Hal-hal yang Perlu diperhatikan Dalam Pijat Refleksi Titik-Titik Refleksi Pada Kaki dan Manfaatnya

menit. Jika pemijatan terlalu keras dan klien merasa kesakitan, maka tekanan pijatan dikurangi dan memindahkan pijat ke bagian lainnya. Jangan memijat pada waktu klien menderita penyakit menular dan ada bagian tubuh yang luka ataupun bengkak. Sesudah pemijatan maka akan menimbulkan reaksi yakni pada klien yang sakit ginjal, kadang-kadang akan mengeluarkan urine berwarna coklat atau merah dan hal ini merupakan gejala yang normal, terasa sakit pinggang setelah pemijatan selama hari ketiga dan keempatnya dan ini merupakan tanda bahwa peredaran darah sudah mulai kembali normal. Selain itu, reaksi yang ditimbulkan adalah suhu badan naik, ini merupakan reaksi yang nomal sebagai reaksi kelenjar refleksi. Kemudian timbul adanya lukaulkus di paha, ini merupakan bahwa kotoran yang ada di dalam darah tidak dibuang secara normal sehingga dibuang melalui lukaulkus. Timbul adanya vena yang menonjol, ini merupakan sirkulasi darah kembali normal. Tumit kaki bengkak, ini merupakan bahwa ada kelenjarnya yang masih terhambat. Dan apabila ada salah satu bagian tubuh yang sakit, ini disebabkan karena ada peredaran darah tersebut berhasil kembali berjalan dengan normal.

2.6 Hal-hal yang Perlu diperhatikan Dalam Pijat Refleksi

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pijat refleksi menurut Nirmala 2004 dan Pamungkas 2009 adalah seseorang yang hanya sekali atau dua kali pijat belum tentu dapat sembuh dari penyakitnya, namun diperlukan waktu yang cukup. Biasanya sakit dapat berangsur-angsur sembuh atau berkurang dengan Universitas Sumatera Utara rajin dipijat. Untuk penyakit yang berat biasanya diperlukan 20-30 kali pijat atau sepuluh minggu.Bagi klien yang menderita penyakit jantung, diabetes melitus, lever dan kanker, pemijatan atau pemberian tekanan tidak boleh kuat. Tiap refleksi hanya boleh dipijat selama 2 menit. Pemijatan tidak boleh dilakukan apabila klien dalam keadaan sehabis makan. Setelah selesai pemijatan dianjurkan untuk minum air putih, agar kotoran dalam tubuh mudah terbuang bersama urine. Bagi penderita penyakit ginjal kronis tidak dianjurkan minum lebih dari 1 gelas. Tidak dianjurkan melakukan pemijatan jika dalam kondisi badan kurang baik karena akan mengeluarkan tenaga keras. Dan yang terakhir tidak dianjurkan pemijatan pada ibu hamil, karena akan terjadi peningkatan hormon dan badan terlihat bengkak dan terasa sakit apabila ditekan begitu juga tidak dianjurkan pada penderita rheumatoid arthtritis.

2.7 Titik-Titik Refleksi Pada Kaki dan Manfaatnya

Gambaran tubuh dengan segala isinya dapat ditemukan pada telapak kaki, dan ini disebut titik tekan, titik tekan ini yang akan dimanfaatkan untuk suatu penyembuhan. Bila titik-titik tekan tertentu ditekan, maka akan menimbulkan suatu aliran energi yang mengalir sepanjang jalur zone pada zone yang ditekan tersebut Soewito, 1995 . Universitas Sumatera Utara Berikut gambar organ tubuh manusia yang di temukan pada telapak kaki sebagai berikut : Gambar 1. Organ Tubuh Manusia pada Telapak Kaki Berikut gambar titik tekan atau zona peta wilayah refleks di kaki adalah sebagai berikut : Telapak Kaki kanan Telapak Kaki kiri Gambar 2. Titik Tekan atau Zona Peta Wilayah Refleks Kaki Universitas Sumatera Utara Kaki samping dalam Tungkai kaki Kaki samping luar Gambar 3. Titik Tekan pada Kaki Samping Dalam, Tungkai Kaki dan Kaki Samping Luar Sumber : Pamungkas, Refalino. 2009. Jari Refleksi Pijat Refleksi Dengan Jari. Yogyakarta : Lafal Indonesia Keterangan gambar pada sistem tubuh adalah : 2.7.1 Sistem persarafan pusat a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 1. otak brain 2. dahi 3. otak kecil cerebellum 4. N. V trigeminus b. Pada kaki samping luar 5. N. V trigeminus 2.7.2 Penglihatan a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 8. mata eye Universitas Sumatera Utara 2.7.3 Pendengaran a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 9. telinga ear 2.7.4 Sistem pernafasan a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 7. hidung nose 11. otot trapezius 14. paru-paru dan bronkus lungbroncos b. Pada kaki samping dalam luar dan tungkai kaki 6. hidung nose 10. bahu shoulder 43. rongga dada chest 44. diafragma 48. esophagus 61. iga 2.7.5 Sistem kardiovaskuler a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 29. jantung 2.7.6 Sistem pencernaan a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 16. lambung 17. duodenum 18. pankreas Universitas Sumatera Utara 19. serabut saraf lambung 23. yeyenum 24. colon transverses 25. apendiks 26. colon desendens 27. rectum 28. anus 29. limfa 2.7.7 Sistem perkemihan a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 21. ginjal 22. ureter 23. bladder 51. uretra 2.7.8 Sistem muskuluskletal a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 28. lutut knee b. Pada kaki samping dalam luar dan tungkai kaki 35. lutut knee 38. sendi panggul 46. rahang atasgigigraham upper jawteethgums 47. rahang bawahgigigraham lower jawteethgums 49. kunci paha groin Universitas Sumatera Utara 54. tulang punggung spine 55. tulang pinggang lumbar spine 56. tulang kemaluan 57. tulang ekor coccyx 58. pinggul hip 2.7.9 Sistem reproduksi a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 29. kelenjer reproduksi indung telurtestis 31. kelenjer reproduksi indung telurtestis b. Pada kaki samping dalam luar dan tungkai kaki 49. rahim uterus dan kelenjer prostat 50. penis dan vagina 2.7.10 Sistem endokrin a. Pada telapak kaki kanan dan telapak kaki kiri 7. leher 12. tiroid 13. paratiroid 19. adrenal 36. kelenjer reproduksi 53. tulang leher cervical spine 2.7.11 Sistem kelenjer limfe a. Pada kaki samping dalam luar dan tungkai kaki 39. kelenjer getah bening bagian atas tubuh Universitas Sumatera Utara 40. kelenjer getah bening bagian perut 41. kelenjer getah bening bagian dada 45. amandel Adapun manfaat pijat refleksi itu sendiri menurut Pamungkas 2009 yaitu: Melancarkan sirkulasi darah di dalam seluruh tubuh, menjaga kesehatan agar tetap prima, membantu mengurangi rasa sakit dan kelelahan, merangsang produksi endorphin yang berfungsi untuk relaksasi tubuh, mengurangi beban yang ditimbulkan akibat stress, membuang toksin, memperkuat fungsi sistem limfatik yang menghilangkan racun dan zat bahaya lain dari tubuh, memperbaiki keseimbangan kimiawi tubuh dan meningkatkan imunitas, memperbaiki keseimbangan potensi elektrikal dari berbagai bagian tubuh dengan memperbaiki kondisi zona yang berhubungan, menyehatkan dan menyeimbangkan kerja organ- organ tubuh manusia.

2.8 Teknik-Teknik Pemijatan Refleksi