BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia adalah salah satu bursa saham yang dapat memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan dalam upaya mendukung
pembangunan ekonomi nasional. Bursa Efek Indonesia berperan juga dalam upaya mengembangkan pemodal lokal yang besar dan solid untuk menciptakan
pasar modal indonesia yang stabil. Sejarah Bursa Efek Indonesia berawal dari berdirinya bursa efek di
Indonesia pada abad 19. Pada tahun 1912, dengan bantuan pemerintah kolonial Belanda, bursa Efek Indonesia didirikan di Batavia, pusat pemerintah Belanda dan
dikenal sebagai Jakarta saat ini. Bursa Batavia pernah ditutup selama periode perang dunia pertama dan
kemudian dibuka lagi pada 1925. Pemerintah kolonial juga mengoperasikan Bursa Paralel di Surabaya dan Semarang, namun kegiatan bursa ini dihentikan lagi
ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di Batavia. Pada tahun 1952, tujuh tahun setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Bursa saham dibuka
kembali di Jakarta dengan memperdagangkan saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda sebelum terjadinya perang dunia. Kegiatan
bursa saham kemudian berhenti kembali ketika pemerintah meluncurkan program nasionalisasi pada tahun 1956.
Universitas Sumatera Utara
Bursa saham kembali dibuka dan ditangani oleh Badan Pelaksana Pasar Modal BAPEPAM sebelum akhir tahun 1977, institusi baru dibawah
Departemen Keuangan, kegiatan perdagangan dan kapitalisasi pasar sahampun mulai meningkat dan mencapai puncaknya tahun 1990 seiring dengan
perkembangan pasar finansial dan sektor swasta. Bursa saham di swastanisasi menjadi PT. Bursa Efek Jakarta BEJ pada
tanggal 13 Juli 1992. Swastanisasi Bursa Saham menjadi PT. BEJ ini mengakibatkan beralihnya fungsi Bapepam menjadi Badan Pengawas Pasar
Modal BAPEPAM. Bursa Efek Jakarta memasuki babak baru pada tahun 1995 dan pada 22
Mei 1995, Bursa Efek Jakarta meluncurkan Jakarta Automated Trading System JATS, sebuah sistem perdagangan manual. Sistem baru ini dapat memfasilitasi
perdagangan saham dengan frekwensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang fair dan transparan dibanding sistem perdagangan manual dan
pada tahun 2007 bursa Efek Surabaya melakukan merger dengan Bursa Efek Jakarta dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI.
B. Akasha Wira Internasional ADES PT Akasha Wira International Tbk didirikan dengan nama PT Alfindo
Putrasetia di tahun 1985. Nama Perusahaan telah mengalami perubahan beberapa kali, yang terakhir pada tahun 2009, ketika nama Perseroan diubah menjadi PT
Akasha Wira International Tbk. Sesuai dengan pasal 2 Anggaran Dasarnya, Perseroan dapat bergerak di beberapa bidang usaha.
Universitas Sumatera Utara
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan bergerak dalam pembotolan air minum dan bisnis distribusi. Produksi komersial
dimulai tahun 1986. Perusahaan ini berkedudukan di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat berlokasi di Perkantoran Hijau Arkadia, Jln. TB. Simatupang Kav.
88, Jakarta. Pabrik
berlokasi di Jawa Barat dan
Jawa Timur.
Water Partners Bottling SA, pemegang saham utama Perusahaan, adalah perusahaan patungan antara The Coca Cola Company dan Nestle Perusahaan SA
melakukan transaksi dalam kegiatan usaha normal dengan afiliasi dari The Coca Cola Company dan anak perusahaan afiliasi dari Nestle SA Baik The Coca Cola
Company dan Nestle SA memiliki anak perusahaan dan afiliasi diseluruh dunia sampai pada Mei 2008. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada PT.
Akasha Wira Internasional adalah : Presiden Direktur : Agoes Soewandi Wangsapoetra
Direktur Umum : TH.M. Wisnu Adjie Presiden Komisaris : Hanjaya Limanto
Komisaris Umum : Miscellia Dotulong, Danny Yuwono Pemegang saham : Water Partners Bottling
C. Tiga Pilar Sejahtra Food Tbk AISA PT. Tiga Pilar Sejahtra Food Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang bisnis makanan berupa mie instant instant noodles.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1953 dengan status PMA Penanaman Modal Asing dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
