Pengertian Kelarutan Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat
223
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SMA Jilid 2
Berdasarkan contoh di atas dapat diketahui bahwa selalu ada sejumlah garam yang dapat larut di dalam air. Bagi garam
yang sukar larut dalam air, larutan akan jenuh walau hanya sedikit zat terlarut dimasukkan. Sebaliknya bagi garam yang mudah
larut dalam air, larutan akan jenuh setelah banyak zat terlarut dilarutkan. Ada sejumlah maksimum garam sebagai zat terlarut
yang selalu dapat dilarutkan ke dalam air. Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut disebut kelarutan.
Selain bergantung pada jumlah zat yang dapat larut, kelarutan juga bergantung pada jenis zat pelarutnya. Natrium
klorida yang mudah larut dalam air, ternyata sukar larut dalam pelarut benzena. Suatu zat terlarut tidak mungkin memiliki
konsentrasi yang lebih besar daripada harga kelarutannya. Dalam 1 liter larutan dapat terlarut 357 gram NaCl, maka ada
357 58,5
mol per liter atau 6,1 mol per liter M
r
NaCI = 58,5. AgCI hanya mampu larut sejumlah 1,45 mg dalam 1 liter larutan,
maka hanya 0,00145
143,5 atau 10
–5
mol per liter. Kelarutan NaCI sangat besar dalam air, sedangkan AgCI
kelarutannya sangat kecil atau AgCI sukar larut dalam air. Apabila daIam elektrolit dikenal garam yang tidak larut, itu berarti bukan
tidak larut sama sekali, melainkan jumlah yang larut sangat sedikit.
Kelarutan AgCI = 1,25 10
–5
mol per liter, berarti jumlah maksimum AgCl yang dapat larut hanya 1,25
10
–5
mol dalam 1 liter larutan. AgCI yang terlarut dalam air terurai menjadi ion-
ionnya, yakni Ag
+
dan Cl
–
. Larutan AgCI yang mengandung AgCI padat adalah Iarutan jenuh, dan kesetimbangan reaksi ionnya
sebagai berikut. AgCls
Ag
+
aq + Cl
–
aq Dalam larutan jenuh AgCI terdapat ion Ag
+
sebanyak 1,25
10
–5
mol per liter dan ion Cl
–
sebanyak 1,25 10
–9
mol per liter.
224
KIMIA SMA Jilid 2
Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah
masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya.
Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO
4
, AgCl, dan HgF
2
, jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-
garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu
kesetimbangan ion.
Contoh:
Suatu larutan jenuh elektrolit A
x
B
y
dalam air yang berisi A
x
B
y
padat. Dalam larutan terjadi kesetimbangan ion. A
x
B
y
s xA
y+
aq + yB
x–
aq Berdasarkan reaksi kesetimbangan ini dapat dihitung harga
tetapan kesetimbangan:
K =
[ ]
[ ]
[ ]
y x
x y
x y
A B
A B ..............1
Di dalam larutan jenuh A
x
B
y
konsentrasi A
x
B
y
yang terlarut tidak berubah selama A
x
B
y
padat masih terdapat dalam larutan dan suhu percobaan tetap.
Persamaan 1 dapat juga ditulis sebagai: K
[A
x
B
y
] = [A
y+
]
x
[B
x–
]
y
...............2 Karena harga K tetap dan harga konsentrasi A
x
B
y
merupakan tetapan baru. Tetapan baru ini dinyatakan dengan notasi K
sp
, maka persamaan 2 dapat ditulis: