PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
43 - Jika Grup meminjam dana secara khusus
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya
pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi
selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi
sementara dari pinjaman tersebut. To the extent that the Group borrows funds
specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the entity determines the
amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs
incurred on that borrowing during the year less any investment income on the
temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in
which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau
dijual sesuai dengan maksudnya. The Group ceases capitalizing borrowing
costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset
for its intended use or sale are complete.
u. Imbalan Kerja
u. Employee Benefits
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial
Jamsostek. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto
sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi
dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Short-term employee benefits are in form of
wages, salaries, and social security Jamsostek contribution. Short-term
employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after
deducting any amount already paid in the consolidated statements of financial
position and as an expense in the consolidated statements of comprehensive
income.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja
dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang
digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini,
beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan
asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau 10 dari nilai kini imbalan pasti
dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa
masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan vested.
Long-term employment benefits liability repesents
post-employment benefits, unfunded defined-benefit plans which
amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at
the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present
value of defined-benefit liability, related current service costs, and past service
costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, vested past
service costs, and effects of curtailments and settlements if any are charged directly
to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains
and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial
assumptions in excess of the corridor or 10 of the present value of the defined
benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected
average remaining working lives, until the benefits become vested.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 3 P T T u n a s B a r u L a m p u n g T b k
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
44 -
v. Pajak Penghasilan
v. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena
pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable
income for the year
computed using prevailing tax rates. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan,
sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the
financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary
differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses to the extent that it is
probable that taxable income will be available in future periods against which the
deductible
temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal
losses can be utilized. Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan
atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak
tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively
enacted at consolidated statements of financial position date. Deferred tax is
charged or credited in the consolidated statements of comprehensive income,
except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the
deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak
kini. Deferred tax assets and liabilities are offset
in the consolidated statements of financial position, except if these are for different
legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are
presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika
banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
w. Laba Per Saham
w. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham Perusahaan dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun
yang bersangkutan. Earnings per share are computed by
dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the year.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 3 P T T u n a s B a r u L a m p u n g T b k