hambatan untuk hal itu Daryanto, 2013: 165. Sedangkan menurut Berelson dan Steiner 1964 komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain Amir, dkk, 2010:32.
Dengan demikian definisi komunikasi mendapat penekanan yang berbeda- beda antara satu sama lain, dan perbedaan tersebut pada umumnya
dilatarbelakangi oleh sudut pandang keilmuan para ahli yang mendefinisikannya.
2.1.1.1 Model Harold Lasswell
Model Lasswell dapat dikatakan sebagai model teoretis pertama dan model yang paling sederhana karena ketika merancang model ini laswell sangat
dipengaruhi oleh pemikirannya tentang The Structure and function of communication in Society Liliweri, 2011: 107.
Model Lasswell ini berisi 5 Unsur: 1.
Who Siapa SumberKomunikator adalah Pelaku utamapihak yang mempunyai
kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu, kelompok, organisasi, dlsb.
2. Says what berkata apapesan
Apa yang akan disampaikandikomunikasikan kepada penerima komunikan, dari sumber komunikator atau isi informasi. Merupakan
seperangkat simbol verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasanmaksud. Bentuk pesan bisa bersifat informatif,persuasif,dan koersif.
3. In which channel melalui saluran apa
Wahanaalat untuk menyampaikan pesan dari komunikator sumber kepada komunikan penerima baik secara langsung tatap muka, maupun
tidak langsung melalui media, dll.
4. To whom kepada siapa
Orangkelompokorganisasi yang menerima pesan dari sumber. Disebut tujuan destination, pendengar listener, khalayak audience.
5. With what effect dengan efek apa
Dampakefek adalah sesuatu hal yang terjadi pada komunikan penerima setelah menerima pesan dari sumber, seperti bertambahnya wawasan dan
pengetahuan. Sebagai model dasar yang sangat awal proses ini tampak lebih
menyederhanakan permasalahan dalam komunikasi. Seolah-olah apa yang diinginkan oleh komunikator dipastikan sampai kepada komunikan dan akan
mencapai efek yang diinginkannya. Meskipun menuai banyak kritik model ini
Universitas Sumatera Utara
merupakan titik awal munculnya beberapa konsep penelitian khususnya dalam bidang komunikasi massa. Bidang-bidang penelitian tersebut adalah penelitian
tentang siapa komunikator yang disebut control studies, berkata apa pesan menjadi subjek analisis isi pesan atau informasi, melalui saluran apa media
disebut analisis media; kepada siapa komunikan yakni analisis audience penerima; dengan efek apa efek adalah analisis efek, pengaruh atau dampak
Amir,dkk, 2010:48. Lasswell mengemukakan studi ini dalam konteks komunikasi massa
namun pola semacam ini juga sering digunakan sebagai referensi atau model dasar dalam menganalisis komunikasi antar pribadi maupun komunikasi kelompok.
Pada model komunikasi tersebut komunikan tidak memberikan umpan balik apapun termasuk penjelasannya, pembelaan diri, pembenaran, laporan dan lain-
lain selain hanya menjamin penyampaian pesan Amir,dkk, 2010:48.
2.1.1.2 Arus Komunikasi. A. Komunikasi satu arah