Metodologi Penelitian 1 Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)
19 9.
Strategic vision: Para pemimpin dan publik harus mempunyai perspektif good governance dan pengembangan manusia yang luas dan
jauh kedepan sejalan dengan apa yang diperlukan untuk pembangunan.
F. Metodologi Penelitian F.1
Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif. Dimana penelitian ini hanya akan memahami serta melakukan interpretasi terhadap
interaksi sosial terhadap para aktor dalam sebuah konteks sosial, terporal dan historis tertentu. Saryono dan Anggraeni mendefisikan penelitian kualitaif sebagai
penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat
dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitaif
21
. F.2
Jenis penelitian
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dimana dalam penelitian ini akan menggambarkan serta memaparkan tentang kondisi dan
fenomena-fenomena sosial yang terjadi. Narbuko dan Ahmadi menjelaskan bahwa penelitian deskriptif sebagai penelitian yang berusaha menuturkan pemecahan
21
Saryono dan Mekar Dwi Anggraeni. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, hal.1
Universitas Sumatera Utara
20 masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, menyajikan data, menganalisis
dan menginterpretasi dan juga bersifat komperatif dan korelatif
22
. F.3
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Desa Pohan Tonga dijadikan sebagai
Lokasi penelitian karena desa ini merupakan salah satu desa yang sedang mengalami perubahan.Desa ini sudah mulai dikatakan maju baik dalam informasi
maupun teknologi. Terlihat dari keadaan desa ini sedang berupaya menjadi desa percontohan dan selama 5 tahun terkahir menempati posisi 1 dan 2 desa
percontohan dan menjadi salah satu wakil dari Kecamatan Siborongborong dalam perebutan juara di tingkat kabupaten.
F.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian data merupakan acuan yang akan dikaji dan dianalisis sebagai objek yang ingin dikupas ataupun diolah sehingga menjadi
sebuah informasi yang lebih bersifat akademis. Ada dua bentuk teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Pertama, data primer
yakni data yang diperoleh secara langsung dari lapangan yang akan dilakukan melalui wawancara kepada pihak tertentu yang akan dilakukan menggunakan cara
snowball dengan BPD sebagai tokoh inti pertama yang menjadi sumber data. BPD dijadikan sebagai tokoh kunci karena posisi BPD sebagai mitra perangkat desa
diasumsikan sebagai tokoh yang lebih tahu tentang keadaan desa dan mengingat
22
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 1997. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.hal.44
Universitas Sumatera Utara
21 bahwa fungsi BPD sebelumnya sebagai pengawas kinerja pemerintah desa.
Kedua, yakni data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung, didapat dari arsip, buku-buku atau laporan serta sumber lainnya yang berkaitan
dengan penelitian ini.
F.5 Teknik Analasis Data
Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik analisis kualitatif tanpa menggunakan alat bantu
rumus statistic. Penelitian ini akan bersifat deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran mengenai situasi dan kejadian yang sedang dialami oleh Desa Pohan
Tonga. Yang kemudian akan mengolah data yang didapat dari lokasi penelitian yang akan dianalisis, kemudian akan di eksplorasi lebih dalam dan akan
memunculkan sebuah kesimpulan yang akan menjelaskan dan menjawab masalah yang diteliti.