PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 7 - Perusahaan memulai usahanya secara
komersial pada tahun 1974. Perusahaan berdomisili di Jakarta, kantor pusat
Perusahaan terletak di Wisma Budi, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-6, Jakarta. Pabrik
Perusahaan berlokasi di Lampung, Surabaya, Tangerang, Palembang
dan Kuala Enok, dengan perkebunan dan pabrik
yang terletak di Terbanggi Besar –
Lampung Tengah dan Banyuasin –
Sumatera Selatan, sedangkan perkebunan dan pabrik entitas anak terletak di Lampung
Tengah, Lampung Utara, Bengkulu dan Kalimantan Barat dengan jumlah lahan
perkebunan kurang lebih seluas 81,80 ribu hektar. Adapun jumlah luas lahan yang
ditanami kurang lebih seluas 58,51 ribu hektar.
The Company started its commercial operations in 1974. The Company is
domiciled in Jakarta, with head office located at Wisma Budi, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. C-6, Jakarta. Its factories are located at Lampung, Surabaya, Tangerang,
Palembang and Kuala Enok, while its plantations and plants are located in
Terbanggi Besar – Central Lampung and Banyuasin – South Sumatera, while the
plantations and plants of the subsidiaries are located at Central Lampung, Bengkulu
North Lampung, and West Kalimantan with a total area of approximately
81.80 thousand hectares. The planted area is
approximately 58.51 thousand hectares.
b. Penawaran Umum Efek
b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 31 Desember 1999, Perusahaan memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK dengan suratnya
No. S-2735PM1999 untuk melakukan penawaran umum perdana atas
140.385.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 dalam Rupiah penuh
per saham kepada masyarakat. On December 31, 1999, the Company
obtained the Approval Letter from the Chairman Capital Market Supervisory
Agency Bapepam or the Capital Market and Financial
Institutions Supervisory
Agency in his letter No. S-2735PM1999 for the Company’s initial public offering of
140,385,000 shares with a par value of Rp 500 in full Rupiah amount per share.
Melalui Surat No. 033BPCSV2006 tanggal 1 Juni 2006, Perusahaan
mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal
Bapepam dan LK
sekarang OJK sehubungan dengan rencana untuk
melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I kepada Pemegang Saham dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD untuk membeli saham baru dimana melekat
Waran Seri I sebanyak-banyaknya 3.230.774.400 Saham Biasa Atas Nama
“Saham” dengan nilai nominal sebesar Rp 125 dalam Rupiah penuh per saham
yang akan ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp 125 dalam Rupiah penuh
per saham. Through Letter No. 033BPCSV2006
dated June 1, 2006, the Company filed for the Notice of Listing to the Capital Market
Supervisory Agency Bapepam-LK currently OJK in relation with its plan to
conduct Limited Public Offering I with pre- emptive rights to Stockholders, for
3,230,774,400 common shares the “shares” with a par value of Rp 125 in full
Rupiah amount per share, with Series I Warrants attached and subscription price of
Rp 125 in full Rupiah amount per share.
Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya
beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK ke Otoritas Jasa Keuangan OJK
Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other
financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Bapepam-LK to the Financial Services Authority OJK.
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 3 P T T u n a s B a r u L a m p u n g T b k
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
bk the
ar, the
nya ein
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2013 dan 2012 Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND
ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
Figures are in millions of Rupiah, unless Otherwise Stated
- 8 - Setiap pemegang 3 saham lama berhak
atas 6 HMETD untuk membeli 6 saham baru, dimana pada setiap 6 Saham baru
melekat 1 Waran Seri I yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma. Jumlah
Waran Seri I yang diterbitkan sebagai insentif bagi para pemegang saham
tersebut sebanyak-banyaknya 538.462.400 waran yang mempunyai jangka waktu
5 tahun. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya
untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai Rp 125 dalam Rupiah penuh
per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 dalam Rupiah penuh per
saham yang dapat dilakukan selama masa laku pelaksanaan yaitu mulai
tanggal 15 Januari 2007 sampai dengan 13 Juli 2011.
Every holder of 3 shares has pre-emptive rights to purchase 6 new shares, wherein
for every 6 new shares, one Series I Warrant is attached, free of charge. The
total Series I Warrants of 538,462,400 which have a term of 5 years were issued
as incentives to stockholders to purchase one new share at a par value of Rp 125 in
full
Rupiah amount
per share, with exercise price of Rp 125 in full Rupiah
amount per share, which can be exercised from January 15, 2007 up to July 13, 2011.
Berdasarkan Akta No. 27 dari Ny. Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., notaris di
Jakarta, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada
tanggal 29 Juni 2006 pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I.
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam dan LK sekarang OJK
melalui Surat Keputusannya No. S-790BL 2006 tanggal 28 Juni 2006. Jumlah dana
yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas I ini adalah sebesar Rp 313.602
untuk 2.508.818.846 saham dan telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Juli
2006. Based on the Notarial Deed No. 27 of Mrs.
Kartuti Suntana Sastraprawira, S.H., public notary in Jakarta, in the Extraordinary
General Meeting of Stockholders held on June 29, 2006, Limited Public Offering I
was approved by the stockholders. The Company received the Approval Letter from
Bapepam and LK currently OJK through its Decision Letter No. S 790BL 2006
dated June 28, 2006 for the Limited Public Offering I. The total proceeds from the
Limited Public Offering I which amounted to Rp 313,602 for 2,508,818,846 shares
were received by the Company in July 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan masing-masing
sejumlah 4.942.098.939 saham dengan nilai nominal Rp 125 dalam Rupiah penuh
per saham telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s shares totaling to
4,942,098,939 shares, with a par value of Rp 125 in full Rupiah amount per share,
are listed in the Indonesia Stock Exchange.
c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
c. Consolidated Subsidiaries
Jenis Tahun
Usaha Pendirianl
Domisili Nature of
Year of Domicile
Business Incorporation
2013 2012
2013 2012
Kepemilikan LangsungDirect Ownership PT Bumi Sentosa Abadi BSA
Lampung Perkebunan
1972 99,97
99,97 25.169
28.344 kelapa sawit
Palm plantation PT Bangun Nusa Indah Lampung
Lampung Perkebunan kelapa
1981 99,99
99,99 522.795
461.291 BNIL
sawit dan hibrida Palm and hybrid
plantations Persentase Pemilikan
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
Entitas AnakSubsidiaries Total Assets Before Elimination
Percentage of Ownership
L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 3 P T T u n a s B a r u L a m p u n g T b k