11 Juni 1997 dengan kode saham AISA dan harga saham perdana yang ditawarkan Rp.950,-.
Perusahaan ini berkantor pusat di Alun Graha Lt. I Jl Prof. Dr. Doepomo No. 233 Jakarta dan pabriknya di Jl. Raya Bogor Km 33. Perusahaan ini
mempekerjakan sebanyak 1172 karyawan. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Tiga Pilar Sejahtra Food Tbk sebagai berikut:
Komisaris Umum: Priyo Hadi Sutanto Wakil Komisaris Umum: Kang Hongkie Widjaja
Komisaris: Budhi Istanto Suwito dan Hans Miniaga Komisaris Independen: Woerjatmoko dan Prof. Dr. Ir. Haryadi
Mapp. Sc Direktur Umum: Stefanus Joko Mogoginto
Wakil Direktur Umum: Herry Beng Koestanto Direktur: Marsono
Pemegang saham perusahaan : PT. Tiga Pilar Sekuritas 28,91 Underwriter: PT. Trimegah Securindo
D. Aqua Golden Missisipi Tbk AQUA PT. Aqua Golden Missisipi Tbk adalah perusahaan pioneer air mineral di
Indonesia yang memulai usahanya pada tahun 1974 dengan satus PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
Universitas Sumatera Utara
tanggal 1 Maret 1990 dengan kode saham AQUA dan harga saham perdana yang ditawarkan Rp.7.500,-.
Perusahaan ini telah mengekspor produk-produknya ke Vietnam, Kamboja, Hongkong, New Zealand, Australia, Taiwan dan Kanada. Pada Maret
2001, keluarga Utomo pemilik PT. Aqua Golden Missisipi, Tbk telah mengambil saham Danone Group industri air mineral dari 40 menjadi 70.
Perusahaan ini berkantor pusat di Jl. Pulo Lontut No. 3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta. Perusahaan ini mempekerjakan sebanyak 8448 karyawan.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Aqua Golden Missisipi Tbk sebagai berikut:
Komisaris Utama: Lisa Tirta Utomo Komisaris Independen: R. Soekardi
Komisaris: Janto Utomo Direktur Utama: Willy Shidarta
Direktur: John Abdi dan Parmanangsih Pemegang saham perusahaan : PT. Tirta Investama 90,99
Underwriter : PT. Ficorinvest
E. Cahaya Kalbar Tbk CEKA PT. Cahaya kalbar Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
produk minyak kelapa sawit palm oil. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1968 dengan status PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri dan terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 9 Juli 1996 dengan kode saham CEKA dan harga
Universitas Sumatera Utara
saham perdana Rp.1.100,-. Perusahaan ini berkantor pusat di JL. Raya Pluit Selatan Blok S-6 Jakarta-14440. Perusahaan ini mempekerjakan sebanyak 117
karyawan. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Cahaya Kalbar Tbk sebagai berikut:
Komisaris Utama: Hardy Sunarlia Komisaris: Martua Sitorus
Komisaris Independen: Soedjiman Direktur Utama: Hendri Saksti
Direktur: Thomas Tonny Muksim, Erik Tjin dan Pencaka Ramajaya Pemegang saham perusahaan : PT. Cahaya Kalbar Perkasa 50,08
RN S’Pore AC ILJ-015110-6 17,87 Underwriter : PT. Aspac Uppindo Sekuritas
F. Davo Mas Abadi Tbk DAVO PT. Davo Mas Abadi Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri biji coklat cocoa. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1968 dengan status PMDM Penanaman Modal Dalam Negeri dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 22 Desember 1994 dengan kode saham DAVO. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakrata dan pabriknya berlokasi di Tangerang, Jawa Barat.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Davo Mas Abadi Tbk sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Berliana Sukarmadidjaja Komisaris Independen: Achmad Setiawan
Universitas Sumatera Utara
Komisaris: Husin Ramelan Direktur Utama: Anthonius Azer Unawekta
Direktur : Suhanih dan Ariyanto Wibowo
G. Delta Djakarta Tbk DLTA PT. Delta Djakarta Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
produksi minuman bir pertama yaitu Anker Bir dan sekarang juga memproduksi Anker Stout di bawah brand lisensi San Miguel dan Carlsberg. Perusahaan ini
berdiri pada tahun 1932 dengan status PMA Penanaman Modal Asing dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Juli 1985 dengan kode saham
DLTA dan harga saham perdana Rp.2.950,-. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan luar negeri dan perusahaan ini mempekerjakan 558 karyawan. Perusahaan dan
pabriknya berlokasi di Jl. Inspaksi Barat, Desa Setiadharma, Kec. Tambun Bekasi Timur Bekasi-17510. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Cahaya
Kalbar Tbk sebagai berikut: Komisaris Utama: Ir. Tubagus Muhammad Rais
Komisaris: Faustino F. Galang, Minera laudes Borga Bibonia, Mario M. Bagus dan Jaedar Sagala
Direktur Utama: Roberto D. Dc. Leon Direktur: Eddie Priyono, Willy A. Adipradhana dan Monica C. Segala
Pemegang saham perusahaan : San Miguel Malaysia L Pte. Ltd. Malaysia 58,33
Underwriter: PT. Aspac Uppindo Sekuritas
Universitas Sumatera Utara
H. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan tahun 1974 dengan status
PMA Penanaman Modal Asing dan terbentuk dari merger 19 industri mie instant. Perusahaan ini memproduksi mie insatant, tepung terigu, minyak goring,
makanan bayi, biskuit, makanan ringan, dan bumbu makanan,sehingga perusahaan ini menjadi perusahaan pengolahan makanan terbesar di Indonesia
yang menguasai 90 pasar mie instant yang didukung oleh adanya jaringan pemasaran produk terbesar di Indonesia.
