Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan
pengisian dalam kotak kode yang disediakan. 3.
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Foltran Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam
satu kesatuan. 5.
Menyediakan Kerangka Tabel Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam kuesioner,
maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis. Kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori
dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Frekuensi kerangka tabel ini untuk mewadahi selebaran data penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel
tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, presentase, dan selanjutnya dianalisis.
4.4 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal yang dimaksudkan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variabel yang diteliti. Hasil yang diperoleh setelah
melakukan penelitian di lapangan adalah sebagai berikut:
Identitas Responden
Identitas responden dipaparkan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik jenis kelamin telah membantu peneliti untuk mengetahui
sebaran responden. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.2
Universitas Sumatera Utara
Jenis Kelamin Responden NO
Jenis Kelamin F
1 Laki-laki
27 44.26
2 Perempuan
34 55.74
Total 61
100 Sumber: IDFC3
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki, dengan jumlah responden perempuan
sebanyak 34 orang 55.74, Sedangkan jumlah responden laki-laki sebanyak 27 orang 44.26. Dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pada penarikan
sampel secara acak jumlah responden perempuan lebih banyak dari pada laki-laki.
Variabel Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU A.Seleksi
Tabel 4.3 Frekuensi Melakukan bimbingan skripsi.
No Pernyataan
F
1 Sangat tidak sering Lebih dari satu
bulan 2
3
2 Tidak sering Sebulan sekali
3 4.
3 Biasa saja Sekali dua minggu
29 48
4 Sering satu kali seminggu
23 38
5 Sangat sering dua kali dalam
seminggu 4
7
Total 61
100 Sumber: P1FC4
Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa sebanyak 29 orang 48 mahasiswa biasa saja dalam melakukan bimbingan skripsi, yaitu sekali dalam 2
minggu. Untuk responden yang sering melakukan bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing berjumlah 23 orang 38, yaitu sekali dalam seminggu.
Selebihnya 4 orang 7 menyatakan sangat sering, 3 orang 4 menyatakan
Universitas Sumatera Utara
tidak sering dan sebanyak 2 orang 3 menyatakan sangat tidak sering dalam melakukan bimbingan skripsi dengan dosen pembimbing. Maka dapat
disimpulkan mayoritas responden menyatakan biasa saja dalam melakukan bimbingan dengan pertemuan sekali dalam dua minggu.
Hal ini dikarenakan adanya berbagai hambatan seperti jadwal dosen pembimbing yang padat dan sebagian mahasiswa memerlukan waktu untuk
mempersiapkan bahan skripsi sebelum melakukan bimbingan untuk meminimalisir kesalahan. Namun, dua orang 3 menyatakan sangat tidak
sering. Hal ini dikarenakan sulitnya untuk bertemu dengan dosen pembimbing yang kadang susah untuk dihubungi. Nomor handphone dosen pembimbing yang
terlalu banyak bahkan sering tidak aktif ketika di telefon. Selain itu sms dan telefon dari mahasiswa sering tidak diangkat dan dibalas ketika ingin menyatakan
maksud ingin berjumpa untuk bimbingan skripsi. Ada lagi penyebab mahasiswa sangat tidak sering melakukan bimbingan karena dosen pembimbingnya sering
keluar kotakeluar negeri, sehingga membuat mahasiswa sering terabaikan.
B. Interprestasi Tabel 4.4
Pentingnya arti bimbingan skripsi No
Pernyataan F
1 Sangat tidak penting
2 Tidak penting
3 Biasa saja
1 1
4 Penting
40 66
5 Sangat penting
20 33
Total 61
100 Sumber: P2FC5
Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa 40 orang 66 menyatakan pentingnya bimbingan skripsi. Untuk 20 orang 33 menyatakan sangat penting
bimbingan skripsi, 1 orang 1 menyatakan biasa saja. Maka, dapat dianalisis bahwa mayoritas 40 orang 66 responden merasa penting bimbingan skripsi
Universitas Sumatera Utara