63
3 Menyebutkan
lembaga HAM
di Indonesia
4, 12, 13, 23, 24, 28
4 Menyebutkan
hak- hak yang terdapat
dalam UU no 39 tahun 1999 dan UU
no 23 tahun 2002 5, 6, 7, 11, 15, 17, 19, 21, 25,
27
Soal tes dapat dilihat pada lampiran 1.2.
G. Uji Coba Instrumen
1. Uji validitas Menurut Sugiyono 2011: 137, bahwa instrumen yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil uji coba dianalisis dengan bantuan computer seri
program statistic SPSS 17.0. Untuk uji validitas yang berupa angket, dianalisis dengan menggunakan rumus product moment dari Karl
Pearson sebagai berikut:
= ∑
− ∑ ∑
√{ ∑ − ∑
} { ∑ − ∑
Keterangan:
64
= koefisien korelasi X dan Y = jumlah subyek
∑
= jumlah produk dari X dan Y
∑
= jumlah nilai X
∑
= jumlah nilai Y Kriteria pengajuan suatu butir dikatakan valid apabila nilai
probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan Sig 0,05 ≤Sig, maka
Ho diterima dan Ha ditolak, yang artinya tidak signifikan. Apabila nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan Sig 0,05
≥ Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifkan. Berikut adalah
tabel hasil uji validitas angket minat :
Tabel 1.4 Hasil Uji Validitas Angket Minat
Item N=25
ℎ� �
= , 55
Α=0,05; dk=n-1 keputusan
No.1 0,387 0,355
Valid No.2
0,730 0,355 Valid
No.3 0,330 0,355
Tidak Valid No.4
0,836 0,355 Valid
No.5 0,387 0,355
Valid No.6
0,349 0,355 Tidak Valid
No.7 0,417 0,355
Valid No.8
0,021 0,355 Tidak Valid
No.9 0,519 0,355
Valid No.10
0,071 0,355 Tidak Valid
No.11 0,417 0,355
Valid No.12
0,598 0,355 Valid
No.13 -0,025 0,355
Tidak Valid No.14
0,766 0,355 Valid
65
No.15 0,793 0,355
Valid No.16
0,528 0,355 Valid
No.17 0,833 0,355
Valid No.18
0,341 0,355 Tidak Valid
No.19 -0,101 0,355
Tidak Valid No.20
0,528 0,355 Valid
No.21 0,771 0,355
Valid No.22
0,819 0,355 Valid
No.23 0,528 0,355
Valid No.24
0,833 0,355 Valid
No.25 0,431 0,355
Valid Sumber : data primer yang sudah diolah, 2014
Berdasarkan hasil tersebut, dari 25 butir pernyataan terdapat 18 butir pernyataan valid dan 7 butir pernyataan yang gugurtidak valid.
Sementara itu, untuk uji validitas hasil belajar yang berupa tes, analisis menggunakan rumus koefisien biserial. Uji ini dilakukan
dengan bantuan program Iteman. Adapun rumusnya sebagai berikut:
�=
−
√ ⁄
Keterangan:
�
= koefisien korelasi biserial = rerata skor subjek yang menjawab benar
= rerata skor total = standar deviasi dari skor total
= proporsi soal siswa yang menjawab benar
66
= proporsi soal siswa yang menjawab salah
Kriteria pengujian butir dikatakan valid apabila : Tabel 1.5 Kriteria Validitas Butir Soal
Point biserial Keterangan
0,4 Sangat baik
0,3-0,39 Baik
0,2-0,29 Dengan
beberapa catatan
perlu perbaikan
0,19 Dibuang
Berikut data hasil uji validitas hasil belajar:
Tabel 1.6 Data Hasil Uji Validitas Hasil Belajar
No Point Biser Keputusan
1 0,468
Valid 2
0,420 Valid
3 0,718
Valid 4
0,279 Valid
5 0,787
Valid 6
0,569 Valid
7 0,267
Valid 8
0,465 Valid
9 0,401
Valid 10
0,516 Valid
11 0,249
Tidak Valid 12
0,219 Tidak Valid
13 0,408
Valid 14
0,582 Valid
15 0,318
Valid 16
0,233 Tidak Valid
17 0,417
Valid 18
0,237 Tidak Valid
67
19 0,507
Valid 20
0,695 Valid
21 0,279
Valid 22
0,261 Valid
23 0,520
Valid 24
0,369 Valid
25 0,369
Valid 26
0,391 Valid
27 0,787
Valid 28
0,059 Tidak Valid
29 0,335
Valid 30
0,329 Valid
Sumber: data primer yang sudah diolah, 2014 Berdasarkan data diatas diperoleh hasil dari 30 butir soal
terdapat 25 soal yang valid dan 5 butir soal yang tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 178. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik.
Penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk mengetahui reliabilitas instrument angket. Rumus Alpha Cronbach
adalah sebagai berikut:
= [ − ][ − ∑
� �
]
Keterangan: = reliabilitas instrument
= banyak butiran pernyataan
68 ∑
� b =jumlah varians butir � = varians total
Berikut tingkat keterandalan instrumen dalam penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006: 276.
Tabel 1.7 Tingkat Keterandalan Instrumen Penelitian
Koefisien r Tingkat Keterandalan
Antara 0,800 sampai 1,000 Sangat tinggi
Antara 0,600 sampai 0,800 Tinggi
Antara 0, 400 sampai 0,600 Cukup
Antara 0,200 sampai 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai 0,200 Sangat rendah
Suharsimi Arikunto 2006:276 Hasil uji reliabilitas angket minat dan hasil belajar dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 1.8 Hasil Uji Reliabilitas Angket Minat dan Hasil Belajar No
Variabel Koefisien Alpha
Interpretasi
1. Minat
0,898 Sangat Tinggi
2. Hasil Belajar
0,798 Tinggi
69
H. Teknik Analisis Data