai jenis sarana media cetak dan keseluruhannya berfungsi sama yaitu memberikan informasi komunikasi lewat sarana cetak yang bersifat terkini untuk diketahui oleh umum. Penyampaian informasi inilah yang menjadikan adanya suatu hubungan antara media cetak dengan komunikasi karena pihak media cetak berinteraksi dan menyampaikan pesan-pesan kepada pembaca lewat media. Itulah yang disebut dengan komunikasi tidak langsung.

2.10 Media Massa

2.10.1 Sejarah Media Massa

Terlepas dari berbagai kepentingan yang melatarbelakangi pemunculan suatu informasi atau pesan yang disajikan oleh media massa, kiranya tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pada masa kini pertemuan orang dengan media massa sudah tidak dapat dielakkan lagi. Tidaklah berlebihan kiranya apabila abad ke-21 disebut sebagai abad komunikasi massa Rakhmat, 1985:174. Bahkan dalam pembabakan sejarah umat manusia, McLuhan 1964 menyatakannya sebagai babak neo-tribal sesudah babak tribal dan babak Gutenberg, yakni masa dimana alat-alat elektronik memungkinkan manusia 18 Universitas Sumatera Utara menggunakan beberapa macam alat indera dalam komunikasi. Adapun Toffler 1981 menamakannya sebagai The Third Wave. 2.10.2 Defenisi Media Massa Media Massa Mass Media merupakan suatu sarana komunikasi massa channel of mass communication. Komunikasi massa sendiri artinya proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak publik secara serentak. Ciri-ciri karakteristik media massa adalah disebarluaskan kepada khalayak luas publisitas, pesan atau isinya bersifat umum universalitas, tetap atau berkala periodisitas, berkesinambungan kontinuitas, dan berisi hal-hal baru aktualitas. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa defenisi media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Pengertian “dapat” di sini menekankan pada pengertian, bahwa jumlah sebenarnya penerima pesan informasi melalui media massa pada saat tertentu tidaklah esensial. Yang penting ialah “The communicator is a social organization capable or reproducing the message and sending it simultaneously to large number of people who are spartially separated” Tan, 1981:73.

2.10.3 Klasifikasi Media Massa

Adapun klasifikasi atau bentuk dari media massa, secara garis besar, ada dua jenis, yaitu: 19 Universitas Sumatera Utara • Media cetak : surat kabar, majalah, koran, tabloid, buku-buku, dsb • Media elektronik : televisi, radio, termasuk internet

2.10.4 Fungsi Media Massa