Analisis dan Evaluasi EVA pada perusahaan sektor Farmasi

mampu menciptakan peningkatan kekayaan Create Value bagi perusahaan dan pemegang saham.

2. Analisis dan Evaluasi EVA pada perusahaan sektor Farmasi

Langkah 1: Menghitung Net Operating Profit After Tax NOPAT untuk perusahaan sektor farmasi untuk periode 2008-2009 : Tabel 4.9 Perhitungan NOPAT pada perusahaan sektor farmasi periode tahun 2008 Sumber : Laporan Keuangan perusahaan dari www.idx.co.id dan www.idsaham.com 2010 Tabel 4.10 Perhitungan NOPAT pada perusahaan sektor farmasi periode tahun 2009 Sumber :Laporan Keuangan perusahaan dari www.idx.co.id dan www.idsaham.com Langkah 2: Menghitung Weighted Average Cost Of Capital WACC atau biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan sektor farmasi untuk periode 2008-2009 adalah sebagai berikut : NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 EBIT 78165 63019 107036 1142712 140153 6157 30228 134212 363370 2 Tax 30 23449.5 30 18905.7 30 32110.8 30 342813.6 30 42045.9 30 1847.1 30 9068.4 30 40263.6 30 109011 3 1- Tax 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 4 NOPAT 1 x 3 54715.5 44113.3 74925.2 799898.4 98107.1 4309.9 21159.6 93948.4 254359 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 EBIT 119328 45908 111933 1565874 201452 6828 35737 190292 445553 2 Tax 28 33411.84 28 12854.24 28 31341.24 28 438444.72 28 56406.56 28 1911.84 28 10006.36 28 53281.76 28 124754.84 3 1- Tax 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72 0.72 4 NOPAT 1 x 3 85916.16 33053.76 80591.76 1127429.28 145045.44 4916.16 25730.64 137010.24 320798.16 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Perhitungan WACC pada perusahaan sektor farmasi Periode 2008 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 Debt 277731 150387 405504 16726 128810 35049 2 Equity 507849 296595 947765 3622399 327324 69253 8349 214545 2235688 3 Debt + Equity 507849 574326 1098152 4027903 327324 85979 137159 214545 2270737 4 Debt + Equity Debt 0.48 0.14 0.10 0.20 0.94 0.02 5 Cost of Debt 0.11 0.11 0.13 0.11 0.10 0.04 6 Tax 0,30 0,30 0,30 0.30 0.30 0,30 0.30 0,30 0.30 7 1-Tax 0,70 0,70 0,70 0.70 0.70 0,70 0.70 0,70 0.70 8 Total Cost of Debt 4x5 x 7 0.03696 0.01078 0.0091 0.0154 0.0658 0.00056 9 Debt + Equity Equity 1 0.52 0.86 0.90 1 0.81 0.06 1 0.98 10 Cost Of Equity 0.14 0.02 0.06 0.20 0.30 0.03 0.79 0.44 0.14 11 Total Cost of Equity 9x10 0.14 0.0104 0.0516 0.18 0.30 0.0243 0.0474 0.44 0.1372 12 WACC 8+11 14 4.736 6.238 18.91 30 3.97 11.32 44 13.776 Sumber : Laporan Keuangan perusahaan dari www.idx.co.id dan www.idsaham 2010 Tabel 4.12 Perhitungan WACC pada perusahaan sektor farmasi Periode 2009 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 Debt 103286 68212 340678 15674 152173 70705 2 Equity 554922 298720 995315 4310438 354184 73026 19668 263448 2408871 3 Debt + Equity 554922 402006 1063527 4651116 354184 88700 171841 263448 2479576 4 Debt + Equity Debt 0.26 0.06 0.07 0.18 0.89 0.03 5 Cost of Debt 0.34 0.37 0.16 0.13 0.13 0.02 6 Tax 0,28 0,28 0,28 0.28 0.28 0,28 0.28 0,28 0,28 7 1-Tax 0,72 0,72 0,72 0.72 0.72 0,72 0.72 0,72 0,72 8 Total Cost of Debt 4x5 x 7 0.063648 0.015984 0.008064 0.016848 0.083304 0.000432 9 Debt + Equity Equity 1 0.74 0.94 0.93 1 0.82 0.11 1 0.97 10 Cost Of Equity 0.13 0.0071 0.06 0.22 0.41 0.05 0.55 0.50 0.15 11 Total Cost of Equity 9x10 0.13 0.005254 0.0564 0.2046 0.41 0.041 0.0605 0.50 0.1455 12 WACC 8+11 13 6.89 7.24 21.27 41 5.78 14.38 50 14.59 Sumber : Laporan Keuangan