Sejumlah flavonoid mempunyai rasa pahit hingga dapat bersifat menolak sejenis ulat tertentu. Senyawa flavonoid adalah senyawa yang mengandung C
15
terdiri atas dua inti fenolat yang dihubungkan dengan tiga satuan karbon. Sastrohamidjojo, 1996
Gambar 2.2 Struktur Flavonoida
2.1.3 Saponin
Saponin yang terdiri dari dua kelompok, yaitu steroid dan triterpenoid. Sifat- sifat saponin adalah:
1. Mempunyai rasa pahit 2. Dalam larutan air membentuk busa yang stabil
3. Menghemolisa eritrosit 4. Merupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi
5. Membentuk persenyawaan dengan kolesterol dan hidrok- sisteroid lainnya 6. Sulit untuk dimurnikan dan diidentifikasi
7. Berat molekul relatif tinggi, dan analisisnya hanya menghasilkan formula empiris yang mendekati http:ff.unair.ac.idsitoindexphp201006
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Struktur saponin
2.1.4 Tanin
Tanin adalah suatu senyawa polifenol yang berasal dari tumbuhan, berasa pahit dan kelat, yang bereaksi dengan menggumpalkan protein, atau berbagai senyawa organik lainnya
termasuk asam amino dan alkaloid. Pengertian tanin kini meluas, mencakup aneka senyawa polifenol berukuran besar yang mengandung cukup banyak gugus hidroksil dan gugus lain
yang sesuai untuk membentuk perikatan kompleks yang kuat dengan protein dan makromolekul yang lain. Senyawa- senyawa tanin ditemukan pada banyak jenis tanaman,
pelbagai senyawa ini berperan penting untuk melindungi tumbuhan dari pemangsaan oleh herbivora dan hama , serta dalam pengaturan pertumbuhan. Tanin yang terkandung dalam
buah muda menimbulkan rasa kelat sepat, perubahan-perubahan yang terjadi pada senyawa tanin bersama berjalannya waktu berperan penting dalam proses pemasakn buah. Tanin
terutama dimanfaatkan orang untuk menyamak kulit agar awet dan mudah digunakan. Tanin juga digunakan untuk menyamak jala, tali, dan layar agar lebih tahan terhadap air laut. Tanin
yang terkandung pada minuman seperti teh, kopi, anggur dan bir memberikan aroma dan rasa sedap yang khas. Bahan kunyahan seperti gambir memanfaatkan tanin yang terkandung
di dalamnya untuk memberikan rasa kelat ketika makan sirih. Sifat pengelat itu sendiri menjadikan banyak tumbuhan yang mengandung tanin dijadikan sebagai bahan obat-obatan.
http: id.wikipedia.orgwikitanin
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Struktur Tanin
2.1.2. Manfaat sawo