Jenis dan Pemilihan Tepat Terapi Alternatif

1.2 Jenis dan Pemilihan Tepat Terapi Alternatif

Menurut Charthy 1994 dalam Taruna, 2003 menyebutkan beberapa jenis terapi alternatif yaitu : akupresue, akupuntur, teknik alexander, kinesiology, aromaterapi, autogenic therapy, chiropractice, terapi warna, homeopati, osteopati, hipnoterapi, iridology, naturopathy, terapi nutrisi, terapi polaritas, psikoterapi, refleksiologi, pemijatan, dan pengobata.Cina. Dalam ensiklopedia terapi alternatif, Shealy 1998 menyebutkan jenis terapi ini dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu: pertama, terapi energi yang meliputi akupuntur, akupresur, shiatsu, do-in, shaoilin, qiqong. T’ai chi ch’uan, yoga, meditasi, terapi polaritas, refleksiologi, metamorphic technique, reiki, metode bowen, ayurveda, terapi tumpangan tangan . Kedua, terapi fisik yang meliputi masase, aromaterapi, osteopati, chiropractic, kinesiology, rolfing, hellwork, feldenkrais methode, teknik alexander, trager work, zero balancing, teknik relaksasi, hidroterapi, flotation therapy, metode bates. Ketiga, terapi pikiran dan spiritual yang meliputi psikoterapi, psikoanalitik, terapi kognitif, terapi humanistik, terapi keluarga, terapi kelompok, terapi autogenik, biofeedback, visualisasi, hipnoterapi, dreamwork, terapi cahaya, biorhythms, terapi warna. Sedangkan menurut Hadibroto 2006, untuk memudahkan pemahaman mengenai cara-cara terapi alternatif yang beragam, NCCAM National Centre for Complementary and Alternatif Medicine, yang menjadi sub-bagian dari NIH National Institutes of Health, Bethesda, Maryland USA mengelompokkan terapi alternatif menjadi lima kategori, sesuai bidang cakupannya, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Alternative Medical Systems Alternative medical systems ini adalah pengganti dengan sistem pengobatan lengkap healing systems yang tidak diberikan oleh dokter biasanya. Sistem ini berkembang sebelum ditemukan metode pengobatan konvensional. Misalnya : pengobatan ala oriental Oriental medicine, Ayurveda dan Naturopati. 2. Mind-Body Interventions Intervensi pikiran-tubuh Memperkuat fungsi dan reaksi tubuh dengan pendayagunaan kekuatan pikiran, misalnya : meditasi, hipnotis, berdoa dan mental healing. 3. Biological-based Therapy Menggunakan bahan alami, misalnya herbal product China, Barat dan obat tradisional lainnya, diet khusus dan orthomolrcular remedies. 4. Manipulative and Body-based methods Merangsang atau menggerakan anggota tubuh untuk mengembalikan fungsinya yang normal, misalnya chiropractic, osteopathic manipulation, dan pijat massage. Juga termasuk gerak dan latihan pernafasan seperti yoga, Alexander technique, pilates, teknik buteyko, eucapanic breathing. 5. Energy Therapy Mendayagunakan sumber energi untuk memperbaiki fungsi sistem tubuh yang menggunakan tenaga yang berasal dari dalam atau luar tubuh untuk mengobati penyakit, yaitu : biofield therapies misalnya acupuncture, acupressure, qi gong, reiki, refleksilogi, therapeutic touch dan bioelectromagnetic-based therapies adalah terapi alternatif misalnya electromagnetic field therapy. Universitas Sumatera Utara Menurut penelitian Supradi 1996, seseorang yang sakit akan mengambil keputusan untuk berobat dengan mempertimbangkan 3 hal, yakni : a. alternatif apa saja yang dilihat masyarakat agar mampu menyelesaikan masalahnya, b. kriteria apa yang dipakai untuk memilih salah satu dari beberapa alternatif yang ada, dan c. bagaimana proses pengambilan keputusan untuk memilih pengobatan alternatif tersebut. Cyberindo CBN, 2004 menambahkan, perlu