tidak sering dan sebanyak 2 orang 3 menyatakan sangat tidak sering dalam melakukan bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing. Maka dapat
disimpulkan mayoritas responden menyatakan biasa saja dalam melakukan bimbingan dengan pertemuan sekali dalam dua minggu.
Hal ini dikarenakan adanya berbagai hambatan seperti jadwal dosen pembimbing yang padat dan sebagian mahasiswa memerlukan waktu untuk
mempersiapkan bahan skripsi sebelum melakukan bimbingan untuk meminimalisir kesalahan. Namun, dua orang 3 menyatakan sangat tidak
sering. Hal ini dikarenakan sulitnya untuk bertemu dengan dosen pembimbing yang kadang susah untuk dihubungi. Nomor handphone dosen pembimbing yang
terlalu banyak bahkan sering tidak aktif ketika di telefon. Selain itu sms dan telefon dari mahasiswa sering tidak diangkat dan dibalas ketika ingin menyatakan
maksud ingin berjumpa untuk bimbingan skripsi. Ada lagi penyebab mahasiswa sangat tidak sering melakukan bimbingan karena dosen pembimbingnya sering
keluar kotakeluar negeri, sehingga membuat mahasiswa sering terabaikan.
B. Interprestasi Tabel 4.4
Pentingnya arti bimbingan skripsi No
Pernyataan F
1 Sangat tidak penting
2 Tidak penting
3 Biasa saja
1 1
4 Penting
40 66
5 Sangat penting
20 33
Total 61
100 Sumber: P2FC5
Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa 40 orang 66 menyatakan pentingnya bimbingan skripsi. Untuk 20 orang 33 menyatakan sangat penting
bimbingan skripsi, 1 orang 1 menyatakan biasa saja. Maka, dapat dianalisis bahwa mayoritas 40 orang 66 responden merasa penting bimbingan skripsi
Universitas Sumatera Utara
karena dapat membantu proses penyelesaian skripsi dengan baik dan memiliki kualitas dengan adanya masukan-masukan yang berguna.
Selain itu mahasiswa juga merasa dengan sering melakukan bimbingan, meraka jadi mengetahui apa yang harus diperbaiki dan teori apa yang harus bagus
untuk digunakan. Dengan begitu mereka akan cepat melangkah ke sidang meja hijau. Namun satu orang 1 menyatakan biasa saja dalam menganggap arti
bimbingan. Responden tersebut mengatakan bahwa terkadang bimbingan itu penting untuk mendapatkan tanda tangan dari dosen pembimbing untuk lanjut ke
bab berikutnya. Bahkan menurut responden arti bimbingan menjadi biasa saja, dikarenakan dosen pembimbing cenderung ingin cepat mengakhiri pembicaraan
ketika melakukan bimbingan, dan sibuk dengan urusan diluar kampus. Hal inilah yang membuat responden terkadang menganggap bimbingan sebagai formalitas
saja.
Tabel 4.5 Motivasi yang diberikan oleh dosen pembimbing bermanfaat dalam
penyusunan skripsi. No
Pernyataan F
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
2 3.3
3 Biasa saja
11 18
4 Setuju
35 57.4
5 Sangat setuju
13 21.3
Total 61
100 Sumber: P3FC6
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa 35 orang 57.4 menyatakan setuju bahwa motivasi yang diberikan oleh dosen pembimbing bermanfaat dalam
penyusunan skripsi. Sebanyak 13 orang 21.3 menyatakan sangat setuju bahwa motivasi yang diberikan oleh dosen pembimbing bermanfaat dalam penyusunan
skripsi. 11 orang 18 menyatakan biasa saja, 2 orang 3.3 menyatakan tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini dapat simpulkan mayoritas responden menyatakan setuju bahwa motivasi yang diberikan oleh dosen pembimbing bermanfaat dalam
penyusunan skripsi, dikarenakan sebagian besar dosen memotivasi mahasiswa bimbingannya untuk semangat dan terpacu dalam pengerjaan skripsinya. Bahkan
responden juga diberi semangat agar mengejar sidang dan wisuda dengat cepat. Selain itu responden yang diberi motivasi menjadi lebih serius dalam
pengerjaan skripsinya. Namun, dua orang mengatakan tidak setuju, responden tersebut mengatakan bahwa selama bimbingan tidak pernah ada motivasi. Dosen
pembimbing cenderung to do point dengan bimbingan skripsi saja. Bahkan terkadang pembicaraan ketika bimbingan tidak berlangsung lama dan cepat
diakhiri tanpa ada motivasi-motivasi. Menurut responden hal ini dikarenakan dosen pembimbing yang sibuk dengan kerjaan sampinganya diluar kampus dari
pada membimbing mahasiswanya.
Tabel 4.6 Pengetahuan yang diberikan oleh dosen pembimbing sangat berarti dalam
penyusunan skripsi .
No Pernyataan
F
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
1 1.6
3 Biasa saja
8 13.1
4 Setuju
39 63.9
5 Sangat setuju
13 21.3
Total 61
100 Sumber: P4FC7
Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebanyak 39 responden 63.9 setuju mengenai pengetahuan yang diberikan oleh dosen pembimbing sangat
berarti dalam penyusunan skripsi. Responden yang menyatakan sangat setuju bahwa pengetahuan yang diberikan oleh dosen pembimbing sangat berarti dalam
penyusunan skripsi yaitu sebanyak 13 orang 21.3. Kemudian sebanyak 8 orang 13.1 menjawab biasa saja dan 1 orang 1.6 menjawab tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
bahwa pengetahuan yang diberikan dosen pembimbing sangat berarti dalam penyusunan skripsi.
Peneliti menyimpulkan dari total 61 responden, mayoritas 39 orang 63.9 responden menyatakan setuju bahwa pengetahuan yang diberikan dosen
pembimbing sangat berarti dalam penyusunan. Hal ini dikarenakan mahasiswa merasa terbantu dan bertambah pengetahuan dalam proses pengerjaan skripsinya.
Selain itu teori dan pengerjaan skripsi menjadi lebih mudah dengan adanya pengetahuan dan masukan dari dosen pembimbing. Dari yang awalnya tidak
mengerti dengan pengerjaan skripsi perlahan-lahan mulai memahami dengan adanya pengetahuan yang diberikan oleh dosen.
Namun, satu orang menyatakan tidak setuju, hal ini dikarenakan responden cenderung tidak begitu mendapat pengetahuan dari dosen pembimbing. Setiap
melakukan bimbingan skripsi dosen hanya memberikan tanda tangan untuk melanjutkan ke bab berikutnya. Bahkan terkadang ketika mahasiswa bertanya ke
dosen pembimbing, responden cenderung tidak mengerti dengan jawaban yang diberikan oleh dosen pembimbing yang kadang tidak jelas dan berbelit-belit. Tak
jarang responden tersebut lebih banyak bertanya ke dosen pembimbing yang lain, atau berdiskusi dengan teman-temannya saja.
C. Reaksi