Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

9 Moch Solekhan yaitu 8 : participation, rule of law, transparancy, responsiveness, consensus orientation, equality, effectiveness and efficiency, accountability dan strategic vision. Dalam perwujudan tata pemerintahan yang baik tersebut yang menjadi pelaku dalam sektor aplikasinya adalah seluruh elemen pemerintahan serta seluruh masyarakat yang ada. Namun yang memegang kendali untuk mengarahkan serta yang bekerja dalam mewujudkannya adalah pemerintahan itu sendiri. Posisi kepala desa dapat ditetapkan dalam eksekutif serta badan permusyawaratan desa ditempatkan dalam badan legislatif. Sehingga kerjasama yang baik antara kedua pihak ini akan lebih menentukan arah pemerintahan desa tersebut.

B. Perumusan Masalah

Berangkat dari pemaparan latar belakang masalah diatas terjadi polemik pemerintahan di Desa Pohan Tonga. Dimulai dari luas Desa Pohan Tonga serta keberadaan kantor kepala desa yang berada diluar wilayah desa menimbulkan prespektif yang berbeda bagi peneliti terhadap jalannya pemerintahan serta penerapan tata pemerintahan yang baik itu sendiri. Syarat yang menjadi standar dari tata pemerintahan yang baik yang akan peneliti lihat adalah tiga dari sembilan yang telah disebut diatas yaitu transparancy,accountability dan participation. Hal ini dikarenakan transparansi sebagai bentuk keterbukaan pemerintah desa dalam mengelola pemerintahan. Akuntabilitas pertanggungjawaban pemerintah dalam setiap tindakan yang dilakukannya terkai dengan tugas pokok dan fungsinya. 8 Opcit, Solekhan Moch, Hal.18 Universitas Sumatera Utara 10 Partisipasi sebagai bentuk dari aksi dan reaksi yang dilakukan oleh masyarakat dalam berlangsungnya pemerintahan yang bisa dilihat dari peran masyarakat didalam sebuah musyawarah desa dalam merumuskan dan mengambil keputusan, bagaimana masyarakat dalam menanggapi jalannya pemerintahan serta seberapa banyak masukan dari masyarakat kepada pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini yang menimbulkan pertanyaan besar adalah “ Bagaimana perwujudan tata pemerintahn yang baik di Desa Pohan Tonga sebagai hasil dari relasi yang berkaitan dengan kerjasama antara kepala desa dengan badan permusyawaratan desa?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:  Menggambarkan struktur pemerintahan desa sebagai pelaksana birokrasi di desa.  Melihat bentuk kerjasama pemerintah Desa Pohan Tonga dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam menjalankan pemerintahan desanya dalam prespektif good governance  Untuk melihat bagaimana pemerintah desa memberi akses keterbukaan kinerjanya kepada masyarakat sebagai pertanggungjawaban pemerintah dalam mengelola desa dan Universitas Sumatera Utara 11 bagaimana masyarakat desa melakukan partisipasinya dalam rangka menjalankan fungsi kontrol terhadap realisasi pemerintahan desa.

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

5 96 117

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Proses Demokratisasi Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang (Suatu Tinjauan di Desa Simalingkar A dan Desa Perumnas Simalingkar)

1 49 124

KERJASAMA PEMERINTAH DESA DENGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE (studi di Desa Tanjung Rambutan Kabupaten Kampar Provinsi Riau).

0 0 8

RELASI ANTARA KEPALA DESA DENGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

0 0 13

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 46

BAB II DESKRIPSI SINGKAT OBJEK PENELITIAN - Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 34

BAB I - Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

0 0 22