Sumber Data: Departemen Komunikasi FISIP USU
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995:144. Untuk penelitian ini besar sampel ditentukan berdasarkan
rumus Taro Yamane. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan
90, yakni sebagai berikut:
Keterangan :
Berdasarkan jumlah populasi yang ada maka jumlah sampel yang ditentukan adalah sebagai berikut:
Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 mahasiswa.
3.2.2.1 Teknik Penarikan Sampel
18 Haris Wijaya, S.sos, M.Comm
6 19
Emilia Ramadhani, S.Sos, M.Si 12
20 Yovita S.Sitepu, S.Sos, M.Si
9
Total 158
Universitas Sumatera Utara
a. Sampling Proposional Nonprobability Proposional Nonprobability
Sampling. Teknik penarikan sampel ini adalah penggunaan perwalian berimbang,
karena itulah sebelum menggunakan teknik ini, peneliti harus mengenal lebih dahulu ciri-ciri dari populasi yang ada dan mengetahui besar kecil
sampel dari setiap populasi Bungin, 2013: 117. Dalam hal ini, ciri-ciri sampel yang ditetapkan adalah Mahasiswa Komunikasi FISIP USU yang
sedang dalam pengerjaan skripsi dan yang telah menyelesaikan tugas akhir skripsi periode 2012 Januari sampai dengan 2013 Juni.
Untuk menentukan jumlah sampel dari tiap dosen pembimbing peneliti menggunakan rumus:
Keterangan :
na = ukuran sampel tiap golongan
n = ukuran sampel
N1 = jumlah per-golongan
N = jumlah sampel
Berdasarkan rumus di atas maka dapat diperoleh jumlah sampel per-Dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Sampel Per-Dosen NO.
Dosen Pembimbing Rumus
Jumlah Sampel Per- Dosen Pembimbing
1 Drs. Danan Djaja, M.A
2
2 Dra.Rusni, M.A
2
Universitas Sumatera Utara
3 Drs. Mukti Sitompul, M.Si
3
4 Drs.Humaizi, M.A
3
5 Prof.DR.Suwardi Lubis, M.A
2
6 Dra. Nurbani, M.Si
3
7 Dra.Fatma Wardy Lubis, M.A
2
8 Drs.Amir Purba, M.A
3
9 Drs. Safrin, M.Si
4
10 Dra.Dayana, M.Si
4
11 Dra.Mazdalifah, M.Si
4
12 Dra.Dewi Kurniawati, M.Si
4
13 Dra.Lusiana A. Lubis, M.A
3
14 DR.Iskandar Zulkarnain, M.Si
4
15 DR.Inon Beydha, M.Si
2
16 Drs. Hendra Harahap, M.Si
3
Universitas Sumatera Utara
17 Drs. Syafruddin Pohan, M.Si
4
18 Haris Wijaya, S.sos, M.Comm
2
19 Emilia Ramadhani, S.Sos, M.Si
4
20 Yovita S.Sitepu, S.Sos, M.Si
3
TOTAL 61
b. Sampel Acak Sederhana
Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel acak sederhana, Artinya penarikan sampel didasarkan atas pemikiran bahwa keseluruhan unit populasi
memliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Dengan demikian, dalam rancangan ini tidak terdapat diskriminasi unit populasi yang satu
dengan unit yang lainnya. Karena semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, maka untuk menjadi sampel unit-unit populasi harus di
Random Bungin, 2013:108.
Tata-tata cara pengundian unit-unit populasi menurut Burhan Bungin 2013:109 adalah sebagai berikut:
1. Membuat daftar unit populasi pada lembaran khusus lengkap dengan
kode-kode khusus sebagai lambang setiap unit populasi. 2.
Menulis kode-kode khusus tersebut dalam lembaran-lembaran kecil dan dilipat atau digulung satu persatu.
3. Memasukan lembaran-lembaran kecil itu dalam suatu tempat
kemudian diacak. 4.
Terakhir, mengambil lembaran-lembaran yang keluar tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengambalian sampel pada penelitian ini dilakukan per-Dosen
pembimbing.
3.3 Teknik Pengumpulan Data dan pengolahan data 3.3.1 Teknik Pengumpulan Data