perusahaan dari www.idx.co.id dan www.idsaham.com 2010 Universitas Sumatera Utara Keterangan : a. Cost of Debt : merupakan biaya utang yang dihitung dari besarnya beban bunga yang dibayarkan oleh perusahaan dalam periode 1 tahun dibagi dengan jumlah pinjaman yang menghasilkan bunga. b. Cost of Equity : merupakan biaya modal yang dihitung dari laba bersih sesudah bunga dan pajak dibagi dengan total ekuitas perusahaan. Langkah 3 : Menghitung Modal yang diinvestasikan Invested Capital Modal yang diinvestasikan Invested Capital untuk kegiatan operasional perusahaan sektor farmasi untuk periode 2008-2009 adalah sebagai berikut : Tabel 4.13 Modal yang diinvestasikan oleh perusahaan sektor farmasi Periode 2008 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 Total debt and Equity 507849 574326 1098152 4027903 327324 85979 137159 214545 2270737 2 Short Loan Without interest 3 Invested Capital 1-2 507849 574326 1098152 4027903 327324 85979 137159 214545 2270737 Tabel 4.14 Modal yang diinvestasikan oleh perusahaan sektor farmasi Periode 2009 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 Total debt and Equity 554922 402006 1063527 4651116 354184 88700 171841 263448 2479576 2 Short Loan Without interest 3 Invested Capital 1-2 554922 402006 1063527 4651116 354184 88700 171841 263448 2479576 Sumber : Laporan Keuangan perusahaan dari www.idx.co.id dan www.idsaham.com 2010 Pada Tabel 4.9 sampai pada Tabel 4.14 telah diketahui nilai komponen- komponen EVA yaitu nilai NOPAT, nilai WACC, dan modal yang diinvestasikan Universitas Sumatera Utara sehingga dapat dihitung nilai EVA untuk perusahaan farmasi periode 2008-2009 adalah sebagai berikut : Tabel 4.15 Perhitungan EVA pada perusahaan farmasi Periode 2008 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 NOPAT 54715.5 44113.3 74925.2 799898.4 98107.1 4309.9 21159.6 93948.4 254359 2 WACC 14 4.736 6.238 18.91 30 3.97 11.32 44 13.776 3 Invested Capital 507849 574326 1098152 4027903 327324 85979 137159 214545 2270737 4 Capital Charges 2x3 71098.86 27200.08 68502.72 761676.46 98197.2 3413.37 15526.40 94399.8 312816.73 5 EVA 1-4 -16383.36 16913.22 6422.48 38221.94 -90.1 896.53 5633.2 -451.4 -58457.73 Tabel 4.16 Perhitungan EVA pada perusahaan farmasi Periode 2009 NO Komponen DVLA INAF KAEF KLBF MERK PYFA SCPI SQBI TSPC 1 NOPAT 85916.16 33053.76 80591.76 1127429.28 145045.44 4916.16 25730.64 137010.24 320798.16 2 WACC 13 6.89 7.24 21.27 41 5.78 14.38 50 14.59 3 Invested Capital 554922 402006 1063527 4651116 354184 88700 171841 263448 2479576 4 Capital Charges 2x3 72139.86 27698.21 76999.35 989292.37 145215.44 5126.86 24710.74 131724 361770.14 5 EVA 1-4 13776.3 5355.55 3592.41 138136.91 -170 -210.7 1019.9 5286.24 -40971.98 Hasil perhitungan EVA pada perusahaan sektor farmasi selama periode 2008-2009 menunjukkan bahwa pada tahun 2008 terdapat 5 perusahaan yang mampu menghasilkan nilai EVA positif yaitu perusahaan Indofarma INAF, Kimia Farma KAEF, Kalbe Farma KLBF, Pyridam Farma PYFA, dan Schering Plough Indonesia SCPI, dan ada 4 perusahaan yang menghasilkan EVA negatif yaitu Darya Varia DVLA, Merck MERK, Taisho Pharmaceutical SQBI, dan Tempo Scan Pasific TSPC. Hal tersebut menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara kinerja keuangan dari perusahaan sektor farmasi baik karena jumlah perusahaan yang menghasilkan EVA positif lebih banyak dibandingkan yang menghasilkan EVA negatif. Pada tahun 2009 jumlah perusahaan yang menciptakan nilai EVA positif mengalami