51
dalam kumpulan huruf-huruf tidak mudah. Selain itu juga mengajarkan kerjasama antar anggota kelompok. Mereka bisa saling membagi tugas
untuk mencari kata-kata yang telah ditentukan. Cara menggunakan media  Word Search Puzzle  adalah sebagai
berikut: 1  Guru  membagi  kelas  menjadi  beberapa  kelompok,  masing-
masing kelompok berjumlah maksimal 4 orang siswa. 2  Siswa-siswa duduk sesuai dengan kelompoknya.
3 Guru membagikan kertas yang berisikan teka-teki Word Search
Puzzle. 4  Guru meminta siswa untuk mengerjakan teka-teki  Word Search
Puzzle secara bekelompok. 5  Jika  semua  kelompok  telah  menyelesaikan  mengerjakan  guru
kemudian memberikan evaluasi atas pekerjaan siswa.
E. Penelitian Relevan
1.  Lilik  Rosali.  2010.  Penggunaan  Media  Teka-Teki  Silang  untuk Meningkatkan  Partisipasi  dan  Hasil  Belajar  Siswa  dalam  Pembelajaran
Pendidikan Kewargangaraan di Kelas VIII SMP N 4 Depok. PKnh. Hasil  dari  penelitian  tersebut  adalah  bahwa  telah  terjadi  peningkatan
partisipasi  dan  hasil  belajar  siswa  karena  penggunaan  media  tersebut.  Hal ini  bisa  dilihat  dari  adanya  perubahan  presentasi  pada  setiap  siklusnya.
Pada  siklus  I  presentase  partisipasi  siswa  sebesar  50,  pada  siklus  II
52
presentase  partisipasi  siswa  sebesar  62,4,  dan  pada  siklus  III  presentase partisipasi siswa sebesar 87,1. Berdasarkan peningkatan presentase pada
setiap  siklus  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  dengan  digunakannya  media TTS telah meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa.
2.  Eka Sri Isnawati. 2010. Pemanfaatan Media Gambar untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas VII
SMP N 2 Depok Sleman. PKnh. Hasil  penelitian  tersebut  adalah  bahwa  telah  terjadi  peningkatan  motivasi
dan  hasil  belajar.  Telah  terjadi  peningkatan  presentase  pada  setiap siklusnya.  Pada  siklus  I  rata-rata  presentase  motivasi  dan  hasil  belajar
sebesar  67,74,  sedangkan  pada  siklus  II  presentasenya  sebesar  73,29. Berdasarkan  kenaikan  angka  presentase  tersebut  maka  dapat  disimpulkan
bahwa  dengan  digunakannya  media  gambar  telah  meningkatkan  motivasi dan hasil belajar siswa.
F. Kerangka Berpikir
Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh seseorang setelah proses  belajar. Kemampuan tersebut  mencakup  kemampuan kognitif, afektif,
dan  psikomotorik.  Ada  banyak  faktor  yang  mempengaruhi  hasil  belajar. Faktor  tersebut  dapat  digolongkan  menjadi  dua  yakni  faktor  internal  dan
faktor  eksternal.  Salah  satu  faktor  internal  yang  mempengaruhi  hasil  belajar adalah minat.
53
Minat  merupakan  rasa  ketertarikan  pada  suatu  hal  atau  aktivitas. Seseorang  yang  memiliki  minat  terhadap  sesuatu  maka  ia  akan  memberikan
perhatian  yang  lebih  besar.  Seorang  siswa  yang  mempunyai  minat  terhadap mata  pelajaran  tertentu  akan  cenderung  memberikan  perhatian  yang  lebih
terhadap pelajaran tersebut. Tanpa dimintapun ia akan cenderung mau belajar sendiri. dan dengan senang hati ia akan mempelajarinya.
Berbeda  halnya  dengan  anak  yang  tidak  menaruh  minat  pada  mata pelajaran  tertentu,  ia  akan  merasa  malas  belajar  dan  merasa  terpaksa
mempelajarinya.  Hal  ini  yang  kemudian  mempengaruhi  nilaihasil  belajar siswa  tersebut.  Siswa  yang  mempunyai  minat  rendah  pada  mata  pelajaran
tertentu maka hasil belajarnya pun menjadi rendah. Oleh karena itu perlu dibuat suatu media untuk dapat membangkitkan
dan  meningkatkan  minat  siswa.  Media  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini adalah  media  Word  Search  Puzzle.  Dengan  dimanfaatkannya  media  Word
Search  Puzzle  ini  diharapkan  dapat  menarik  perhatian  siswa  sehingga  dapat meningkatkan minat untuk belajar. Dengan meningkatnya minat belajar maka
diharapkan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Skema kerangka berpikir adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Skema kerangka berpikir
Media Minat
Hasil belajar
54
G. Hipotesis