Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

14 memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan gaya belajar siswa, serta siswa lebih terpusat perhatiannya secara penuh. Pembelajaran kreatif menurut Muhibbin Syah, 2009: 32 – 32 : “Kreatif creative berarti menggunakan hasil ciptaan kreasi baru atau yang berbeda dengan sebelumnya. Pembelajaran yang kreatif mengandung makna tidak sekedar melaksanakan dan menerapkan kurikulum. Kurikulum memang merupakan dokumen dan rencana baku, namun tetap perlu dikritisi dan dikembangkan secara kreatif. Dengan demikian, ada kreativitas pengembangan kompetensi dan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas termasuk pemanfaatan lingkungan sebagai sumber bahan dan sarana untuk belajar. Pembelajaran kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa dan tipe serta gaya belajar siswa. Di dalam pengertian di atas, alhasil, di satu sisi guru bertindak kreatif dalam arti: 1 mengembangkan kegiatan pembelajaran yang beragam; 2 membuat alat bantu belajar yang berguna meskipun sederhana. Di sisi lain, siswa pun kreatif dalam hal: 1 merancang membuat sesuatu; 2 menulismengarang.

2. Ciri – Ciri Pembelajaran Kreatif

Salah satu model pembelajaran yaitu Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan PAIKEM. Pembelajaran kreatif termasuk di dalam pembelajaran tersebut. Berikut ini ciri-ciri PAIKEM Isjoni, 2009: 67 : a. Anak didik terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan melalui perbuatan. 15 b. Pendidik menggunakan berbagai alat bantu dan membangkitkan semangat, lingkungan sebagai sumber belajar agar pembelajaran menarik, menyenangkan dan sesuai dengan dunia anak didik. c. Pendidik mengatur kelas yang dapat membuat anak betah dan kerasan untuk berlama – lama di dalamnya. d. Pendidik menerapkan pembelajaran yang kooperatif dan interaktif termasuk di dalam pembelajaran kelompok. e. Pendidik mendorong anak didik untuk menemukan pemecahan masalah untuk mengungkapkan gagasannya dan melibatkan dalam menciptakan lingkungan sekolah. Menurut Muhibbin Syah 2009: 3-4, ciri – ciri PAIKEM di dalam penerapan pembelajaran kreatif, yaitu : a. Berpusat pada siswa; b. Belajar yang menyenangkan joyfull learning; c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu competency-based learning; d. Belajar secara tuntas mastery learning; e. Belajar secara berkesinambungan continuous learning; f. Belajar sesuai dengan ke-kini-an dan ke-disini-an contextual learning.

3. Implementasi Pembelajaran Kreatif di PAUD

Implementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovatif suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak baik berupa perubahan, pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap Mulyasa, 2003: 93.