adanya cara memilih terapi alternatif yang tepat dan manfaatnya dengan cerdas. Menurut Hadibroto 2006, sebelum menggunakan terapi alternatif terlebih dahulu harus mempelajari manfaat dan kerugiannya dan jangan mudah percaya oleh iklan atau promosi dari penyedia jasa, terapi alternatif sering melebih- lebihkan kehebatan produk kesehatan mereka. Badan Pengawas Obat dan Makanan atau FDA food and drug administration memperingatkan untuk berhati-hati dengan pernyataan iklan yang berlebihan, seperti : 1. Kata-kata yang menantang red flag word Misalnya kata-kata : jaminan memuaskan satisfaction guaranteed, keajaiban pengobatan miracle cure, atau penemuan baru new discovery. 2. Semboyan pengobatan yang menyesatkan pseudo-medical jargon Banyak istilah-istilah yang terdengar meyakinkan, tetapi tidak didukung dengan pembuktian medis yang dapat dipercaya, misalnya, kata-kata meremajakan, membersihkan purify, penetral racun detoxify, membangkitkan tenaga baru energiza, yang tidak begitu jelas apa maksud dengan semua itu. Universitas Sumatera Utara 3. Menyembuhkan segalanya cure-alls Jangan percaya bila ada produk atau cara penyembuhan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit hanya dengan satu cara. Pada dasarnya manusia itu unik, sehingga ada obat yang cocok bagi seseorang, tetapi tidak cocok untuk orang lain. Walaupun gejala penyakitnya sama, tetapi penyebabnya bisa saja berbeda. 4. Fakta anekdot anecdotal evidence Pernyataan yang tidak mengandung data ilmiah tetapi cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, misalnya khasiat susu kuda liar yang dipercaya ampuh menyembuhkan penyakit tertentu. Berdasarkan uraian diatas, banyaknya terapi alternatif membuat pasien bingung untuk memilihnya. Namun dari kriteria yang ada, terapi alternatif pijat refleksi adalah pilihan yang cocok. Hal ini dilihat dari masuknya terapi pijat refleksi ke dalam terapi energi. Menurut Pamungkas 2009 bahwa pemijatan refleksi merupakan pemberian energi yang dimasukan ke dalam tubuh untuk memperlancar peredaran darah, sehingga dapat terhindar dari penyakit dan dapat mengobati penyakit. Terapi alternatif pijat refleksi ini langsung memberikan sentuhan penekanan pijat pada lokasi dan tempat yang sudah dipetakan sesuai pada zona terapi yang berfungsi untuk menerangkan suatu batas dan letak reflek- reflek yang berhubungan langsung dengan organ tubuh manusia. Hadibroto 2006 juga mengatakan, para peneliti menemukan adanya aliran energi di dalam tubuh yang berhubungan dengan zat kimia yang berfungsi sebagai penghantar rangsangan untuk mengontrol pusat-pusat yang Universitas Sumatera Utara mempengaruhi organ tubuh manusia. Oxenford 1998 menambahkan, ketika sebuah rangsangan berjalan di sepanjang garis, rangsangan itu juga akan merangsang segala sesuatu yang berada di garis saluran tersebut. Organ-organ dan bagian-bagian tubuh manusia yang berfungsi dengan baik akan membiarkan energi mengalir dengan bebas melaluinya, dengan hampir tidak mengubahnya. Tetapi, ketika rangsangan bertemu dengan area tubuh yang rusak maka efek dari penambahan aliran energi akan merangsang bagian tersebut untuk menyembuhkan diri sendiri. Selain itu, pijat refleksi mudah untuk dilakukan karena tidak harus dilakukan oleh terapis namun dapat dilakukan sendiri dimanapun dan kapanpun jika sudah tahu titik-titik saraf mana yang akan disentuh untuk mengobati penyakitnya. Biaya yang dikeluarkan juga relatif murah dan terjangkau serta manfaat yang dirasakan setelah pijat refleksi juga langsung terasa oleh klien. 2. Pijat Refleksi 2.1 Defenisi Refleksi