3. Keunggulan dan Kelemahan EVA
Menurut Nasser, 2003:12 EVA sebagai alternatif penilaian kinerja perusahaan yang relatif baru memiliki beberapa keunggulan maupun kelemahan
sebagai berikut : 1. Keunggulan EVA :
a. EVA merupakan suatu ukuran kinerja operasional bisa berdiri sendiri tanpa
perlu ukuran angka yang lain. b.
EVA fokus penilaian kinerja perusahaan pada penciptaan nilai : yaitu memaksimumkan nilai perusahaan dan meningkatkan nilai pemegang
saham, sehingga para manajer akan berpikir dan bertindak sebagai halnya pemegang saham. Manajer memilih investasi yang memaksimumkan
tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan. c.
EVA akan menyebabkan perusahaan untuk lebih memperhatikan kebijaksanaan struktur modalnya. Secara eksplisit memperhitungkan biaya
modal atas ekuitas dimana biaya modal atas ekuitas adalah lebih tinggi bila dibandingkan tingkat biaya modal atas hutang karena faktor resiko yang
tinggi sehingga dana ekuitas tidak lagi dipandang sebagai dana murah. d.
EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi proyek yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modalnya. Proyek yang
memberikan nilai sekarang dari total EVA yang positif menunjukkan bahwa proyek tersebut menciptakan nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kelemahan EVA :
a. Hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu.
Sementara nilai suatu perusahaan adalah merupakan akumulasi EVA selama umur perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan
mempunyai EVA tahun yang berlaku positif tetapi nilai perusahaan rendah karena EVA dimasa mendatang negatif. Sebaliknya perusahaan dengan
kegiatan yang memerlukan pengembalian yang cukup lama, EVA pada awal tahun negatif sedangkan EVA akhir proyek adalah positif karena
penjualan aktiva pada akhir masa sewa. Oleh karena itu penggunaan EVA tahun tertentu untuk menilai, kurang tepat.
b. Proses perhitungan EVA memerlukan estimasi atas biaya modal dan
estimasi ini terutama untuk perusahaan belum go public, sulit untuk dilakukan dengan tepat.
Menurut Amirullah dalam Nasser,2003:12, pada internal perusahaan, konsep Economic Value Added bermanfaat diantaranya untuk mengukur :
1. Measurement pengukuran, dalam hal ini adalah pengukuran tingkat
kinerja perusahaan. Dengan mengaplikasikan konsep Economic Value Added, maka perusahaan dapat mengetahui kinerjanya secara nyata,
sehingga perusahaan dapat menetapkan kebijakan yang dapat menambah nilai perusahaan dan menghilangkan kebijakan yang merusak atau
mengurangi nilai perusahaan. 2.
Management System Sistem Manajemen, sistem manajemen dalam perusahaan akan berubah apabila perusahaan tersebut mengaplikasikan
Universitas Sumatera Utara
Economic Value Added, karena dengan konsep EVA perusahaan atau unit bisnis dalam perusahaan akan menetapkan kebijakan, prosedur dan metode
yang akan menambah nilai perusahaan. 3.
Motivation motivasi, dengan penerapan EVA, maka setiap stakeholders perusahaan akan termotivasi untuk berlomba menambah nilai perusahaan,
karena dengan menambah nilai perusahaan akan mengakibatkan keuntungan yang diperoleh bagi para stakeholder perusahaan itu sendiri.
4. Mindset Pola pikir, pola pikir para stakeholder juga akan mengalami
pergeseran dari hanya mengandalkan laba yang akan diperoleh menjadi nilai yang bertambah dalam perusahaan atas aktivitas-aktivitas penambah
nilai bagi perusahaannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN