Prinsip – Prinsip Pembelajaran Anak Usia Dini
16 Langkah
– langkah pembelajaran kreatif menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki 1999: 200 antara lain : ketrampilan bertanya,
penguatan, adanya variasi, menjelaskan, membuka dan menutup. Ketrampilan bertanya sangat perlu dikuasai guru untuk menciptakan
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Penguatan merupakan respon terhadap suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan
terulangnya kembali perilaku tersebut. Mengadakan variasi merupakan ketrampilan yang harus dikuasai pendidik yang bertujuan untuk
meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan. Menjelaskan adalah mendeskripsikan secara lisan tentang sesuatu
benda, keadaan, fakta, dan data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran. Membuka
dan menutup pelajaran merupakan dua kegiatan rutin yang dilakukan guru untuk memulai dan mengakhiri pelajaran.
Suasana belajar perlu dirancang dengan baik oleh pendidik agar dalam pembelajaran tumbuh minat belajar siswa. Penciptaan suasana
belajar merupakan langkah awal bagi guru untuk memfasilitasi siswa- siswanya untuk belajar. Suasana belajar yang kondusif memungkinkan
imajinasi dan kreativitas siswa berkembang. Latar belakang siswa yang beragam dapat merupakan masukan yang baik dalam kelas bila dikelola
secara benar. Pengelolaan siswa berdasar kelompok keterampilan berfikir, keterampilan bertindak, dan keterampilan lainnya dirancang oleh guru
dalam pengelolaan kelas. Perencanaan pembelajaran, penilaian, dan
17 pengelolaan kelas sangat menentukan keberhasilan dalam kegiatan
pembelajaran. Implementasi pembelajaran kreatif Pendidikan Anak Usia Dini
melalui pemanfaatan media audio visual memudahkan bagi pendidik dalam kegiatan pembelajaran. Pendidik dapat memanfaatkan media audio
visual untuk mencari solusi dari kendala – kendala yang dihadapi dalam
pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang memanfaatkan media audio visual akan sangat berbeda sekali dengan pembelajaran yang
hanya menggunakan buku dan alat, pembelajaran akan sangat menyenangkan karena adanya gambar
– gambar menarik yang di senangi anak, anak didik juga dapat menirukan suara atau lagu
– lagu yang ditampilkan. Selama pembelajaran anak menjadi tidak jenuh.
Sebelum pendidik menggunakan media audio visual di dalam pembelajaran PAUD, pendidik perlu menyiapkan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai melalui pemanfaatan media audio visual tersebut. Disamping itu pendidik juga perlu mengasah kemampuan bertanya,
dengan tujuan untuk menggali gagasan atau pendapat anak, setelah anak didik melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan media audio
visual tersebut. Setelah tujuan pembelajaran disusun, pendidik menyampaikan materi pembelajaran dengan memanfaatkan media audio
visual tersebut. Pembelajaran yang memanfaatkan media audio visual memungkin anak didik bisa nyaman dan senang, karena anak didik belajar
melalui indera pendengaran dan penglihatan. Setelah pembelajaran