Perusahaan Indofood terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juli 1994 dengan harga saham perdana yang ditawarkan Rp.6.200,- dengan kode saham
INDF. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Gedung Ariobimo Sentral, Lt. 12 di Jl. H. R Rasuna Said X-2, Kav. 5 Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di
berbagai tempat di Pulai Jawa, Suamatera, Kalimantan dan Sulawesi. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk sebagai berikut: Komisaris Umum: Manuel V. Pangilian
Komisaris: Benny Setiawan Santoso, Edward A. Tortorici, Ibrahim Risjad, Albert Del Rosario, Robert Charles Nicholson
dan Graham L. Pickles Komisaris Independen: Utomo Josodiajo, Torstein Stephansen
dan Wahjudi Prakarsa Direktur Umum: Authani Salim
Universitas Sumatera Utara
Wakil Direktur Umum: Fransiscus Welirang, Cesar Marikan Dele Gruz dan Dermawan Sarsito
Direktur : Aswan Tukiaty, Tjhie The Eie, Taufik Wiratmadja, Philip Suwardi Purnama, Mulyawan Tjandra dan Honggo Widjojo
Kangmasto Pemegang saham perusahaan : Lab Hodings Itd 46,53
Underwriter : PT. Merincorp Sewriting Indo
I. Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1931 dengan status
PMA Penanaman Modal Asing di bawah nama NV Nederlandsch Indische Bierbbrouwerijen dan merupakan industri minuman bir terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini mencatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 15 Desember 1981 dengan Kode MLBI dan harga saham perdana Rp.1.570,-
Kantor pusat perusahaan berlokasi di Ratu Plaza Building Lt. 24 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 9 jakarta-10270 dan pabriknya berlokasi di Jl. Daan
Mogot Km. 19 Tangerang-15122. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Multi Bintang Indonesia Tbk sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Cosmas Batubara Komisaris Independen: Subarto Zaini
Komisaris: Sri Hartina, Urip Simeon,Theodore Permadi Rachmad, Bobby Hendry Noyo dan Sijbe Hiemstra
Presiden Direktur : Federik Willem Kurt Linch
Universitas Sumatera Utara
Direktur : Jasper Christiaan Hamaker, Bambang Britomo, Herman Josep Maria dan Antonius Gerardus Vande Bergri
Pemegang saham perusahaan : Heineken International B.V 75,94 Underwriter : PT. Danareksa Persero
J. Mayora Indah Tbk MYOR PT. Mayora Indah Tbk didirikan pada tahun 1977 dengan status PMDN
Penanaman Modal Dalam Negeri dan perusahaan ini dikenal sebagai salah satu industri domestik manufaktur terbesar dan pengolahan bahan makanan di
Indonesia. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 1990 dengan kode saham MYOR dan harga saham perdana Rp.9.300,- . Perusahaan ini
menjalankan usahanya dibidang usaha industri makanan, kembang gula, dan biskuit.
Kantor pusat perusahaan terletak di Gedung Mayora Jl. Tomang Raya No. 21-23 Jakarta, sedangkan pabriknya terletak di Tangerang dan Bekasi. Susunan
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Mayora Indah Tbk sebagai berikut: Komisaris Umum: Jogi Hendra Admadja
Komisaris: Hendrawan Admadja Komisaris Independen: Agustian Widjonarko
Direktur Utama: Gunawan Admadja Direktur: Hemawan Lesmana, Andre Sulendra Admadja dan
Ongkie Tedjasurya
Universitas Sumatera Utara
Pemegang saham perusahaan : PT. Unita Bramindo 32,93 Underwriter : PT. Ficorinvest
K. Prasidha Aneka Niaga Tbk PSDN PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk didirikan di bawah perusahaan CV. Pagoda
Palembang pada tahun 1956 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1974. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan sumber daya alam dan
perusahaan manajemen industri, dimana produksinya terdiri dari kopi, karet, coklat dan vanila. Perusahaan ini berstatus PMDN Penanaman Modal Dalam
Negeri dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Oktober 1994 dengan harga saham IPO Rp.3.00,- dan kode saham PSDN.
