24
penghambat dalam penerapan pendidikan karakter di SMKN 2 Depok Kabupaten Sleman antara lain: 1 kurangnya monitoring dan evaluasi
terhadap penerapan pendidikan karakter di sekolah, 2 internalisasi berupa pembekalan tenaga pendidik yang belum optimal.
c. Penelitian yang dilakukan oleh Darmiyati Zuchdi 2009 yang berjudul Potret Pendidikan Karakter Berbagai Jenjang Sekolah tujuannya adalah
untuk mengetahui pendidikan karakter di kota Yogyakarta di berbagi jenjang sekolah. Penelitian ini diambil sampel TK, SD, SMP, SMASMK
yang ada di sekitar Jogja. Kesimpulannya bahwa masyarakat Yogyakarta kondusif untuk pendidikan karakter. Selanjutnya diperlukan upaya dari
pemerintah untuk mengawali pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
C. Kerangka Berfikir
Ada indikasi kuat mengenai hilangnya nilai-nilai luhur yang melekat pada bangsa kita, seperti kejujuran, kesantunan, dan kebersamaan, cukup menjadikan
keprihatinan kita bersama. Harus ada usaha untuk menjadikan nilai-nilai itu kembali menjadi karakter yang kita banggakan di hadapan bangsa lain. Salah
satu upaya ke arah itu adalah memperbaiki sistem pendidikan kita harus menitikberatkan pada pendidikan karakter.
Untuk menciptakan lulusan SMK yang mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun mengingat SMK mencetak lulusan tenaga kerja yang
25
mandiri dan terampil perlu di terapkan pendidikan karakter itu di SMKN 2 Pengasih. Lulusan SMK yang berkarakter akan menunjang kemajuan dunia
usahadunia industri, sehingga melalui hal tersebut akan dapat meningkatkan mutu lulusan SMK agar dapat bersaing di dunia kerja nantinya.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir dapat diajukan pertanyaan penelitian, yaitu.
1. Apa sajakah nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan di SMKN 2 Pengasih?
2. Bagaimanakah langkah-langkah dalam proses pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran CNC kelas XII Teknik Pemesinan di SMKN
2 Pengasih ? 3. Bagaimanakah hasil pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran
CNC kelas XII Teknik Pemesinan di SMKN 2 Pengasih ?
26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis penelitian
Penelitian ini bila ditinjau dari caranya merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran dan mengetahui pelaksanaan
pendidikan karakter melalui mata pelajaran CNC di SMKN 2 Pengasih. Sedangkan menurut jenis data yang berupa angka pada pengumpulan data
menggunakan angket dan cara pengolahannya menggunakan uji statistik maka digolongkan dalam penelitian kuantitatif.
Penelitian merupakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasil penelitian ini pun
diwujudkan dalam angka Suharsimi, 2010: 27.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 2 Pengasih yang berlokasi di Jalan KRT Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan subjek penelitian siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan tahun pelajaran 20122013. Waktu penelitian dilaksanakan
dari bulan Agustus – November 2013.