BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metode pada dasarnya adalah untuk mencapai tujuan. Menurut Nawawi 1995:75 tujuan penelitian ini sebenarnya adalah untuk memecahkan masalah,
maka langkah-langkah yang ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan studi deskriptif. Dimana peneliti akan menggambarkan seperti apa keadaan objek penelitian.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan Universium dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa,
sikap hidup dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2013: 101.
Berdasarkan definisi diatas, dalam penelitian ini populasi yang dipilih sebagai objek penelitian adalah Mahasiswa Komunikasi FISIP USU yang sedang
aktif dalam menyelesaikan skripsi dan yang telah menyelesaikan tugas akhir skripsi. Objek penelitian diambil berdasarkan data periode pengajuan judul yang
di mulai pada Januari 2012 sampai dengan Juni 2013. Dengan alasan, mahasiswa pada periode tersebut sudah melalui tahap seminar dan melakukan bimbingan
lebih dari lima kali. Periode tersebut dianggap relevan untuk dijadikan objek penelitian karena sudah memiliki gambaran dan pengalaman dalam bimbingan,
serta objek penelitan masih bisa ditemukan untuk diteliti.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU yang sedang aktif dan yang
telah menyelesaikan dalam bimbingan skripsi periode Januari 2012 sampai dengan Juni 2013
No. Dosen Pembimbing
Populasi Mahasiswa
1 Drs. Danan Djaja, M.A
4 2
Dra.Rusni, M.A 6
3 Drs. Mukti Sitompul, M.Si
7 4
Drs.Humaizi, M.A 7
5 Prof.DR.Suwardi Lubis, M.A
5 6
Dra. Nurbani, M.Si 9
7 Dra.Fatma Wardy Lubis, M.A
4 8
Drs.Amir Purba, M.A 7
9 Drs. Safrin, M.Si
12 10
Dra.Dayana, M.Si 10
11 Dra.Mazdalifah, M.Si
9 12
Dra.Dewi Kurniawati, M.Si 10
13 Dra.Lusiana A. Lubis, M.A
7 14
DR.Iskandar Zulkarnain, M.Si 10
15 DR.Inon Beydha, M.Si
5 16
Drs. Hendra Harahap, M.Si 8
17 Drs. Syafruddin Pohan, M.Si
11
Universitas Sumatera Utara
Sumber Data: Departemen Komunikasi FISIP USU
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995:144. Untuk penelitian ini besar sampel ditentukan berdasarkan
rumus Taro Yamane. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan
90, yakni sebagai berikut:
Keterangan :
Berdasarkan jumlah populasi yang ada maka jumlah sampel yang ditentukan adalah sebagai berikut:
Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 mahasiswa.
3.2.2.1 Teknik Penarikan Sampel
18 Haris Wijaya, S.sos, M.Comm
6 19
Emilia Ramadhani, S.Sos, M.Si 12
20 Yovita S.Sitepu, S.Sos, M.Si
9
Total 158
Universitas Sumatera Utara
a. Sampling Proposional Nonprobability Proposional Nonprobability
Sampling. Teknik penarikan sampel ini adalah penggunaan perwalian berimbang,
karena itulah sebelum menggunakan teknik ini, peneliti harus mengenal lebih dahulu ciri-ciri dari populasi yang ada dan mengetahui besar kecil
sampel dari setiap populasi Bungin, 2013: 117. Dalam hal ini, ciri-ciri sampel yang ditetapkan adalah Mahasiswa Komunikasi FISIP USU yang
sedang dalam pengerjaan skripsi dan yang telah menyelesaikan tugas akhir skripsi periode 2012 Januari sampai dengan 2013 Juni.
Untuk menentukan jumlah sampel dari tiap dosen pembimbing peneliti menggunakan rumus:
Keterangan :
na = ukuran sampel tiap golongan
n = ukuran sampel
N1 = jumlah per-golongan
N = jumlah sampel
Berdasarkan rumus di atas maka dapat diperoleh jumlah sampel per-Dosen pembimbing adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Sampel Per-Dosen NO.
Dosen Pembimbing Rumus
Jumlah Sampel Per- Dosen Pembimbing
1 Drs. Danan Djaja, M.A
2
2 Dra.Rusni, M.A
2
Universitas Sumatera Utara
3 Drs. Mukti Sitompul, M.Si
3
4 Drs.Humaizi, M.A
3
5 Prof.DR.Suwardi Lubis, M.A
2
6 Dra. Nurbani, M.Si
3
7 Dra.Fatma Wardy Lubis, M.A
2
8 Drs.Amir Purba, M.A
3
9 Drs. Safrin, M.Si
4
10 Dra.Dayana, M.Si
4
11 Dra.Mazdalifah, M.Si
4
12 Dra.Dewi Kurniawati, M.Si
4
13 Dra.Lusiana A. Lubis, M.A
3
14 DR.Iskandar Zulkarnain, M.Si
4
15 DR.Inon Beydha, M.Si
2
16 Drs. Hendra Harahap, M.Si
3
Universitas Sumatera Utara
17 Drs. Syafruddin Pohan, M.Si
4
18 Haris Wijaya, S.sos, M.Comm
2
19 Emilia Ramadhani, S.Sos, M.Si
4
20 Yovita S.Sitepu, S.Sos, M.Si
3
TOTAL 61
b. Sampel Acak Sederhana
Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel acak sederhana, Artinya penarikan sampel didasarkan atas pemikiran bahwa keseluruhan unit populasi
memliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Dengan demikian, dalam rancangan ini tidak terdapat diskriminasi unit populasi yang satu
dengan unit yang lainnya. Karena semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, maka untuk menjadi sampel unit-unit populasi harus di
Random Bungin, 2013:108.