Perusahaan Prasidha Aneka Niaga berdomisili di Jl. Ki Kemas Rindho Kertapati, Palembang dan memiliki karyawan sebanyak 1219 orang. Susunan
Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk sebagai berikut:
Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Soedargo Wakil Predisen Direktur : Didik Tandiano
Direksi :H. Syamsul Bachri Uding, Budi Pringgasusanto, Lie Sukicenronon, Budinarta dan Moenardji Soedargo
Pemegang saham perusahaan : Innovest Offshone Ventures Ltd 57 Underwriter
: PT. Penta Sena Arthasentusa
Universitas Sumatera Utara
L. Sekar Laut Tbk SKLT PT. Sekar Laut, Tbk. dimulai dari perdagangan produk kelautan di kota
Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966. Bisnis perdagangan tersebut kemudian dikembangkan untuk produksi kerupuk udang tradisional. Dengan kerja keras dan
ketekunan, bisnis perdagangan produk kelautan tumbuh pesat. PT. Sekar Laut, Tbk. didirikan pada 19 Juli 1976 dalam bentuk Perseroan Terbatas dan kemudian
secara hukum terdaftar sebagai badan hukum di departemen kehakiman pada tanggal 1 Maret 1978. Perusahaan Sekar Laut terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 8 September 1993 dengan kode saham SKLT. Perusahaan Sekar Laut berdomisili di Jl. Jenderal Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 7 kav 7-8
Jakarta. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada PT. Sekar Laut Tbk adalah sebagai berikut :
Presiden Direktur : Harry Sunogo Direktur : Tjahjono Haryono, John Canfi Gojal
Presiden Komisaris : Loddy Gunadi Komisaris : Carharine Ong, Drs.EC. Renatus Asnadi
Pemegang saham : Omnistar Investment Holdings Limited
M. Siantar Top Tbk STTP PT. Siantar Top Tbk didirikan pada tahun 1987 dengan status PMDN
Penanaman Modal Dalam Negeri dan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis makan berupa makanan ringan seperti mie snack noodle, biskuit
kering, kerupuk cracker dan permen candy.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan Siantar Top pertama kali terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 Desember 1996 dengan kode saham STTP dan harga saham
perdana Rp.2.200. Kantor pusat perusahaan terletak di Jl. Tambak Sawah No. 21- 23 Sidoarjo, Surabaya. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Siantar
Top Tbk sebagai berikut: Komisaris Umum : Agus Susanto
Komisaris Independen : Hariono Adi Direktur Utama : Shindo Sumidomo
Direktur:Pitoyo dan Armin Pemegang saham perusahaan : PT. Kim Eng Securities 50,72
Underwriter : PT. Jade Securities
N. Ultra Jaya Milk Tbk ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk didirkan pada tanggal 2 Nopember 1971 dengan
status perusahaan PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri. Perusahaan bergerak dalam bidang makanan dan minuman khususnya minuman aseptik yang
dikemas dalam kemasan karton yang diolah dengan teknologi UHT Ultra High Temperatur seperti minuman susu, minuman sari buah, minuman tradisional dan
minuman kesehatan. Perusahaan juga memproduksi berupa mentega, teh celup, konsentrat buah-buahan tropis, susu bubuk dan susu kental manis. Saat ini
perusahaan merupakan pimpinan pasar market lader untuk pasar susu cair. Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2 Juli 1990 dengan kode saham
ULTJ dan harga saham perdana Rp 7.500,-.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan berkantor pusat dan pabrik di Jl. Raya Cimarene 131 Padulangan, Bandung-40552, dengan jumlah karyawan sebanyak 1100 orang.
