Faktor Manfaat dan Keberhasilan Terapi Faktor Pengetahuan

3.5 Faktor Kejenuhan terhadap Pelayanan Medis yang Tidak Memberikan Kesembuhan

Proses terapi alternatif yang terlalu lama daripada pelayanan medis meyebabkan si penderita bosan menerima peran sebagai pasien, dan ingin segera mengakhirinya, oleh karena itu dia berusaha mencari alternatif terapi lain yang mempercepat penyembuhannya atau hanya memperingan rasa sakitnya Foster Anderson, 1986. Menurut Turana 2003 dari sudut pandang klien bukan suatu hal yang penting mengenai dasar ilmiah. Pengguna dari terapi alternatif ini biasanya pula mencoba pengobatan konvensional yang tidak menyembuhkan penyakitnya. Kedokteran modern belum mampu secara meyakinkan menangani masalah penyakit degeneratif seperti masalah penuaan, kanker, diabetes, hipertensi. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat dan minat pencari pertolongan ke terapi alternatif. Harapan 2009 menambahkan, seseorang yang sudah didiagnosa seorang dokter menderita penyakit yang parah dan dikatakan akan bertahan dua tahun lagi, maka seseorang itu mencari pengobatan lain untuk bertahan hidup dan mengatasi penyakitnya dengan menggunakan terapi alternatif.

3.6 Faktor Manfaat dan Keberhasilan Terapi

Varghese 2004 menyatakan keefektifan dari terapi alternatif menjadi alasan yang sangat berpengaruh terhadap pemilihan terapi alternatif. Suatu hal dikatakan berhasil apabila mendatangkan hasil atau perubahan ke arah yang diharapkan Depdiknas, 2005. Pernyataan ini juga di dukung oleh Turana 2003 Universitas Sumatera Utara adanya beberapa manfaat umum dari terapi alternatif baik secara psikologis dan sosial yang dapat terpengaruh akibat ketidakpastian penyakit, biaya yang rendah dan menyenangkan, penguatan dan keterlibatan langsung klien dalam penanganan penyakitnya. Harapan 2009 berpendapat penggunaan terapi alternatif ini bisa langsung dirasakan manfaat dan keberhasilannya dalam mengatasi berbagai penyakit. Pamungkas 2009 menambahkan penggunaan terapi alternatif ini selain bisa menyembuhkan bisa juga untuk kebugaran dan secara tidak langsung dapat mencegah penyakit.

3.7 Faktor Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata, telinga atau kognitif yang merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang Notoatmodjo, 2003. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui oleh seseorang yang didapat secara formal dan informal. Pengetahuan formal diperoleh dari pendidikan sekolah sedangkan pengetahuan informal diperoleh dari media informasi yaitu media cetak seperti buku-buku, majalah, surat kabar, juga media elektronika seperti televisi, radio dan internet Purwanto, 1996. Pengetahuan formal terkait dengan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang berbeda mempunyai kecenderungan yang tidak sama dalam mengerti dan Universitas Sumatera Utara bereaksi terhadap kesehatan mereka, hal ini yang juga dapat mempengaruhi dalam hal pemilihan terhadap pengobatan Notoatmodjo, 2003. Tingkat pendidikan yang masih rendah serta kurangnya informasi kesehatan yang diterima menyebabkan sebagian besar masyarakat kurang menyadari akan pentingnya kesehatan. Keadaan seperti ini membuat masyarakat berpedoman bahwa sehat adalah kondisi fisikbiologisnya masih mampu melakukan aktivitas dan gerakan yang normal seperti biasanya berarti dalam kondisi sehat, sedangkan konsep sakit adalah jika kondisi tubuh sudah tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari Foster Anderson, 1986. Menurut Turana 2003, bahwa sudut pandang klien bukan suatu hal yang penting mengenai dasar ilmiah. Penggunaan terapi alternatif ini biasanya pula sudah mencoba pengobatan konvensional yang tidak menyembuhkan penyakitnya. Hal ini membuat pasien tidak percaya akan pelayanan medis, dan penggunaan terapi alternatif ini mendengar keberhasilan penyembuhan alternatif dari orang-orang disekitar lingkungan yang sudah mengalami kesembuhan melalui pengobatan alternatif tersebut.

3.8 Persepsi Tentang Sakit dan Kondisi Penyakit yang Diderita