Kerangka Konsep KERANGKA KONSEPTUAL

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep

Terapi pijat refleksi adalah terapi alternatif yang mengadopsi kekuatan dan ketahanan tubuh sendiri, dengan cara memberikan sentuhan pijatan pada lokasi dan tempat yang sudah dipetakan sesuai zona terapi Pamungkas, 2009. Terapi pijat refleksi bermanfaat melancarkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan agar tetap prima, mengurangi rasa sakit dan kelelahan, merangsang produksi endorphin yang berfungsi untuk relaksasi tubuh, mengurangi stress, membuang toksin, memperkuat fungsi sistem limfatik yang menghilangkan racun dan zat bahaya lain dari tubuh, meningkatkan imunitas dan menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh manusia Harapan, 2009. Terapi pijat refleksi ini tidak semua dapat dipersepsikan secara positif oleh masyarakat, tetapi ada beberapa fakto-faktor Penyebab klien memilih terapi alternatif pijat refleksi yaitu : 1. Faktor sosial masyarakat merupakan pengaruh sugesti yang diterima seseorang, 2. Faktor ekonomi berdasarkan pengeluaran biaya yang murah, 3. Faktor budaya yang diadopsi klien kebanyakan yang diukur dari nilai-nilai atau kebiasaan prilaku, 4. Faktor psikologi merupakan ungkapan klien terhadap rasa nyaman, 5. Faktor kejenuhan terhadap pelayanan medis yang tidak memberikan kesembuhan merupakan ungkapan rasa ketidakpuasan klien terhadap pelayanan medis, 6. Faktor manfaat dan keberhasilan terapi dapat dinilaidiidentifikasi dari hasil terapi alternatif yang Universitas Sumatera Utara dirasakan oleh klien, 7. Faktor pengetahuan, berdasarkan kepedulian masyarakat peduli informasi kesehatan 8. Persepsi tentang sakit dan kondisi penyakit yang senantiasa mengganggu aktivitas sehari-hari Mubarak, 2009; Foster Anderson, 1986; Turana, 2003; Varghese, 2004. Skema 1. Kerangka Konsep faktor-faktor yang menyebabkan klien memilih terapi alternatif dapat digambarkan sebagai berikut : Faktor-faktor yang menyebabkan klien memilih terapi alternatif pijat refleksi: • Faktor sosial • Faktor ekonomi • Faktor budaya • Faktor psikologis • Faktor kejenuhan terhadap pelayanan • Faktor manfaat dan keberhasilan terapi • Faktor Pengetahuan • Persepsi tentang sakit dan kondisi penyakit yang di derita Terapi Alternatif Pijat Refleksi Universitas Sumatera Utara

2. Defenisi Operasional