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT. Ultra Jaya Milk Tbk sebagai berikut:
Komisaris Umum : Supiandi Prawirawidjaja Komisaris : H. Soeharsono Sagir dan Endang Suhaja
Direktur Utama: Sabana Prawirawidjaja Direktur: Samudera Prawerawidjaja dan Yulianto Iskandar
Pemegang saham perusahaan : PT. Prawirawidjaja Prakarsa 21,4 Underwriter : PT. Multicor
O. Darya Varia Laboratories DVLA PT Darya-Varia Laboratoria Tbk didirikan dalam rangka Penanaman
Modal Dalam Negeri Undang-undang Nomor 6 tahun 1968 berdasarkan Akta No 5 Februari tanggal 5, 1976 dari Notaris Umum Abdul Latief, S.H. PT Darya-Varia
Laboratoria adalah sebuah perusahaan farmasi yang berkedudukan di Indonesia. Perusahaan Darya Varia bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan,
dan distribusi bahan kimia farmasi dan terkait dan produk perawatan kesehatan. Konsumen bisnis kesehatan Perseroan mencakup over-the-counter OTC produk,
seperti Enervon-C, Decolgen dan Neozep. Segmen manufaktur meliputi produksi 78 merek eksklusif dan 109 produk pada kontrak, termasuk merek dari 11
perusahaan multinasional.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan menghasilkan 21 produk untuk diekspor ke Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina, Myanmar, Kamboja, Laos dan Yaman. Fasilitas
produksi Perusahaan terletak di Bogor, Indonesia. Darya-Varia Group mengambil keuntungan dari periode kekacauan
ekonomi untuk merestrukturisasi dan mengembangkan kegiatan operasinya. Darya-Varia Group muncul untuk memerangi krisis dan merupakan suatu bentuk
perusahaan yang akan menjadi pesaing agresif dalam perekonomian Indonesia baru dekade berikutnya. Perusahaan Darya-Varia dikelola secara profesional oleh
tim eksekutif dengan banyak pengalaman di industri farmasi multi-nasional maupun perusahaan nasional lainnya. Perusahaan sebagai anggota dari Grup
Unilab, melakukan bisnis dengan cara yang etis dan profesional. Mayoritas bisnis berasal dari hubungan dengan Principal multi-nasional. Darya-Varia Group
adalah investasi dalam skala besar dalam meningkatkan fasilitas manufaktur bentuk modern Good Manufacturing Practice standar GMP, teknologi informasi
state-of-the-art dan dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga 1.200 karyawan dapat mencapai potensi penuh .
Kantor perusahaan beralamat di Jl. Letjen T.B Simatupang Talavera Office Park lantai 8-10, no 22-26 Jakarta 12430. Susunan Dewan Direksi dan Dewan
Komisaris dari PT. Darya Varia Laboratories adalah : Presiden Direktur : Eric A. Gotuaco
Wakil Presiden Direktur : Charles Robert B.Dawis Direktur : Romeo L. Bato, Joseph Raymond A. Hilay, Benyamin W.Yap
Presiden Komisaris : Jocelyn Campos Hess
Universitas Sumatera Utara
Wakil Presiden Komisaris : Sunarto Prawirosujanto Komisaris : Sonny Kalona, Clinton Andrew Hess
Pemegang Saham : Blue Sphere Singapore Pte Ltd Hongkong and Shanghai Bank
P. Indofarma INAF PT Indofarma Persero Tbk adalah sebuah perusahaan farmasi yang
berkedudukan di Indonesia. Perusahaan bergerak dalam produksi barang jadi seperti obat esensial, generik, bermerek dan tradisional, kosmetik, alat kesehatan,
diagnostik, kontrasepsi, serta produk makanan umum, termasuk makanan hewan dan produk kesehatan perbaikan. Selain itu, juga memproduksi bahan kemasan,
mesin, peralatan dan prasarana yang berkaitan dengan industri farmasi dan lainnya. Pada tahun yang berakhir 31 Desember 2009, Perusahaan memproduksi
218 item obat. Anak perusahaan adalah PT Indofarma Global Medika, yang bergerak dalam kegiatan distribusi dan perdagangan untuk farmasi dan alat
kesehatan. Kantor perusahaan beralamat di Jl. Indofarma No.1 Cikarang Barat Bekasi
17530. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Direktur pada PT. Indofarma adalah sebagai berikut :
Direktur : Elfiano Rizaldi Komisaris : dr. Nizar Yamanie Sp Sk, dr. H.Chalik Masulili Bsc
Pemegang Saham : Negara RI
Universitas Sumatera Utara
Kimia Farma merupakan pioner dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien
Handle Rathkamp Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur, didirikan. Sejalan dengan kebijakan nasionalisasi eks perusahaan-perusahaan Belanda, pada
tahun 1958 pemerintah melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Selanjutnya pada tanggal 16 Agustus 1971 bentuk
hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas, menjadi PT Kimia Farma Persero. Sejak tanggal 4 Juli 2001 Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan
publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan nama yang identik dengan mutu,
hari ini Kimia Farma telah berkembang menjadi sebuah perusahaan pelayanan kesehatan utama di Indonesia yang kian memainkan peranan penting dalam
pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat. Q. Kimia Farma KAEF
Kantor perusahaan beralamat di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada PT. Kimia Farma adalah sebagai
berikut : Direktur Utama : M. Sjamsul Arifin
Direktur : Agus Anwar, Rusdi Rosman, Jisman Siagian Komisaris Utama : Agus Muhammad
Komisaris : Darmansyah, Dandossi Matram, Syafri Ahmad Pemegang Saham : Negara RI
Universitas Sumatera Utara
R. Kalbe Farma KLBF PT. Kalbe Farma Tbk “Perseroan” atau “Kalbe” didirikan pada tahun
1966, oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen, Theresia Setiady, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto dipimpin oleh
Boenjamin Setiawan. Didirikan pada tahun 1966, PT Kalbe Farma Tbk. “Perseroan” atau “Kalbe” telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai
usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Selama lebih dari 40 tahun sejarah Perseroan, pengembangan usaha telah gencar
dilakukan melalui akuisisi strategis terhadap perusahaan-perusahaan farmasi lainnya, membangun merek-merek produk yang unggul dan menjangkau pasar
internasional dalam rangka transformasi Kalbe menjadi perusahaan produk kesehatan serta nutrisi yang terintegrasi dengan daya inovasi, strategi pemasaran,
pengembangan merek, distribusi, kekuatan keuangan, keahlian riset dan pengembangan serta produksi yang sulit ditandingi dalam mewujudkan misinya
untuk meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik. Grup Kalbe telah menangani portofolio merek yang handal dan beragam untuk produk obat
resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi yang menjangkau lebih dari 1 juta outlet.