kenaikan dari 5 perusahaan di tahun 2008 menjadi 6 perusahaan yang menghasilkan nilai EVA positif, dan jumlah perusahaan dengan nilai EVA negatif tercatat sebanyak 3 perusahaan. Kenaikan tersebut di indikasi terjadi karena terjadinya kenaikan nilai NOPAT yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat menutupi biaya modal yang dibebankan kepada perusahaan. Secara menyeluruh dapat dilihat bahwa pada sektor farmasi terjadi peningkatan jumlah perusahaan yang menghasilkan EVA positif, dan jika dicermati lebih dalam maka dapat diketahui pada tahun 2009, perusahaan yang menghasilkan nilai EVA positif cenderung nilainya mengalami penurunan dari tahun 2008. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan farmasi memiliki kinerja yang menurun selama tahun 2009, meskipun lebih banyak perusahaan yang mampu menghasilkan nilai EVA positif daripada perusahaan yang menghasilkan nilai EVA negatif. Perusahaan yang tetap mampu mempertahankan nilai EVA positifnya pada sektor ini pada periode 2008 dan meningkat pada tahun 2009 hanya ada 1 perusahaan yaitu Kalbe Farma KLBF, hal ini menunjukkan perusahaan memang menghasilkan laba usaha yang mampu menutupi biaya modal perusahaan secara keseluruhan, selain itu, perusahaan dapat membuktikan bahwa kinerja keuangan mereka selama 2 tahun sangat baik, sehingga nilai perusahaan meningkat dan hal ini berdampak kepada peningkatan kekayaan perusahaan dan para pemegang Universitas Sumatera Utara saham. Selain itu ada 3 perusahaan juga yang mampu menghasilkan nilai EVA positif namun nilainya mengalami penurunan pada tahun 2009 yaitu : Indofarma INDF, Kimia Farma KAEF, dan Schering Plough Indonesia SCPI. meskipun nilai EVA positif yang dihasilkan menurun dari tahun 2008, tapi 3 perusahaan ini mampu memberikan gambaran bahwa pihak manajemen dari perusahaan mereka tetap mampu menciptakan laba bersih diatas seluruh biaya modal perusahaan, dan juga mampu membuktikan perusahaan selalu berusaha mencapai kinerja keuangan yang baik sehingga memberikan kontribusi terhadap nilai perusahaan dan pemegang saham.

B. Uji Beda Paired Sample T-test

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Refined Economic Value Added dan Financial Value Added Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 186 111

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10 114 120

Analisis kinerja keuangan berbasis economic value added pada perusahaan sektor industri otomotif di bursa efek indonesia periode 2009-2013

0 5 61

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR CONSUMER GOODS DENGAN PENDEKATAN EVA Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Good Dengan Pendekatan EVA (Economic Value Added) di Bursa Efek Indonesia Pada

0 3 15

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR CONSUMER GOODS DENGAN PENDEKATAN EVA Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Good Dengan Pendekatan EVA (Economic Value Added) di Bursa Efek Indonesia Pada

0 2 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA SEKTOR INDUSTRI Analisis Kinerja Keuangan Pada Sektor Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Dengan Metode Economic Value Added (EVA).

0 2 12

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR TOBACCO DENGAN PENDEKATAN EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2002-2006.

0 1 8

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

0 3 8

ANALISIS PENDEKATAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA - POLSRI REPOSITORY

0 2 13