14
3. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter saat ini sangat relevan diterapkan dalam lingkungan sekolah sebagai wadah yang berpengaruh besar terhadap pembentukan
karakter didik siswa khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK di mana siswa SMK di desain untuk lebih siap bekerja sesuai dengan kompetensi
keahlian yang ditekuni dengan mengedepankan sikap dan akhlak yang mulia. Zubaedi 2011:11 berpendapat bahwa Character is the sum of all the
qualities that make you who you are. It’s your values, your thoughts, your
words, your actions. Artinya karakter adalah keseluruhan nilai-nilai, pemikiran, perkataan, dan perilaku atau perbuatan yang telah membentuk diri
seseorang. Dengan demikian, karakter dapat disebut sebagai jati diri seseorang yang telah terbentuk dalam proses kehidupan oleh sejumlah nilai-
nilai etis dimilikinya, berupa pola pikir, sikap, dan perilakunya. Pengembangan karakter dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai etika dasar
sebagai basis bagi karakter yang baik. Tujuannya adalah terbentuknya karakter yang baik. Indikator karakter yang baik terdiri dari pemahaman dan
kepedulian pada nilai-nilai etika dasar, serta tindakan atas dasar inti nilai etika yang murni.
Zulhan 2010:2-5 membagi karakter anak menjadi dua, yaitu karakter baik sehat dan buruk tidak sehat. Seseorang dikatakan mempunyai
karakter yang baik sehat adalah: a anak yang mempunyai afiliasi tinggi, b mempunyai power yang tinggi, c anak yang mempunyai motivasi untuk
15
berprestasi, d anak yang tegas dan lugas dalam melakukan pekerjaan dengan tidak banyak bicara. Seorang yang memiliki karakter baik bukan berarti tidak
mempunyai karakter yang buruk tidak sehat. Seorang anak dikatakan mempunyai karakter yang buruk adalah sebagai berikut: a nakal dengan
sering membuat ulah atau kerusuhan, b tidak teratur, tidak cermat, c suka menjadi provokator, d anak yang ingin menguasai teman-temannya dengan
mengintimidasi orang lain agar tunduk kepadanya. Suyanto 2011 menyatakan sembilan pilar karakter yang berasal dari
nilai-nilai luhur universal, yaitu: a karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, b kemandirian dan tanggung jawab, c kejujuran, amanah dan
diplomatis, d hormat dan santun, e kerjasama, suka tolong-menolong, f percaya diri, pekerja keras, g kepemimpinan, adil , h baik hati dan rendah
hati, i memiliki toleransi. Berdasarkan uraian di atas terkait komponen pendidikan karakter
terdapat banyak sekali unsur pendidikan karakter yang terkandung dan perlu dikembangkan khususnya pada siswa SMK. Pengembangan pendidikan
karakter pada siswa SMK dapat melalui kegiatan pembelajaran ditanamkan pada setiap kegiatan disertakan unsur pendidikan karakter agar bisa lebih
terbiasa dan lebih mengedepankan pendidikan karakter agar nantinya setelah lulus siswa SMK mempunyai budi pekerti dan akhlak yang baik.
16
4. Nilai-Nilai Karakter Siswa