Perseroan telah berhasil memposisikan merek-mereknya sebagai pemimpin di dalam masing-masing kategori terapi dan segmen industri tidak
hanya di Indonesia namun juga di berbagai pasar internasional, dengan produk- produk kesehatan dan obat-obatan yang telah senantiasa menjadi andalan keluarga
seperti Promag, Mixagrip, Woods, Komix, Prenagen dan Extra Joss. Lebih jauh,
Universitas Sumatera Utara
pembinaan dan pengembangan aliansi dengan mitra kerja internasional telah mendorong pengembangan usaha Kalbe di pasar internasional dan partisipasi
dalam proyek-proyek riset dan pengembangan yang canggih serta memberi kontribusi dalam penemuan terbaru di dalam bidang kesehatan dan farmasi
termasuk riset sel punca dan kanker. Pelaksanaan konsolidasi Grup pada tahun 2005 telah memperkuat
kemampuan produksi, pemasaran dan keuangan Perseroan sehingga meningkatkan kapabilitas dalam rangka memperluas usaha Kalbe baik di tingkat
lokal maupun internasional. Saat ini, Kalbe adalah salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang sahamnya telah dicatat di bursa efek dengan nilai
kapitalisasi pasar di atas US 1 miliar dan penjualan melebihi Rp 7 triliun. Posisi kas yang sangat baik saat ini juga memberikan fleksibilitas yang luas dalam
pengembangan usaha Kalbe di masa mendatang. Kantor perusahaan beralamat di Jl. Letjend Suprapto Kav. 4 Jakarta.
Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada PT. Kalbe Farma adalah sebagai berikut :
Presiden Direktur : B.R. Irawaty Setiady Wakil Presiden Direktur : Johannes Berchman Apik Ibrahim
Direktur : Vidjongtius, Herman Widjaja, Budi Dharmo Wreksoatmodjo Presiden Komisaris : Johannes Setijono
Komisaris : Jozef Darmawan Angkasa, Wahjudi Prakarsa, Ferdinand Aryanto
Pemegang Saham : PT. Gira Sole Prima
Universitas Sumatera Utara
S. Merck MERK Perusahaan Merck didirikan pada tahun 1970. PT Merck Tbk menjadi
perusahaan publik pada tahun 1981 dan merupakan salah satu perusahaan pertama yang terdaftar di Bursa Saham Indonesia. Sebagian besar saham perusahaan
dimiliki oleh Grup Merck yang berkantor pusat di Jerman dan merupakan perusahaan farmasi dan kimia tertua di dunia. PT Merck Tbk merupakan
perusahaan multinasional yang bergerak di bidang farmasi dan kimia di Indonesia.
1.
Di bidang farmasi, memproduksi dan menjual merek-merek farmasi ternama seperti Neurobion®, Sangobion® dan Glucophage® dengan
fasilitas bersertifikat cGMP.
2.
Pada bidang kimia, Merck memasarkan berbagai jenis bahan kimia, zat warna, serta berbagai spesialisasi kimia lainnya.