Tata-tata cara pengundian unit-unit populasi menurut Burhan Bungin 2013:109 adalah sebagai berikut:
1. Membuat daftar unit populasi pada lembaran khusus lengkap dengan
kode-kode khusus sebagai lambang setiap unit populasi. 2.
Menulis kode-kode khusus tersebut dalam lembaran-lembaran kecil dan dilipat atau digulung satu persatu.
3. Memasukan lembaran-lembaran kecil itu dalam suatu tempat
kemudian diacak. 4.
Terakhir, mengambil lembaran-lembaran yang keluar tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengambalian sampel pada penelitian ini dilakukan per-Dosen
pembimbing.
3.3 Teknik Pengumpulan Data dan pengolahan data 3.3.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah bagian instrumen pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidak suatu penelitian. Kesalahan penggunaan
teknik pengumpulan data berakibat fatal terhadap hasil-hasil penelitian Morrisan, 2012 : 129-130.
Pada penelitian ini, peneliti memutuskan untuk menggunakan teknik penelitian Kuesioner dan teknik penelitian Kepustakaan, dikarena teknik ini
dianggap dapat memperoleh jawaban dari rumusan masalah. 1.
Metode Kuesioner Metode Kuesioner berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang
disusun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan, kemudian diberikan ke responden sebagai sampel penelitian untuk diisi. Setelah diisi Kuesioner akan
dikembalikan ke peneliti Bungin, 2013 : 130. Bentuk umum dari sebuah Kuesioner terdiri dari, pendahuluan berisikan
pentunjukan pengisian Kuesioner, bagian identitas berisikan identitas ressponden, kemudian memasuki bagian isi yang berisiskan pertanyaan. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan jenis kuesiner semi terbuka.
2. Metode penelitian kepustakaan.
Pada penelitian kepustakaan, penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur. Data yang diperoleh
melalui tinjauan pustaka dengan mempelajari buku-buku, jurnal dan sebagainya di anggap punya relevansi dengan rumusan masalah yang mendukung
penelitian. Langkah-langkah yang ditempuh didalam pengumpulan data, antara lain:
a. Menyebarkan kuesioner ke responden untuk diisi.
b. Mengumpulkan kembali kuesioner yang sebelumnya diberikan ke
responden untuk di olah.
Universitas Sumatera Utara
c. Instrumen pengumpulan data kemudian dioleh dan dianalisis.
3.4.2. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan program spss dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing.
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah penelitian selesai menghimpun data di lapangan Bungin, 2013 : 182.
Kegiatan ini dilakukan dengan pengecekan data yang teleh terkumpul, jika terdapat kesalahan atau kekurangan maka akan di
perbaiki dengan memeriksa dan melakukan pendataan kembali. b.
Koding. Setelah tahapan editing selesai, kegiatan berikutnya adalah
mengklasifikasikan data-data tersebut melalui tahapan koding Bungin, 2013 : 184. Di dalam penelitian ini, peneliti
mengklasifikasikan jawaban responden kedalam bentuk kode yang telah di tetapkan untuk mempermudah pengolahan data.
c. Tabulating.
Kemudian data yang telah di koding dimasukan kedalam tabel distribusi frekuensi.
3.4 Teknik Analisis Data
Pada bagian ini di uraikan tentang jenis analisis statistik yang digunakan Syafruddin, 201:15. Data yang diperoleh dari hasil akan dianalisis dan
diintrepetasikan kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan.
3.4.1 Analisis Tabel Tunggal .
Analisis tabel tunggal adalah teknik analisis yang dilakukan dengan membagi-bagi variable ke dalam beberapa kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi Syafruddin, 201:16. Data-data yang telah terkumpul kemudian akan diproses sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, selanjutnya ditabulasi
Universitas Sumatera Utara
dan dianalisis. Kemudian peneliti akan melakukan pembahasan dan mengintrepetasikannya.
BAB IV
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah FISIP USU
Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik FISIP resmi menjadi fakultas pada tahun 1982 berdasar surat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 1982. SK Presiden R.I tersebut menetapkan Fisip merupakan fakultas ke 9 sembilan pada Universitas Sumatera Utara. Walaupun FISIP USU baru resmi
terbentuk pada 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU itu sudah muncul pada tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor. 1181PT.05c.80, pada
tanggal 1 juli 1980. Perkuliahan pertama kali dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian SIPENMARU bulan Juli 1980
sebanyak 75 orang. Lebih kurang dalam waktu satu tahun, keluar surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor 0535083 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan SK Mendikbud R.I itu, disebutkan FISIP USU mempunyai 6 Enam jurusan dengan urutan sebagai berikut :
1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial
3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan MKDU
5. Jurusan Ilmu Administrasi
6. Jurusan Ilmu Komunikasi
Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud R.I Nomor : 0535083 itu, karena
pembukaan jurusan pada tahap awal di lakukan pada semester tujuh yang didasarkan pada pilihan mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan
staf pengajar. Dewasa ini FISIP USU mempunyai 6 Enam departemen, satu program
diploma III, dan tiga program pasca sarjana dan satu program Ekstensi yaitu
Universitas Sumatera Utara
sebagai berikut : Departemen Ilmu Administrasi yang dibagi ke dalam Program Studi Ilmu Administrasi Negara, dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis,
Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi, dan Departemen Ilmu Politik.
Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan, Program Studi S2 Megister Studi Pembangunan, Megister Ilmu Komunikasi, Megister Sosiologi dan program
Ekstensi S1 Ilmu Komunikasi www.fisip.usu.ac.id. Adapun Visi dan Misi dari FISIP USU ini di uraikan sebagai berikut :