Gambar. 2.2 Bentuk- bentuk bakteri
2.2.1 Bakteri gram negatif dan gram positif
Seperti prokariota artinya organisme yang tidak memiliki selaput inti pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana. Struktur bakteri yang paling
penting adalah dinding sel. Bakteri dapat diklasifikasikan berdasarkan metode pewarnaan gram menjadi dua kelompok besar, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
Pewarnaan Gram meliputi 3 proses utama, yaitu pengecatan dengan kristal violet, dekolorisasi penghapusan warna dengan etil alkohol atau aseton, kemudian counterstaining
atau pemberian pewarna kontras menggunakan air fukhsin. Pada awal pengecatan, semua bakteri akan berwarna ungu, proses dekolorisasi dan pemberian warna kontrasl;ah yang
membedakan antara kedua jenis bakteri ini. Bakteri gram positif akan menunjukkan warna ungu karena memiliki lapisan peptidoglikan tebal yang menahan kristal violet selama
pengecatan gram. 1. Gram positif
Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan yang tebal, memiliki cytoplasmic lipid membran, terdapat asam teichoic dan lipoid yang membentuk
lapisan asam lipoteichoic, beberapa spesies memilki kapsul polisakarida, dan beberapa spesies memiliki flagellum. Dinding sel bakteri gram positif lebih tipis 20 sampai dengan 80
nm dan tersusun dari 60 sampai 80 persen peptidoglikan yang secara berkesinambungan Wesley Volk, 1992
Universitas Sumatera Utara
Pembanding Gram positif
Gram negatif
Ketebalan 15-23 nm
10-15 nm Asam teikoat
Ada Tidak ada
Sifat tahan asam Ada
Tidak ada Variasi asam amino
Sedikit Beberapa
2. Gram negatif Menurut Tamher 2008 bakteri gram negatif memiliki lapisan luar, lipo-polisakarida
terdiri atas membran dan lapisan peptidoglikan yang tipis terletak pada periplasma
diantara lapisan luar dan membran sitoplasmik. Sangat sulit untuk memberikan rincian umum secara ringkas tentang bakteri gram negatif karena organisme ini sangat bermacam-
macam dalam sifat struktural dan mengenai fungsional. Sejauh ini, subdivisi berdasarkan pada sifat struktural tidak begitu penting bertepatan dengan subdivisi berdasarkan atas sifat
funsionalnya, seperti pada cara enrgi hasil metabolisme. Mungkin tidak dituliskan bahwa bakteri gram negatif termasuk kedalam semua prokariotik fotosintetik, yang dapat
ditetapkan dengan jelas ke dalam tiga kelompok taksonomi, kebanyakan bakteri kemoautotrop; dan beberapa grup lainnya kemoheterotrop. Roger, 1977
Tabel 2.1 Perbedaan penyusun dinding sel antara bakteri gram positif dan gram negatif
Grupta , 2011
2.2.2 Bakteri Escherichia coli