Kantor perusahaan beralamat di Jl. T.B Simatupang 8 Pasar Rebo Jakarta. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada PT. Merck adalah sebagai
berikut : Presiden Direktur : Ralf Annasentz
Wakil Presiden Direktur : Koesdianto Setyabudhi Direktur : Bambang Nurcahyo, dr. Pierre Charbonnier, Sumonta
Achachotipong Presiden Komisaris : Walter Galinat
Komisaris : Hans Soeren Hermanson, Parulian Simanjuntak Pemegang Saham : Merck Holding gmbH
Universitas Sumatera Utara
T. Pyridam Farma PYFA Pyridam didirikan pada tahun 1976 oleh Mr Sarkri Kosasih, orang terkenal
di industri farmasi pada saat itu. Nama Pyridam ini terinspirasi oleh fenomena Piramida, salah satu Keajaiban Dunia tertua. Pyridam dimulai dengan
mendistribusikan obat-obatan hewan. Tak lama kemudian, Pyridam mulai memproduksi produk sendiri-formulasi kesehatan hewan, dan mendirikan sebuah
bangunan pabrik tiga lantai. Perusahaan Pyridam bekerja sangat baik untuk membantu petani dalam mengembangkan peternakan sehingga maju. Upaya
tersebut akhirnya membawa perusahaan Pyridam menerima penghargaan dari pemerintah, dengan gelar Good Performance Mitra pada tahun 1994 oleh
Departemen Pertanian. Pada tahun 1985, Pyridam mendirikan Divisi Farmasi, dan berkembang dengan cepat. Perbaikan dipercepat memungkinkan Pyridam untuk
membangun merek pabrik produksi baru di lahan 35.000 meter persegi di Cianjur, Jawa Barat, dengan keadaan seni desain mesin dan manajemen lingkungan. Pabrik
ini mulai beroperasi pada bulan April 2001. Pada tahun 2000-an, kepemimpinan manajemen disahkan dari Mr Sarkri Kosasih kepada Mr Handoko Boedi
Soetrisno. Di bawah kepemimpinan baru, Pyridam membuka kepemilikan sahamnya kepada publik, yang membuktikan bahwa Pyridam sesuai dengan
kondisi keseluruhan perusahaan yang sehat dan profesional Kantor perusahaan beralamat di Jl. Kemandoran VIII No.16 Jakarta
12210. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada PT. Pyridam Farma adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Komisaris: Ir. Sarkri Kosasih KomisarisUtama
Ny. Rani Thandra Komisaris Ny.LiannySurajaKomisaris
Direktur : M.
Handoko Boedi Soetrisno BSc, MM Direktur Utama
Ny. Indrawati Kosasih Direktur Pemegang Saham : PT. Payridam Internasional
U. Schering Plough Indonesia SCPI Perusahaan Schering Plough Indonesia awalnya bernama Essex Indonesia
yang berdiri pada November 1972 dan merupakan usaha patungan Schering Corporation yang bergerak di bidang farmasi yang berkantor pusat di Amerika
Serikat dengan pengusaha swasta. Pada tahun 1974, Plough Inc, sebuah perusahaan konsumen di Amerika Serikat, menambahkan sejumlah modal untuk
membiayai konstruksi pabrik di Pandaan, Jawa Timur, yang mengawali produksi komersil produk farmasi tahun 1975.
Perusahaan memproduksi produk steril pada tahun 1976, dan pada tahun 1979 memproduksi bahan baku Gentamisin karena aturan pemerintah yaitu
perusahaan farmasi harus memproduksi minimal satu jenis bahan baku sendiri. Pada tahun 1982 mulai mengekspor produk ke negara Hongkong, Malaysia,
Taiwan, Thailand, Singapura, Bangkok, dan Sri Lanka.
Universitas Sumatera Utara
Ekuitas Perusahaan sebesar 20 diambil alih oleh PT. Aseam Indonesia untuk memenuhi jadwal BKPM pada tahun 1984. Sejalan dengan perubahan
pemegang saham, komposisi pemegang saham menjadi: Schering-Plough International Inc. 50, Plough Inc 20, Rekanan Indonesia 5,2 dan PT
Aseam Indonesia 24,8. Pada tahun 1989, dibuat perjanjian antara Schering A.G. dari Berlin Barat, Jerman Barat, dan Schering-Plough Corporation dari New
Jersey, Amerika Serikat, yang mengakibatkan PT. Essex Indonesia berubah nama menjadi PT. Schering-Plough Indonesia di bulan Juni 1990. Pada Juli 1990,
sebagai refleksi fokus baru dalam tujuan perusahaan, Plough Inc., salah satu pemegang saham mengubah namanya menjadi Schering-Plough Healthcare
Product Inc. Secara bersamaan, ekuitas yang dipegang oleh PT Aseam dijual kepada khalayak umum Indonesia dalam bentuk penawaran saham perdana
melalui Bursa Efek Indonesia. Pendaftaran saham yang dimiliki oleh rekanan Indonesia dilakukan pada
Bursa Efek Indonesia dan perusahaan mulai menerapkan CPOB Cara Pembuatan Obat yang Baik. Pada tahun 1995, PT. Schering-Plough Indonesia go public dan
berganti nama menjadi PT. Schering-Plough Indonesia Tbk. Pada tahun 1997. Produksi bahan baku kimia dihentikan karena proses pembuatannya yang mahal.
Fasilitas steril dan tablet juga ditutup pada bulan Januari dan Februari 2002. Pada bulan Maret 2002 PT. Schering-Plough Indonesia Tbk. melakukan instalasi VMP
Vacuum Mixing Plant. Pada bulan Maret 2009, Schering-Plough merger dengan Merck.
