Variabel Bebas Independent Variable Variabel Terikat Dependent Variabel

3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1.Variabel Terdapat 2 dua jenis variabel dalam penelitian ini yaitu :

1. Variabel Bebas Independent Variable

Variabel bebas adalah faktor yang diduga sebagai faktor yang mempengaruhi variabel dependent terikat. Variabel bebas yang diteliti adalah : umur, pendidikan, pekerjaan, jarak bermukim dan lama bermukim masyarakat dan Kualitas udara ambien dengan parameter – parameter sebagai berikut : SO 2

2. Variabel Terikat Dependent Variabel

dan partikel debu. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Independent Variabel. Variabel yang diteliti adalah keluhan gangguan pernapasan pada masyarakat sekitar Pabrik Gula Sei Semayang.

3.5.2. Definisi Operasional

Adapun definisi operasional variabel independen dan dependen dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel di bawah ini . Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Definisi Operasional Penelitian Variabel DO Cara Ukur Alat Ukur Skala Hasil Pengukuran I. Variabel Dependen Keluhan Gangguan Perna- pasan Keluhan – Keluhan gangguan saluran pernapasan yang sudah di derita yang berhubungan dengan kualitas udara selama masyarakat terebut tinggal di sekitar Pabrik Gula Sei Semayang PGSS yang didasarkan pada subyektif yang dirasakan responden apabila ada salah satu keluhan seperti batuk, batuk darah, sesak napas, nyeri dada, nyeri menelan dan pilek selama 6 bulan terakhir Wawancara Kuesioner Nominal 1. Ya 2. Tidak

II. Variabel Independen

Kualitas Udara SO 2 Kadar unsur – unsur pencemar udara di sekitar pemukiman penduduk yang menjadi sampel penelitian yang terdiri dari parameter – parameter udara seperti Sulfur dioksida SO dan Partikel Debu 2 dan Partikel Debu Pengukuran dengan instrumen Instrument Rasio 1. Memenuhi syarat 2. Tidak memenuhi syarat sesuai PP No. 41 Tahun 1999 Umur Usia Responden pada saat penelitian diukur berdasarkan ulang tahun terakhir Wawancara Kuesioner Rasio Tahun Status Pekerjaan Jenis pekerjaanaktivitas responden di luar rumah sehingga mempengaruhi tinggat keterpaparan responden terhadap debu dan SO 2 Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Bekerja 2. Tidak Bekerja Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan Pendidikan Status Pendidikan Formal Responden Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Pendidikan Rendah ≤ SMP 2. Pendidikan Tinggi ≥ SMA Lokasi Bermukim Tempat tinggal responden berdasarkan arah matan angin dari Pabrik Gula Sei Semayang Data Sekunder Pengukuran dengan instrumen Ordinal 1. Selatan 2. Timur Jarak Bermukim Jarak tempat tinggal penduduk dari batas dinding luar pabrik dalam satuan meter Observasi dan analisis GPS Kategorik 1. 250 m - 500 m 2. 500 m - 750 m Lama Bermukim Rentang waktu antara mulainya berdomisili masyarakat di sekitar Pabrik Gula Sei Semayang sampai dilakukan penelitian dalam satuan tahunan Wawancara Kuesioner Rasio 1. ≤ 5 tahun 2. ≥ 5 tahun Lama Responden Berada Di Rumah Lama responden berada di rumah Wawancara Kuesioner Rasaio 1. 1-12 jam 2. 12 – 24 jam Cuaca Keadaan udara pada saat dilakukan pemeriksaan udara Data Sekunder Pengukuran dengan instrument Ordinal 1. Cuaca cerah 2. Cuaca berawan 3. Hujan Arah Angin Gerakan angin pada arah tertentu berdasarkan delapan arah angin Data Sekunder Pengukuran dengan instrument Ordinal Utara, Timur Laut, Timur Tenggara, Selatan, Barat, Barat Daya, Barat Laut Kecepatan Angin Laju pergerakan angin dengan satuan mdetik Data Sekunder Pengukuran dengan instrument Rasio Satuan m 3 detik Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran

1. Kuesioner

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

4 98 152

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 1 18

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

1 2 6

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

2 4 50

Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Kualitas Udara terhadap Gangguan Pernafasan Pekerja di Pabrik Gula Sei Semayang Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 6

f. Pendidikan - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara 2.1.1. Definisi Pencemaran Udara - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Ser

0 0 43

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Karakteristik, Kualitas Udara (SO2 dan Partikel Debu) dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Sei Semayang (PGSS) di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014

0 0 17