Universitas Sumatera Utara
Kantor perusahaan beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Kav.1 Gedung Wisma BNI 46 Jakarta 10220. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
pada PT. Schering Plough Indonesia adalah sebagai berikut : Presiden Direktur : Thieery Powis De Tenbossche
Direktur : Novian Zein, Rianto Irawan Kosasih, Steven Hubrig Kohler Presiden Komisaris : Rodney Unsworth
Komisaris : dr. Tjiptono Darmadji, Rohan Abayasekaran Pemegang saham : Schering-Plugh Int.Inc
V. Bristol Myers Squibb SQBI atau sekarang menjadi Taisho Pharmaceutical Squibb telah berkomitmen untuk membantu pasien melawan penyakit seri
us yang diderita sejak tahun 1858. Menelusuri kembali awal Squibb 150 tahun lalu yang bermula dari sebuah bangunan bata di Brooklyn, New York, sekarang
Squibb telah menjadi pemimpin biofarmasi global untuk masa depan. Bristol- Myers Squibb adalah sebuah perusahaan global BioPharma yang berfokus pada
Misi untuk menemukan, mengembangkan dan memberikan obat-obatan inovatif yang membantu pasien agar dapat sembuh atas penyakit mereka. Di seluruh dunia,
obat yang diciptakan Squibb membantu jutaan orang dalam perjuangan mereka melawan Kanker, Penyakit Jantung, Diabetes, Hepatitis B, HIV AIDS,
Rheumatoid Arthritis dan gangguan kejiwaan. Di Bristol-Myers Squibb, digabungkan strategi BioPharma unik dan sumber daya dari sebuah perusahaan
farmasi besar dengan semangat kewirausahaan dan kelincahan sebuah perusahaan biotek yang sukses. Dengan strategi tersebut, Squibb berfokus pada kebutuhan
Universitas Sumatera Utara
pelanggan, memberikan prioritas maksimal untuk mempercepat pembangunan, memberikan pertumbuhan penjualan dan terus mengelola biaya. Strategi tersebut
memberikan hasil selama tiga tahun terakhir, sehingga total return bagi pemegang saham, termasuk dividen di Squibb mengungguli sebagian besar
perusahaan farmasi, perusahaan diversifikasi dan perusahaan bioteknologi. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada Bristol Myers Squibb
adalah sebagai berikut : Presiden Direktur : Michael Grobstein
Driektur : Lewis B. Campbell, Louis J. Freeh, Laurie H. Glimcher M.D Presiden Komisaris : Louis J. Freeh
Komisaris : Alan J Lacy, Togo D. West Jr, R.Sanders William M.D
W. Tempo Scan Pasific TSPC PT Tempo Scan Pacific TSP sebelumnya dikenal sebagai PT
Scanchemie, didirikan pada Mei 1970 oleh PT Perusahaan Dagang Tempo dan PT Indonesian Pharmaceutical Industries. Setelah reorganisasi yang diselesaikan pada
tahun 1993, PT Bogamulia Nagadi menjadi pemegang saham mayoritas perusahaan dan menjadi perusahaan induk dari Grup Tempo ini. Perusahaan
Tempo awalnya bertindak sebagai produsen kontrak over-the-counter OTC obat untuk PT Tempo. Sejak tahun 1980, bisnis Lonsum mencakup pembuatan dan
pemasaran beragam terkenal produk ethical dan OTC bawah lisensi serta merek yang dikembangkan sendiri. Setelah latihan restrukturisasi perusahaan yang
dimulai pada tahun 1991 dan selesai pada tahun 1993, Group Tempo memperoleh
Universitas Sumatera Utara
Good Manufacturing Practice GMP yaitu pabrik farmasi bersertifikat. Produk farmasi OTC sebagian besar mendatangkan pendapatan bagi perusahaan. Dengan
produk utama yaitu Bodrex, Bodrexin dan Hemaviton. Bodrex dan Bodrexin mampu mencapai penjualan sebanyak 22 dan 16
dari pasar analgesik dan pediatrik analgesik sejak tahun 1993, sedangkan Hemaviton mampu mencapai penjualan 40 dari pangsa pasar multivitamin.
Kantor perusahaan beralamat di Gedung Bina Mulia Jl. H.R Rasuna Said Kav.11 Jakarta 12950. Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris adalah
sebagai berikut : Presiden Direktur : Handojo Selamet Muljadi
Wakil Presiden Direktur : Paulus Harianto Direktur : Irawati Sutanto, Ratna Dewi Suryo Wibowo, Philips Gunawan
Presiden Komisaris : Dian Paramitha Tamzil Komisaris : Olga Asihjati Adiputro Wijaya, Wisnu Katim
Pemegang Saham : Bogamulia Nagadi
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN